Bola.com, Jakarta - Kita perlu mengetahui cara agar pengidap diabetes mellitus tidak terkena komplikasi. Pengetahuan ini penting sehingga bisa diterapkan sedini mungkin.
Perlu diketahui bahwa diabetes mellitus sangat mungkin menimbulkan komplikasi. Yang di maksud komplikasi di sini adalah merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit berubah kondisinya dan memicu penyakit lain yang akhirnya muncul dari efek perubahan tersebut.
Advertisement
Beberapa komplikasi diabetes yang wajib diwaspadai antara lain stroke serta penyakit jantung dan pembuluh darah, dan gagal ginjal.
Secara singkat, penyakit diabetes mellitus adalah peningkatan kadar gula darah dalam tubuh akibat pankreas tidak cukup menghasilkan insulin.
Penyakit ini disandang seumur hidup dan dapat memengaruhi kualitas hidup pengidapnya. Maka itu, perlu kesadaran diri sendiri dan bantuan dari tenaga medis untuk menghindari komplikasinya.
Penyakit diabetes mellitus memang tidak dapat disembuhkan, tetapi gejala dan tingkat keparahannya bisa dikendalikan. Jadi para pengidap jangan berkecil hati. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes.
Berikut ulasannya, cara agar pengidap diabetes mellitus terhindar dari komplikasi, disadur dari Klikdokter, Jumat (2/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara agar Pengidap Diabetes Mellitus Tak Mengalami Komplikasi
Pola Makan Sehat
Sebagai pengidap diabetes mellitus, bukan berarti Anda harus diet yang ekstrem agar kadar gula darah terus stabil. Faktanya, pengidap diabetes mellitus tetap dapat makan seperti biasa, yaitu sesuai dengan kebutuhan kalori masing-masing individu.
Namun, Anda diwajibkan untuk senantiasa memperhatikan keteraturan waktu, jenis, dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Bagi pengidap diabetes mellitus, Anda diharuskan mengonsumsi karbohidrat sebanyak 45-65 persen setiap harinya sebagai sumber energi. Anda tetap harus makan tiga kali dalam sehari, dan jika perlu diberikan selingan dua kali di antara makan besar.
Selain itu, asupan lemak tetap disarankan sebesar 20- 25 persen dari kebutuhan kalori.
Pilih makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Batasi pula konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging berlemak dan susu full cream.
Jangan lupa mengonsumsi protein dalam jumlah cukup setiap hari. Kebutuhan protein yang disarankan adalah sebesar 10-20 persen per hari. Sumber protein yang dikonsumsi bisa berasal dari hewani maupun nabati, seperti ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe, udang maupun cumi.
Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan juga disarankan sebagai sumber vitamin maupun serat yang baik untuk tubuh.
Jumlah serat yang dikonsumsi oleh pengidap diabetes melitus dari berbagai sumber makanan tersebut adalah 20-35 gram setiap harinya.
Lebih lanjut, jika Anda juga memiliki penyakit hipertensi, ada baiknya lakukan pengurangan asupan garam dalam makanan. Coba mengurangi garam pada saat memasak makanan, sekalipun akan terasa hambar. Hindari pula membeli makanan yang diawetkan atau siap saji.
Advertisement
Cara agar Pengidap Diabetes Mellitus Tak Mengalami Komplikasi
Olahraga
Olahraga merupakan pilar kesehatan tubuh, termasuk bagi pengidap diabetes mellitus. Itulah mengapa para ahli kesehatan menyarankan agar pengidap diabetes untuk berolahraga secara rutin sebanyak 3-5 kali dalam seminggu, dengan durasi 30-45 menit.
Olahraga yang disarankan berupa latihan yang dapat meningkatkan denyut jantung, seperti jalan cepat, berlari atau joging, sepeda statis maupun berenang.
Konsumsi Obat Sesuai Anjuran
Keteraturan minum obat pengontrol kadar gula darah sangat diperlukan dalam mencegah komplikasi diabetes melitus.
Anda tidak perlu khawatir dengan risiko efek samping. Pasalnya, selama obat-obatan tersebut dikonsumsi sesuai anjuran yang diberikan dokter, risiko terjadinya efek merugikan ataupun kerusakan organ yang lebih fatal bisa dicegah.
Obat-obatan bagi pengidap diabetes mellitus dapat berupa obat minum (oral) maupun suntikan insulin. Kedua jenis obat tersebut diberikan bergantung pada kondisi pasien. Jadi, setiap orang yang mengalami diabetes mellitus akan memiliki pengobatan yang berbeda, tergantung kondisi tubuhnya.
Cara agar Pengidap Diabetes Mellitus Tak Mengalami Komplikasi
Cek Kesehatan Berkala
Pengidap diabetes mellitus wajib melakukan cek kesehatan secara berkala, setidaknya satu bulan sekali. Tujuannya adalah untuk memantau kadar gula darah yang berkaitan dengan penyesuaian dosis obat dan menghambat komplikasi yang akan muncul.
Selain memeriksakan diri ke dokter, sekarang telah tersedia alat pengukur kadar gula darah yang bisa digunakan dengan mudah di rumah.
Pemeriksaan kadar gula darah secara mandiri ini bisa dilakukan, terutama bagi pengguna terapi insulin, pengidap diabetes mellitus yang tidak pernah mencapai target terapi, pernah ada riwayat kadar gula darah rendah (hipoglikemi) berulang, dan wanita hamil.
Pakai Alas Kaki yang Nyaman
Penggunaan alas kaki bagi pengidap diabetes mellitus sangat penting. Tujuannya adalah agar kaki Anda terhindar dari luka yang dapat memicu komplikasi kaki diabetes.
Hindari alas kaki yang sempit karena membuat tidak nyaman. Sebaliknya, pilihlah alas kaki dengan bahan yang nyaman dan memiliki ukuran yang sesuai (tidak sempit atau terlalu lebar).
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kaki dengan rajin mencucinya dengan sabun dan mengeringkannya dengan handuk bersih setiap kali selesai bepergian. Hindari memotong kuku jari kaki terlalu pendek karena dapat memicu infeksi di sekitar kutikula kaki.
Disadur dari: Klikdokter.com
Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain.
Advertisement