Bola.com, Jakarta - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kalimat analogi dapat diartikan sebagai sebuah persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Di dalamnya, analogi juga dapat disebut sebagai kias.
Sederhananya, kalimat analogi digunakan saat seseorang menjelaskan hal-hal yang kurang familier dan sulit dimengerti agar kita bisa mendapat gambaran pengertian tentang hal yang dimaksudkan.
Baca Juga
Advertisement
Kalimat analogi sering disandingkan dengan kalimat perbandingan. Namun, keduanya merupakan jenis kalimat yang berbeda.
Pada kalimat analogi sering menggunakan kata-kata: seperti, laksana, bagaikan, sebagaimana, seolah, dan layaknya.
Itulah sedikit penjelasan mengenai kalimat analogi. Apabila kamu masih bingung seperti apa kalimat analogi tersebut, kamu bisa menyimak contoh-contohnya di bawah ini.
Berikut ini beberapa contoh kalimat analogi beserta penjelasannya, yang menarik untuk dicermati, dikutip dari laman Ukulele dan Laelitm, Selasa (29/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Kalimat Analogi beserta Penjelasannya
1. "Kamu mau saja menurutinya, seperti kerbau dicocok hidungnya."
(Perilaku menurut tanpa perlawanan dikiaskan dengan kerbau yang dicocok hidungnya.)
2. "Badannya besar sekali seperti gajah."
(Badan yang besar dianalogikan dengan gajah untuk mendapatkan perbandingan yang hampir setara. Gajah adalah binatang berukuran besar, begitu juga dengan gemuk yang artinya manusia berukuran besar.)
3. "Cara berjalannya sangat lambat seperti kura-kura."
(Kura-kura sering dipakai orang untuk menggambarkan cara berjalan yang pelan-pelan. Sebenarnya, ini termasuk analogi pincang karena cara berjalan seseorang tidak benar-benar selambat kura-kura.)
4. "Anak itu berbadan kurus layaknya lidi."
(Kalimat di atas menganalogikan dua hal, yaitu badan yang kurus dengan lidi yang bentuknya kecil memanjang. Penggambaran tersebut sering dilakukan di masyarakat.)
5. "Gaya bicaranya bagai keran bocor."
(Gaya bicara yang dimaksud di sini, bicara tanpa henti seperti keran bocor di rumah, mengalir terus-menerus tanpa berhenti.)
6. "Tak perlu menyesali, putus satu timbuh seribu."
(Maksudnya, putus cinta memang menyakitkan, apa lagi setiap hari sudah bersama sama. Namun, jangan hilang harapan karena lelaki/perempuan bukan dia seorang. Jangan terlalu larut dalam kesedihan karena siapa tahu akan datang yang lebih baik atau sudah banyak yang menunggu di luar sana tanpa disadari.)
Advertisement
Contoh Kalimat Analogi beserta Penjelasannya
7. "Gosip zaman sekarang cepat menyebar seperti racun."
(Yang dimaksud adalah pada zaman sekarang gosip sering terjadi setiap hari tanpa tau dari mana sumbernya, seperti racun kadang kita tidak tahu yang pasti berbahaya. Jadi sebelum menerima gosip harus di saring lagi kebenarannya.)
8. "Belajar seperti membangun sebuah rumah."
(Hasil belajar tidak bisa dinikmati secara instan. Saat mempelajari materi baru, seseorang mungkin tidak langsung paham. Namun, kamu tidak boleh menyerah.)
9. "Aku dengannya bagaikan langit dan bumi."
(Berati jarak antara satu dengan yang lain sangat jauh dan kemungkinan sulit untuk dicapai.)
10. "Kehidupan itu berputar bagai roda."
(Di sini di jelaskan jika kehidupan itu seperti roda yang setiap harinya selalu berubah, tak selamanya yang ada di bawah terus di bawah dan tak selamanya yang di atas selalu di atas, mereka terus berputar bergantian.)
11. "Belajar ibarat mengenakan sweater pada hari yang panas."
(Belajar bisa menjadi hal yang kurang nyaman, tidak membuat rileks.)
12. "Belajar ibarat mencari harta karun."
(Belajar bukanlah proses yang lambat. Diperlukan usaha dan waktu yang lama untuk menemukan jawaban terkait apa yang kamu cari. Dengan konsistensi, kamu akan mendapatkan 'harta karun' yang dicari.)
Sumber: Ukulele, Laelitm
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.