Bola.com, Jakarta - Alergi yang dialami, seperti hidung berair, bersin, dan mata gatal mungkin mengganggu kenyamanan tidur malam. Gejala alergi ini bahkan bisa membuatmu nyaris tidak tidur.
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat asing tertentu. Serbuk sari, debu, dan bulu hewan peliharaan bisa menyebabkan munculnya alergi.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Selain hidung berair ataupun bersin, gejala alergi lainnya seperti diare hingga mual bisa muncul ketika malam hari tiba.
Dengan demikian, kamu perlu melakukan pencegahan dengan cara mengetahui beberapa penyebab alergi menjadi lebih buruk ketika malam hari.
Berikut penyebab alergi memburuk di malam hari yang perlu diperhatikan, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (23/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Alergi Memburuk di Malam Hari
1. Udara di Malam Hari Lebih Dingin
Udara di malam hari pada dasarnya lebih dingin jika dibanding siang hari. Tidak hanya malam, sebenarnya pagi hari pun juga. Kondisi udara yang lebih dingin ini bisa menjadi satu di antara pemicu alergi dingin pada seseorang.
Terlebih saat malam menjelang tidur, biasanya orang menggunakan AC atau kipas angin. Penggunaan AC atau kipas angin ini bisa menjadi pencetus alergi.
Pasalnya, AC atau kipas angin yang jarang dibersihkan dapat menumpuk debu sehingga mengakibatkan reaksi pada mereka yang alergi debu. Maka itu, pastikan kamu membersihkan AC dan kipas anginmu secara berkala.
2. Kamar Tidur Kotor
Tidak hanya pada AC dan kipas angin, debu bisa menempel pada berbagai perabotan yang berada di dalam kamar. Itulah mengapa, kebersihan kamar yang tidak terjaga dapat menjadi penyebab alergi sering kambuh setiap malam.
Debu, jamur, dan tungau senang bersemayam di kamar yang kotor. Ada banyak tempat yang dapat menjadi sumber kotoran, misalkan permukaan meja di kamar.
Jadi, pastikan kamu rutin membersihkan kamar sekaligus isinya. Mulai kasur, seprai, karpet, tumpukan baju, pendingin ruangan, gorden, dan lainnya. Jangan lupa untuk membersihkan permukaan meja dari debu yang menumpuk.
Advertisement
Penyebab Alergi Memburuk di Malam Hari
3. Stres atau Banyak Pikiran
Sebenarnya stres tidak dapat memicu alergi secara langsung. Namun, saat stres, tubuh akan melepaskan berbagai hormon, termasuk histamin, yang bisa membuat gejala alergi makin memburuk.
Untuk berjaga-jaga agar alergi tidak kambuh, khususnya setiap malam hari, cobalah untuk melakukan relaksasi sebelum tidur.
Misalnya, dengan melakukan latihan pernapasan dalam (deep breathing), meditasi, menyalakan aromaterapi, mendengarkan musik klasik yang menenangkan, dan sebagainya.
4. Tidur bersama Hewan Peliharaan
Ini juga bisa menjadi alasan kenapa alergimu sering kambuh setiap malam. Jika kamu memelihara hewan dan sering tidur bersama dengan peliharaan, mulailah untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini.
Satu di antara pemicu alergi adalah bulu hewan, di mana bisa terakumulasi di seprai atau kamar tidurmu. Jika terhirup saat kamu tidur selama 7-9 jam setiap harinya, tentu akan memperburuk kondisi alergi.
Maka itu, apabila kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk menjaga kebersihan hewan peliharaanmu. Lalu bersihkan seprai secara berkala. Jika tidak, bisa jadi alergimu akan kambuh dan mengganggu tidurmu.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 27/5/2022)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.