Sukses


3 Contoh Karangan Persuasi Berbagai Topik, Menarik Dibaca

Bola.com, Jakarta - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, karangan persuasi merupakan ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan yang meyakinkan.

Tidak heran karangan persuasi banyak dipakai dalam pidato, ceramah, atau teks dalam buku.

Adapun fungsi karangan persuasi adalah untuk memengaruhi pembaca atau pendengar supaya melakukan sesuatu hal yang diinginkan sang penulis.

Supaya tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu menyampaikan bukti dengan data dan fakta pendukung.

Pada karangan persuasi sering menggunakan kata-kata seperti: ayo, marilah, dan lain-lain.

Setelah mengetahui penjelasan singkat tersebut, kamu telah memiliki gambaran tentang karangan persuasi. Jika kamu masih bingung, kamu bisa menyimak beberapa contoh karangan persuasi pada artikel ini.

Berikut ini beberapa contoh karangan persuasi berbagai topik yang menarik dibaca, dikutip dari laman Dosenpendidikan, Selasa (29/11/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sehat Karena Air Putih

Buah hati kami, Ananda Dany Rifky Firdaus (2,5 tahun), bisa dipanggil Rifky. Ia lahir melalui proses cesar. Sejak usia dua minggu, ia sering sakit-sakitan. Bilirubinnya tinggi, mencapai 24,0, sehingga harus dirawat inap di rumah sakit.

Untuk mengisi kekurangan cairan tubuhnya, selama diopname itu, ia mesti minum susu formula. "Saya sendiri hanya mampu memberi ASI sampai usianya lima bulan. Setelah satu minggu di rumah sakit dan satu bulan berobat jalan, bilirubinnya normal kembali hingga 0,1," kata ibunya.

Di usia sembilan bulan ia sakit lagi. Dokter mendiagnosis ia terkena infeksi saluran kencing. Berulang-ulang ia harus menjalani tes urine. Untunglah dua bulan kemudian hasil tes itu negatif , yang berarti kondisinya membaik.

Ketika usia 16 bulan ia kembali terkena infeksi saluran kencing, setiap kali hasil tes urine positif, ia harus minum obat antibiotika, hingga lima kali tes urine. Pada tes keenam, syukurlah hasilnya sudah negatif. Saat tiga bulan kemudian ia dites ulang hasilnya benar-benar negatif.

Selain itu, Rifky juga pernah diopname selama satu minggu karena pneumonia. Panas badannya meninggkat dan daya tahan tubuhnya pun melemah. Menurut dokter ia kemungkinan tertular virus itu di rumah sakit.

"Jangan pernah membawa anak ke rumah sakit, kecuali dalam keadaan sakit, karena di sana terdapat berjuta-juta virus dan kuman," begitu pesan dokter. Pesan itu selalu saya ingat, tapi tentu sulit menghindari Rifky dari rumah sakit karena ia juga bolak-balik sakit.

Walaupun sering sakit, tubuh Rifky tetap gemuk dan perkembangannya normal. "Kami tentu tak ingin ia terus-menerus berurusan dengan obat, apalagi antibiotika. Karena itu kami berusaha keras menjaga kesehatannya, satu di antaranya dengan memberinya banyak minuman air putih dalam kemasan," kata ibunya.

"Sudah hampir satu tahun ia terbiasa minum air putih. Sekali minum ia bisa menghabiskan sebotol air berukuran 600 mililiter."

"Kalau malam-malam ia terbangun dari tidur, yang dimintai juga air putih. Sejak doyan minum air putih, ia jarang sekali sakit."

"Mungkin air itu telah mencuci racun tubuhnya. Ia sekarang makin aktif dan suka berenang. Kami berharap ia selalu tumbuh sehat," kata ibunya lagi.

3 dari 4 halaman

Kerapian Berbahasa Berkolerasi dengan Kecermatan Penalaran

Keterampilan berbahasa perlu diposisikan berbanding sejajar dengan kerapian berbahasa. Artinya, kepiawaian berbahasa seseorang harus didukung bahkan ditentukan oleh kerapian atau keapikan bahasa yang digunakannya.

'Mengenai hal ini ada pandangan yang menyebutkan bahwa kerapian berbahasa sangat berkorelasi dengan kecermatan penalaran," kata Dr. Hasan Alwi, mantan kepala pusat bahasa, di sela-sela seminar nasional XI Bahasa dan Sastra indonesia, di Denpasar (Bali) yang berlangsung 10-12 juli 2001.

Menurut Hasan Alwi, pemakaian bahasa yang rapi dan dilandasi oleh penalaran yang cermat merupakan syarat mutlak dalam keterampilan berbahasa. Dua hal ini sekaligus akan membantu kemudahan dan kelancaran dalam berkomunikasi. Namun, kenyataan menunjukkan perpaduan ideal itu masih jauh dari harapan.

Hal ini terlihat dari penggunaan bahasa indonesia-baik tulis maupun lisan- di kalangan masyarakat Indonesia yang masih terkesan sembrono, serta mengabaikan prinsip-prinsip dasar bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Jika ditinjau dari segi kerapian bahasa dan kecermatan bernalar, mutu pemakaian bahasa indonesia yang dihasilkan itu sering sekali membuat para pakar dan pengamat bahasa berkecil hati," Kata Hasan Alwi.

4 dari 4 halaman

Sampah

Sampah merupakan barang atau benda sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh manusia. Lazimnya sampah harusnya berada di tempat sampah, tapi faktanya kita bisa menemukan sampah di berbagai tempat, khususnya di tempat tempat umum seperti jalan, taman, stasiun, selokan, dan sungai.

Penyebab sampah yang berceceran tersebut tidak lain adalah karena ulah manusia yang tidak membuang sampah pada tempatnya.

Padahal sampah yang dibiarkan menumpuk terus menerus dapat menyebabkan berbagai masalah baik untuk lingkungan dan kehidupan manusia.

Sampah yang menumpuk di sungai akan menyebabkan banjir, dan sampah yang menumpuk di lingkungan atau pemukiman bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, TBC, hingga demam berdarah.

Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan harus ditanamkan kepada masyarakat sejak dini.

 

Sumber: Dosenpendidikan

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer