Sukses


Macam-Macam Gerak Tari dan Penjelasannya

Bola.com, Jakarta - Tari adalah seni ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang indah dengan iringan tertentu. Gerak dalam seni tari memiliki nilai dan berbeda dengan gerak sehari-hari.

Menurut Kamur Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari adalah seni mengenai tari menari (gerak-gerik yang berirama). Seni tari dipertunjukkan dengan ekspresi penjiwaan melalui gerakan ritmis yang estetis dan indah.

Jadi, tari merupakan suatu bentuk ungkapan perasaan, yang dibawakan oleh penari dengan perpaduan gerak dan irama, yang dilakukan pada momen tertentu.

Melalui seni tari, para penari mencoba menunjukan keindahan melalui gerak tubuh yang disusun dan diperagakan dengan baik dan harmonis.

Ada beberapa jenis gerak dalam tari. Bagi kamu pencinta kesenian tari tentu perlu mengetahuinya, apa saja jenis-jenis gerak dalam tari.

Berikut ini beberapa jenis gerak tari dan penjelasannya yang perlu diketahui, disadur dari Liputan6, Rabu (16/11/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Gerak Tari

1. Gerak Tari Murni

Gerak tari murni tujuannya hanya untuk estetika saja atau memperindah tarian tanpa ada maksud melambangkan sesuatu.

Contoh macam-macam gerak tari murni adalah gerakan memutar-mutarkan pergelangan kaki dan menghentakkan kaki tanpa maksud tertentu, atau gerak menggulung selendang ketika akhir tarian, dan lain-lain.

2. Gerak Tari Maknawi

Gerak tari maknawi ini berkebalikan dengan gerak tari murni. Gerak tari murni tidak difungsikan secara estetika.

Gerak tari murni lebih mengedepankan maksud atau lambang tertentu dari sesuatu yang ingin disampaikan ke penonton tarian.

Gerak tari maknawi dicontohkan seperti dalam tari merak dengan gerakan melebarkan selendang sambil bergerak mengelilingi panggung menggambarkan burung merak.

3. Gerak Tari Tunggal

Gerak tari tunggal adalah tari yang dilakukan oleh satu orang. Dalam gerak tari tunggal, penari harus lebih berani, percaya diri, dan menguasai gerak tari.

Contoh gerak tari tunggal adalah tari Gambir Anom, tari Koncar, tari Gunung Sari, tari Gatotkaca, tari Bondan, tari Gambyong, dan tari Kukilo.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Gerak Tari

4. Gerak Tari Berpasangan

Gerak tari berpasangan adalah tari yang dilakukan dengan berpasangan, laki-laki dengan perempuan, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.

Gerak tari berpasangan, gerakan yang dominan belum tentu sama, tetapi saling melengkapi satu dengan lainnya atau gerak tarinya berlawanan.

5. Gerak Tari Kelompok

Gerak tari kelompok adalah tari yang dilakukan dengan ramai-ramai atau dengan menggunakan banyak penari. Biasanya macam-macam gerak tari kelompok dilakukan oleh tiga penari atau lebih.

Gerakan tari kelompok tidak boleh menonjolkan diri sendiri. Gerak tari yang kelompok lebih mengedepankan kekompakan.

6. Gerak Tari Horizontal

Gerak tari pola lantai horizontal ini memiliki bentuk barisan, dengan posisi penarinya berjajar dari kiri ke kanan, atau berjajar dari kanan ke kiri.

Pola lantai horizontal ini memiliki arti yang melambangkan antara ikatan manusia satu dengan manusia yang lain.

Beberapa tarian tradisional dari Indonesia, yang menggunakan gerak tari pola lantai horizontal, yaitu tari Indang dari Sumatra Barat dan tari Saman dari Aceh.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Gerak Tari

7. Gerak Tari Diagonal

Gerak tari pola lantai diagonal memiliki bentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri, yang dilakukan oleh para penari agar tarian terlihat lebih kukuh dan kuat.

Pola lantai yang satu ini bisa membuat penari menjadi lebih indah, saat membawakan suatu tarian. Tarian tradisional yang menggunakan macam-macam gerak tari pola lantai ini, yaitu tari Sekapur Sirih dari Jambi, tari Gending Sriwijaya dari Sumatra Selatan, dan tari Pendet dari Bali.

8. Macam-Macam Gerak Tari Vertikal

Gerak tari pola lantai vertikal memiliki pola lurus memanjang. Memiliki fungsi membentuk formasi lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola ini dilakukan oleh penari lebih dari satu orang.

Pola lantai vertikal ini digunakan daat penari menarikan tarian klasik karena gerak tari pola lantai yang satu ini melambangkan antara ikatan manusia dengan Tuhannya. Pola lantai ini memiliki arti magis yang kuat dan mendalam.

Tari tradasional Indonesia yang menggunakan gerak tari pola lantai ini adalah tari Serimpi dari Jawa Tengah, tari Yospan dari Papua, tari Pasambahan dari Sumatra Barat, dan tari Baris Cengkedan dari Bali.

9. Gerak Tari Melengkung

Gerak tari pola garis lantai yang terakhir adalah pola lantai melengkung. Gerak tari tersebut terdiri dari beberapa jenis bentuk pola lantai, yaitu garis lingkaran, angka delapan, huruf U, dan lengkung ular.

Pola lantai lengkung ini bisa membuat tarian tradisional menjadi lebih indah. Tarian tradisional banyak yang menggunakan gerak tari pola lantai jenis melengkung, seperti tari Ma'badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari Piring dari Sumatra Barat, dan tari Randai dari Sumatra Barat.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Laudia Tysara, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 8/10/2021)

Baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer