Macam-Macam Dampak Buruk Keseringan Kerja Lembur yang Jarang Diketahui

Ilustrasi kerja lembur. (Photo by Miguel Ángel Hernández on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Terkadang pekerjaan yang menumpuk membuat kita terpaksa kerja lembur di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan.

Ada beragam faktor yang memungkinkan kita harus kerja lembur, seperti tenggat waktu pengumpulan pekerjaan yang makin dekat, ingin menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, atau menambah penghasilan.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Perlu ditekankan, bekerja lembur boleh-boleh saja. Akan tetapi, kalau sampai keseringan, bisa berdampak buruk pada hidupmu dalam jangka panjang.

Apabila kamu termasuk seorang yang sering kerja lembur, mulai sekarang sebaiknya kamu mengurangi kebiasaan satu ini.

Lantas, apa saja dampak buruk keseringan kerja lembur yang perlu kamu tahu?

Berikut ini macam-macam dampak buruk keseringan kerja lembur yang jarang diketahui, dikutip dari laman Healthline dan Clevelandclinic, Kamis (17/11/2022).

Berita Video, Sadio Mane Absen di Laga Perdana Piala Dunia 2022 Bersama Timnas Senegal

2 dari 5 halaman

Macam-Macam Dampak Buruk Keseringan Kerja Lembur

Ilustrasi stres. (Photo by Nik Shuliahin on Unsplash)

1. Menyebabkan Stres dan Depresi

Bekerja secara berlebihan dapat membuat kamu menjadi stres sampai depresi. Hal ini akan memengaruhi kesehatan mentalmu. Maka itu, usahakan supaya menghindari bekerja hingga lembur.

2. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Bekerja sampai lembur memiliki peran meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian mengungkapkan kerja lembur melebihi jam standar 7-8 jam dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung hingga 67 persen.

3 dari 5 halaman

Macam-Macam Dampak Buruk Keseringan Kerja Lembur

Ilustrasi otak. (Photo by Milad Fakurian on Unsplash)

3. Kesulitan Fokus terhadap Pekerjaan

Aktivitas kerja lembur sering kali menyita waktu tidurmu. Hal ini akan menyebabkan kamu menjadi sulit untuk fokus dan berkonsentrasi. Tubuh membutuhkan tidur yang cukup agar otak dapat bekerja dengan maksimal.

4. Kerusakan Otak

Sebuah studi menunjukkan bahwa kerja lembur dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak dan meningkatkan risiko terkena dementia. Selain itu, bekerja yang melebihi standar terbukti memiliki ingatan yang lebih lemah dan kesulitan untuk mengingat kata-kata.

4 dari 5 halaman

Macam-Macam Dampak Buruk Keseringan Kerja Lembur

Ilustrasi kurang tidur. (Photo on Pexels)

5. Kanker

Ketika kerja lembur, tubuh bisa mengalami stres fisik maupun stres psikologis. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat meningkatkan risiko untuk menderita berbagai penyakit, termasuk kanker, seperti kanker usus besar dan kanker payudara.

6. Kurang Tidur

Kurang tidur bisa menjadi pertanda bahwa kamu terlalu banyak bekerja. Seperti diketahui, tidur menjadi satu di antara cara untuk meningkatkan kebugaran fisik dan mental.

Jika kamu melewatkan waktu tidur bisa memicu stres dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

5 dari 5 halaman

Macam-Macam Dampak Buruk Keseringan Kerja Lembur

Ilustrasi kehilangan semangat bekerja. (Photo Copyright by Freepik)

7. Terjadi Gangguan pada Mata (Penglihatan)

Kerja lembur yang mengharuskan pekerja duduk di depan komputer dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan gangguan penglihatan atau penyakit mata, seperti mata rabun, mata kering, dan mata yang lelah.

8. Kehilangan Semangat Kerja

Dampak buruknya terakhir keseringan kerja lembur ialah kamu bisa kehilangan semangat untuk bekerja. Mungkin saja kariermu bakalan stuck dan hilangnya keinginan untuk mengembangkan diri.

Sumber: Healthline, Clevelandclinic

Dapatkan artikel macam berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.