Bola.com, Jakarta - Banyak orang yang merasa nyeri di bagian dada akan merasa panik, terlebih lagi dada sebelah kanan. Sebagian besar di antara mereka karena mengira akan terkena penyakit jantung.
Seperti kita ketahui bahwa jantung adalah penyakit mematikan nomor satu di dunia. Namun, sebelum berpikiran jauh tentang nyeri di bagian dada, ada baiknya mengetahui dulu, penyebab dari nyeri tersebut.
Baca Juga
Media Vietnam Ingatkan Negaranya untuk Mewaspadai Kekuatan Baru Diaspora Timnas Putri Indonesia
Sangat Optimistis! Timnas Indonesia Disebut Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa Perlu Lewat Putaran Keempat
Digilas Hong Kong pada FIFA Matchday November Jadi Cambuk Filipina demi Bisa Moncer di Piala AFF 2024
Advertisement
Nyeri dada atau sakit dada memiliki penyebab yang bervariasi, seperti gangguan paru dan gangguan pada otot dada.
Itulah mengapa untuk mengetahui lebih lanjut, perlu dilakukan observasi hingga pemeriksaan untuk mengetahui penyebab nyeri pada dada sebelah kanan.
Ada beberapa penyebab nyeri dada sebelah kanan, dan hal tersebut tidak melulu karena penyakit jantung.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penyebab nyeri dada sebelah kanan yang perlu diwaspadai, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (17/11/2022)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan
1. Stres atau Cemas
Jika seseorang mengalami gangguan cemas atau stres yang begitu berat, dapat menimbulkan serangan panik yang mirip dengan keluhan serangan jantung. Kondisi ini bisa dipicu oleh kejadian yang menimbulkan trauma.
Keluhan dada kanan nyeri dapat disertai dengan sesak napas, berdebar-debar, pusing, berkeringat, hingga pingsan.
Ketika mengalami serangan panik, napas akan menjadi lebih cepat dan dalam, sehingga dapat menyebabkan kram pada otot dinding dada serta nyeri dada kanan.
2. Ketegangan Otot
Ketika otot mengalami trauma atau digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan ketegangan pada otot yang merupakan penyebab tersering nyeri dada.
Nyeri pada otot dada dapat dipicu oleh aktivitas yang melibatkan tubuh bagian atas. Namun, keluhan nyeri dada yang ditimbulkan umumnya dapat diatasi dengan konsumsi obat antinyeri seperti paracetamol dan istirahat yang cukup.
3. Kolesistitis
Kolesistitis merupakan peradangan kantong empedu yang paling sering disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu akibat batu empedu.
Pada umumnya, keluhan yang akan ditimbulkan adalah nyeri pada perut bagian atas sisi kanan yang dapat menjalar hingga ke punggung sehingga dapat dirasakan berupa dada kanan sakit.
Keluhan dapat disertai dengan mual, muntah, demam, penurunan nafsu makan dan nyeri ketika menyentuh bagian perut sisi kanan. Jika mengalami hal ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan langsung ke dokter.
Advertisement
Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan
4. Naiknya Asam Lambung
Satu di antara penyebab sakit dada bagian kanan adalah naiknya asam lambung hingga ke esofagus. Kondisi ini dapat terjadi setelah makan, membungkuk, berolahraga, atau bahkan ketika sedang tidur di malam hari.
Keluhan nyeri dada dapat disertai dengan rasa panas di tenggorokan, sulit menelan, dan mulut terasa asam.
Hal ini berkaitan erat dengan gangguan maag, yang dapat dipicu oleh kebiasaan terlambat makan, konsumsi makanan asam maupun pedas, serta kebiasaan langsung berbaring setelah makan.
5. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi yang dapat terjadi di satu di antara atau kedua paru. Ketika mengalami pneumonia, biasanya akan disertai batuk berdahak yang dapat menyebabkan sakit dada. Gejala lain yang dapat menyertai adalah sesak napas, demam, menggigil, mual dan muntah.
Jika mengalami hal ini, meski pengobatan secara mandiri di rumah dapat meringankan gejala, sebaiknya tetap lakukan pemeriksaan diri ke dokter agar dapat memperoleh terapi yang tepat. Jika tidak diterapi dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
6. Trauma
Cedera traumatis, seperti karena jatuh, pukulan ke dada, atau kecelakaan kendaraan bermotor, dapat merusak saraf, pembuluh darah, dan otot di dalam dada. Bahkan kecelakaan juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam seperti paru-paru.
Maka itu, siapa pun yang mengalami kecelakaan dan mengalami keluhan dada kanan sakit harus mengunjungi dokter atau layanan darurat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan
7. Pleuritis
Pleuritis atau peradangan pada lapisan dalam dinding dada (pleura) juga bisa menjadi penyebab dada kanan sakit. Lantaran pleura melekat dengan paru-paru sehingga ketika mengalami peradangan, dapat menimbulkan dada kanan sakit.
Ketika bernapas, rasa nyeri dapat menjalar hingga bahu dan punggung. Keluhan nyeri dada yang disebabkan oleh pleuritis ini akan makin berat ketika sedang batuk, bersin atau tertawa.
8. Kostokondritis
Kostokondritis adalah peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada utama di depan dada. Rasa sakit akibat kostokondritis dapat terasa berat.
Biasanya kostokondritis hilang dengan sendirinya, tetapi beberapa orang dapat memerlukan obat penghilang rasa sakit untuk membantu pemulihan.
9. Pneumotoraks
Pneumotoraks atau kolaps terjadi ketika udara dari luar masuk ke rongga toraks dan menyebabkan paru tidak dapat mengembang dengan baik. Hal ini dapat terjadi setelah seseorang mengalami kecelakaan atau trauma daerah dada.
Seseorang dengan kondisi ini akan mengeluhkan adanya sesak napas, detak jantung yang cepat, dan bisa juga merasa nyeri pada daerah dada. Kondisi ini adalah gawat darurat medis dan memerlukan penanganan secepatnya.
10. Efusi Pleura
Efusi pleura adalah penumpukan cairan di antara lapisan paru dan selaput paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak napas.
Biasanya efusi pleura berhubungan dengan infeksi, kanker paru atau gangguan jantung. Pernapasan dapat menjadi lebih sulit dari waktu ke waktu, karena itu penting untuk mengunjungi dokter.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 18/5/2022)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement