Bola.com, Jakarta - Sebagai pencinta olahraga, kamu pasti menyukai tempat olahraga yang nyaman, baik outdoor ataupun indoor. Kedua tempat tersebut memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.
Tempat olahraga dalam ruangan tidak kalah menarik untuk dijadikan pilihan. Berolahraga di tempat indoor memungkinkan seseorang bisa memilih kapan saja waktunya, tanpa perlu memedulikan cuaca.
Baca Juga
Advertisement
Itulah mengapa banyak orang lebih memilih berolahraga di gym atau tempat fitness. Selain bebas polusi dan panas, hampir setiap gym atau tempat fitness sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients, disebutkan bahwa olahraga di ruangan ber-AC dapat meningkatkan produksi energi ketimbang berolahraga di tempat yang panas.
Hal itu karena tubuh perlu waktu lebih lama untuk berkeringat sehingga durasi olahraga yang dilakukan di ruangan dengan pendingin udara jadi lebih lama.
Beda halnya saat kamu berolahraga di luar ruangan pada pagi atau siang hari. Tubuh kamu akan cenderung lebih mudah berkeringat. Makin cepat tubuh mengeluarkan keringat, makin cepat pula tubuh mengalami kelelahan.
Alhasil, durasi olahraga menjadi lebih pendek dan pembakaran lemak kurang maksimal. Tak hanya itu, risiko dehidrasi pun meningkat.
Agar lebih aman, berikut cara tepat berolahraga di tempat ber-AC, disadur dari Klikdokter, Rabu (23/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Tepat Berolahraga di Ruangan AC
- Suhu pendingin ruangan yang disarankan untuk berolahraga adalah 20-22 derajat celsius. Hindari suhu ruangan yang terlampau dingin.
- Kebersihan AC harus diperhatikan. Maka itu, AC perlu rutin dibersihkan, jika tidak, dapat menjadi sarang jamur dan bakteri, khususnya bakteri Legionella pneumophila yang dapat menginfeksi paru-paru.
- Jika sedang sakit, sebaiknya hindari untuk berolahraga dalam ruangan karena berisiko menularkan penyakit ke orang yang berada dalam satu ruangan.
- Ruangan harus sering dibuka agar terjadi pertukaran udara.
- Gunakan purifier dan humidifier. Pada ruangan tertutup kedua alat ini dapat sangat membantu agar menjaga udara tetap bersih dan tidak kering.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 19/10/2022)
Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement