Bola.com, Jakarta - Batuk adalah refleks alami yang terjadi untuk membersihkan saluran pernapasan dari virus, bakteri, debu, atau benda asing lainnya yang dapat mengganggu.
Meski tak selalu menandakan kondisi kesehatan yang cukup serius, batuk dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Advertisement
Pada sebagian orang, batuk dapat disertai dengan sakit atau kram di perut. Hal ini bisa terbilang normal karena di saat batuk akan terjadi peningkatan tekanan di dalam perut.
Meski demikian, kamu tetap perlu waspada jika perut terasa sakit atau kram di saat batuk, karena mungkin saja ada penyakit yang kamu derita.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mungkin kamu bisa mencari informasi mengenai kram di perut saat batuk atau memeriksakannya kepada dokter.
Berikut penyebab perut kram saat batuk yang perlu diwaspadai, disadur dari Klikodkter, Jumat (18/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perut Terasa Kram Saat Batuk
1. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu atau apendisitis ditandai dengan gejala khas berupa nyeri perut. Gejala lainnya yang bisa timbul adalah mual, muntah, sembelit, perut kembung, serta demam.
Nyeri perut akibat radang usus buntu dapat terasa makin parah ketika kamu batuk, bersin, atau berolahraga.
Radang usus buntu kronis merupakan kondisi kesehatan yang harus segera diatasi dengan tindakan operasi. Namun, jika masih ringan, dapat diobati dengan antibiotik.
2. Sistitis
Jika saat batuk perut bagian bawahmu terasa sakit, itu bisa saja merupakan gejala sistitis. Sistitis adalah satu jenis infeksi saluran kemih yang sering dialami wanita.
Nyeri perut akibat sistitis dapat lebih kuat dirasakan saat sedang batuk. Gejala sistitis lainnya berupa sering buang air kecil, urine berdarah, serta warna urine keruh dan gelap.
Biasanya sistitis dapat membaik selama beberapa hari. Apabila tak kunjung sembuh atau kerap kambuh, kamu mungkin mengalami sistitis interstisial.
Kondisi tersebut tidak hanya menyebabkan kram perut saat batuk, tetapi juga menimbulkan nyeri panggul.
3. Divertikulitis
Divertikulitis merupakan infeksi yang ditandai dengan munculnya kantung-kantung di area usus besar. Umumnya kondisi ini dialami oleh orang-orang di atas usia 40 tahun.
Kondisi ini bisa menyebabkan perut terasa sakit saat batuk. Tak hanya itu, pengidap juga dapat mengalami perut kembung, mual, muntah, diare, serta demam.
Advertisement
Perut Terasa Kram Saat Batuk
4. Endometriosis
Adanya endometriosis dapat menjadi alasan kenapa saat batuk perut terasa sakit. Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan atau lapisan rahim tumbuh di luar rahim.
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit di panggul dan perut bagian bawah. Rasa sakit di perut dapat muncul ketika kamu bersin atau batuk.
5. Batu Empedu
Kondisi ini disebabkan oleh empedu, bilirubin, atau kolesterol yang mengendap dan menumpuk di kantung empedu. Gejala batu empedu yang paling khas adalah sakit perut, kembung, dan nyeri di punggung bagian atas atau bahu kanan.
Batu empedu dapat menyebabkan penyakit kuning, gangguan pencernaan, sampai demam. Rasa nyeri yang dirasakan bisa makin parah ketika pengidap batuk. Batu empedu lebih sering terjadi pada wanita.
6. Hernia
Perut yang sakit saat batuk bisa saja disebabkan oleh hernia. Hernia merupakan kondisi keluarnya usus dari otot-otot dinding perut. Pengidap hernia mungkin dapat merasakan adanya tonjolan di bagian perut atau selangkangan.
Tak hanya itu, nyeri perut akibat hernia bisa menjadi makin parah ketika batuk, bersin, berlari, mengangkat benda berat, atau buang air besar.
Perut Terasa Kram Saat Batuk
7. Batu Ginjal
Batu ginjal disebabkan oleh endapan zat atau mineral di dalam darah. Ketika batu ginjal melewati kandung kemih dan uretra, kamu dapat mengalami nyeri atau kram perut, terutama saat batuk atau bersin.
Batu ginjal dapat dirasakan mendadak dan baru akan membaik setelah batu dapat dikeluarkan atau batu terurai menjadi lebih kecil.
8. Kista Ovarium
Penderita kista ovarium dapat merasakan sakit atau kram di bagian perut saat batuk. Apa itu kista ovarium?
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium wanita. Gejala kista ovarium berupa sakit perut bagian bawah, perut kembung, dan menstruasi tidak teratur.
9. Pankreatitis
Pankreatitis merupakan kondisi peradangan pada pankreas. Gejalanya bisa berupa sakit serta pembengkakan di perut. Orang dengan pankreatitis juga dapat mengalami kram perut saat batuk atau bersin.
Pankreatitis lebih sulit dideteksi. Diagnosis didapatkan setelah melakukan berbagai pemeriksaan penunjang, misalnya ultrasonografi, pemeriksaan darah, CT scan, dan lain-lain.
10. Otot Panggul Lemah
Kelemahan pada otot dasar panggul dapat mencetuskan rasa sakit dan ketaknyamanan, khususnya bagi wanita.
Otot panggul yang lemah ini bisa membuat perut bagian bawah terasa nyeri. Rasa nyeri dapat makin kuat saat batuk, tertawa, bersin, dan olahraga.
Sumber: Klidkokter.com (Published: 26/5/2022)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement