Ketahui Kadar Kolesterol Normal Orang Dewasa dan Cara Menjaganya

Pada tahun 2018, Journal of the American College of Cardiology (JACC) menyebutkan kadar kolesterol dalam darah pada orang dewasa. Satuan nilainya dalam mg/dl (milligram per desiliter) dan berdasarkan ukuran saat puasa.

Secara garis besar, kadar kolesterol normal orang dewasa adalah kurang dari 200 mg per desiliter (mg/dl). Total kolesterol di atas 200-239 mg/dl adalah batas tinggi.

Sementara itu, untuk kadar kolesterol LDL sebaiknya kurang dari 100 mg/dL. Kadar sebesar 100 hingga 129 mg/dL pada LDL mungkin akan lebih memberikan risiko pada orang dengan penyakit jantung.

Angka 130-159 mg/dL adalah batas tinggi dan 160-189 mg/dL termasuk kategori tinggi. Di atas 190 mg/dL termasuk kategori sangat tinggi.

Kadar HDL atau kolesterol baik pun harus dijaga, yaitu sebaiknya di atas 60 mg/dl. Periksakan kolesterolmu secara lengkap yang meliputi kadar HDL, LDL, dan kolesterol total.

Menurut Prof. Barbara Thorand dari Pusat Penelitian Kesehatan Lingkungan Jerman di Neuerburg, makin lama paparan terhadap kolesterol jahat di dalam darah akan menentukan tingginya risiko terkena jantung dan stroke.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu melakukan kontrol rutin terhadap kadar kolesterol. 

The American Heart Association merekomendasikan setiap orang dewasa untuk melakukan pengecekkan kolesterol rutin setiap 4-6 tahun, dimulai dari usia 20 tahun.

Seiring dengan bertambahnya usia, angka kolesterol akan cenderung meningkat. Pemeriksaan kolesterol diawali dengan berpuasa selama 9-12 jam terlebih dahulu.

Kamu dianjurkan untuk skrining lebih rutin bila merokok, memiliki tekanan darah tinggi, serta kadar kolesterol HDL yang rendah. Di samping itu, skrining lebih rutin juga dianjurkan apabila memiliki riwayat penyakit jantung di keluarga (ayah atau saudara laki-laki sebelum usia 55 tahun, ibu atau saudara perempuan sebelum usia 65 tahun).

Perlu diketahui pula bahwa pria lebih berisiko tinggi dibandingkan wanita. Namun, risiko menderita kolesterol tinggi pada wanita bisa tinggi ketika sudah memasuki masa menopause.

1. Makan Makanan Rendah Kolesterol

Kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan pada gorengan, daging merah, dan produk susu full cream. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat mengurangi kolesterol LDL. 

2. Pilih Makanan Tinggi Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 tidak memengaruhi kolesterol LDL. Sebaliknya, asam lemak omega-3 bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah. Contoh makanan yang dapat kamu coba adalah salmon, ikan herring, dan kenari. 

3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Serat yang memberikan manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol darah adalah serat larut. Serat larut dapat ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, apel, pir, kacang merah. 

4. Berolahraga secara Rutin

Olahraga yang rutin dilakukan dapat bermanfaat meningkatkan kadar HDL. Lakukan setidaknya 20-30 menit latihan aerobik intensitas sedang sebanyak tiga kali seminggu. Aktivitas fisik juga membantu menurunkan berat badan. 

5. Hindari Merokok dan Alkohol

Dengan tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol, kamu dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL yang merupakan kolesterol baik untuk tubuh. 

Mulailah sedini mungkin gaya hidup yang sehat agar kamu merasakan manfaatnya di hari tua, termasuk dalam mencegah kolesterol tinggi. 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 22/12/2021)

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengikuti tautan ini.