Bola.com, Jakarta - Thalassophobia adalah fobia yang berhubungan dengan laut atau pantai. Thalassophobia memungkinkan pengidap menghindari bepergian ke pantai, berenang di laut, hingga bepergian dengan perahu serta kapal.
Seseorang dengan thalassophobia takut pada luasnya atau kekosongan lautan, makhluk laut di dalam air, atau keduanya. Ini berbeda dengan aquahobia, takut berada di perairan manapun termasuk yang kecil.
Baca Juga
Advertisement
Orang dengan thalassophobia bisa karena memiliki pengalaman negatif dengan laut atau merasa tidak aman saat belajar berenang. Mereka mungkin menjadi takut laut setelah melihat liputan berita tentang suatu peristiwa seperti serangan hiu atau tsunami.
Thalassophobia paling sering terjadi pada usia dini dan ini membuat penyebab awal fobia laut sulit diingat kembali. Dijelaskan, thalassophobia bisa disembuhkan dengan terapi bicara guna mengurangi kecemasan yang ditimbulkan karena teringat akan perasaan buruk pada lautan.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang thalassophobia, disadur dari Merdeka, Sabtu (26/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa Itu Thalassophobia
Thalassophobia adalah jenis fobia spesifik yang melibatkan ketakutan yang terus-menerus dan intens terhadap perairan dalam seperti laut. Beberapa orang mungkin mengaitkan fobia ini dengan Aquaphobia. Padahal kedua fobia ini memiliki perbedaan yang mendasar.
Jika Aquaphobia adalah rasa takut terhadap air itu sendiri, Thalassophobia lebih berpusat pada badan air yang tampak luas, gelap, dalam, dan berbahaya. Orang-orang yang menderita fobia ini mungkin tidak terlalu takut dengan air, melainkan takut dengan apa yang bersembunyi di bawah permukaannya.
Thalassophobia adalah jenis fobia lingkungan alamiah tertentu. Ketakutan terhadap lingkungan alam cenderung menjadi satu di antara jenis fobia yang lebih sering dialami, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa fobia terkait air cenderung lebih umum terjadi pada wanita.
Advertisement
Penyebab Thalassophobia
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mengidap ketakutan terhadap laut. Paparan rangsangan yang menyebabkan respons ketakutan dapat menyebabkan perkembangan fobia.
Stimulus ini bisa menjadi peristiwa traumatis, seperti hampir tenggelam atau menyaksikan serangan hiu di lautan. Jenis fobia ini disebut fobia pengalaman.
Fobia juga bisa berkembang tanpa pengalaman atau trauma apa pun. Penyebab fobia non-pengalaman dari Thalassophobia adalah sebagai berikut:
- Faktor genetik. Memiliki kerabat yang takut akan laut dapat meningkatkan risiko terkena thalassophobia.
- Faktor lingkungan. Mendengar peristiwa traumatis lainnya, seperti tenggelam atau serangan di laut, dapat menyebabkan ketakutan akan laut.
- Faktor perkembangan. Jika area respons rasa takut di otak belum berkembang dengan baik, fobia akan lebih mudah berkembang.
Penting untuk diketahui bahwa dengan thalassophobia, ketakutan akan lautan menjadi respons otomatis dan irasional yang tidak dapat dikendalikan oleh orang tersebut.
Gejala Thalassophobia
Ketika seseorang yang mengidap Thalassophobia memikirkan tentang lautan, mereka mungkin akan mengalami:
- agitasi dan kegelisahan, terutama dalam kehidupan sehari-hari
- merasa khawatir, lebih dari biasanya
- sulit untuk tertidur, dan mungkin akan mengalami insomnia
- serangan panik dan kecemasan, yang mungkin terjadi cukup sering sebagai gangguan panik
Fobia juga dapat memicu gejala kecemasan dan ketakutan fisik dan emosional. Beberapa gejala fisik umum dari Thalassophobia adalah:
- Pusing
- Sakit kepala ringan
- Mual
- Jantung berdebar kencang
- Napas cepat
- Sesak napas
- Berkeringat
Gejala emosional dari Thalassophobia adalah:
- Perasaan cemas
- Merasa terpisah dari situasi
- Memiliki perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi
- Perasaan ingin melarikan diri
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Andre Kurniawan. Published: 5/11/2020)
Yuk, baca artikel arti lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement