Bola.com, Jakarta - Selalu bersyukur kepada Allah Swt. perlu diterapkan dalam hidup sejak dini. Dengan bersyukur, kita sebagai umat muslim tidak akan mudah mengeluh terhadap keadaan.
Bersyukur merupakan wujud terima kasih seorang hamba kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah Dia limpahkan dan berikan kepada kita.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Ada banyak kenikmatan yang diberikan Tuhan sejak kita lahir hingga sekarang. Hal tersebut perlu disyukuri. Dengan selalu bersyukur, akan membuatmu lebih tenang dan bahagia.
Bersyukur kepada Allah bisa dilakukan dengan ucapan dan perbuatan. Selain itu, Allah berjanji akan melipatgandakan pahala bagi umat muslim yang senantiasa selalu bersyukur.
Menerima takdir dengan iklhas, lapang dada, dan tidak banyak mengeluh menjadi contoh wujud syukur kita atas nikmat yang telah Allah berikan.
Ingat bahwa banyak orang yang mungkin masih tak seberuntung kita sehingga cobalah untuk senantiasa mengucapkan syukur.
Ada beberapa cara untuk membantumu bersyukur kepada-Nya, satu di antaranya selalu mengingat Allah dalam hati.
Berikut cara bersyukur kepada Allah sesuai ajaran Islam, disadur dari Dream, Jumat (18/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Bersyukur kepada Allah Sesuai Ajaran Islam
Bersyukur dengan lisan
Cara bersyukur kepada Allah Swt. pertama, yaitu bersyukur dengan lisan. Bila hati seseorang telah sangat yakin bahwa segala nikmat yang didapatkan berasal dari Allah Swt., dia pasti akan mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).
Bersyukur dengan Hati
Bersyukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia dan kemurahan Allah Swt.
Bersyukur dengan hati bisa membawa seseorang pada sikap menerima karunia Allah, dengan penuh keikhlasan tanpa kecewa atau keberatan betapa pun kecilnya nikmat tersebut.
Bersyukur dengan Tindakan
Bersyukur dengan tindakan bermakna bahwa semua nikmat yang diperoleh harus dimanfaatkan di jalan yang diridai-Nya.
Nabi Muhammad saw. menjelaskan bahwa Allah Swt. suka melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya dengan cara dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Contohnya seperti orang kaya yang membagi-bagikan sebagian hartanya sebagai alat sedekah dan masih banyak contoh lainnya.
Advertisement
Cara Bersyukur kepada Allah Sesuai Ajaran Islam
Selalu Mengingat Allah Swt dalam Hati
Selalu mengingat Allah Swt. di mana pun dan kapan pun merupakan bentuk bersyukur kepada Sang Pencipta. Hal itu karena semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya, mulai manusia sampai alam yang kita tinggali ini. Maka itu, jagalah hati kita setiap detik untuk mengingat kebesaran-Nya.
Menjauhi Penyakit Hati
Penyakit-penyakit dalam hati bisa membuat seseorang menjadi kufur nikmat. Kita harus bisa memurnikan hati dari hal-hal buruk, seperti perasaan hasad, takabur, riya', atau ujub.
Merawat Kenikmatan
Apabila mendapatkan nikmat dari Allah Swt. usahakan untuk merawatnya agar tidak rusak. Hal ini juga termasuk sebagai cara bersyukur kepada Allah Swt. Contohnya merawat tubuh kita agar tetap sehat.
Cara Bersyukur kepada Allah Sesuai Ajaran Islam
Meningkatkan Ketakwaan
Cara bersyukur tidak harus melalui lisan atau hati saja, melalui perbuatan juga bisa. Contohnya seperti menjadi pribadi yang bertakwa. Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya
Beramal Kepada Orang-orang yang Membutuhkan
Jika kamu diberikan kenikmatan rezeki yang berlimpah, satu di antara cara bersyukur yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berbagi kepada sesama manusia.
Perlu diketahui, sebagian harta kita terdapat hak untuk orang yang membutuhkan. Maka itu, kita tidak boleh lupa beramal maupun bersedekah.
Membagi Ilmu yang Dimiliki
Bagi kamu yang memiliki ilmu tinggi atau berwawasan luas hendaknya membagikannya kepada orang lain. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membagi-bagikan ilmu yang kamu miliki.
Seperti menjadi tenaga pendidik, bahkan bisa lewat tulisan artikel yang bermanfaat di internet atau media sosial.
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Yoga Tri Priyanto. Published: 3/12/2022)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement