Sukses


Macam-Macam Komplikasi Diabetes yang Harus Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Mengetahui macam-macam komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai merupakan informasi penting, terutama bagi Anda pengidap diabetes atau yang memiliki orang dekat dengan diabetes.

Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah.

Gula darah vital bagi kesehatan karena merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel dan jaringan.

Diabets dibagi menjadi beberapa tipe, di antaranya diabetes tipe 1, di mana sistem daya tahan tubuh menyerang dan menghancurkan sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.

Lalu ada diabetes tipe 2, di mana sel beta di pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau sel-sel tubuh tidak menunjukkan respons terhadap insulin yang diproduksi.

Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung koroner, stroke, obesitas, serta gangguan pada mata, ginjal, dan saraf.

diabetes juga dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan (hipoglikemia) atau peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) secara tiba-tiba.

Maka itu, penting bagi Anda untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Meski diabetes tak bisa sembuh secara total, tetapi penyakit ini bisa dikontrol dengan terapi obat dan modifikasi gaya hidup yang lebih sehat.

Berikut ini adalah komplikasi diabetes yang harus diwaspadai para pengidapnya, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (5/12/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Komplikasi Diabetes yang Harus Diwaspadai

1. Stroke

Penyakit diabetes adalah faktor risiko terjadinya stroke. Pengidap diabetes memiliki risiko 2-3 kali lipat untuk terserang stroke apabila tidak mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Pada pengidap diabetes, pembuluh darah dalam tubuh lebih rentan mengalami proses aterosklerosis.

Aterosklerosisadalah suatu proses penyempitan dan pengerasan atau kekakuan  pembuluh darah akibat kadar gula yang tak terkontrol. Akibatnya, akan mudah terjadi sumbatan, terlebih jika pengidap diabetes juga memiliki masalah kolesterol.

2. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Komplikasi lain yang juga cukup sering ditemui pada pengidap diabetes adalah masalah jantung dan pembuluh darah. Sama halnya seperti stroke, masalah penyakit jantung dan pembuluh darah juga didasari proses aterosklerosis.

Adanya penyempitan pembuluh darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada pengidap diabetes dan kondisi ini dapat berujung pada terjadinya stroke.

Selain itu, penyempitan pembuluh darah yang terjadi dapat mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh.

 

3 dari 3 halaman

Komplikasi Diabetes yang Harus Diwaspadai

3. Neuropati Perifer dan Ulkus Diabetikum

Kerusakan saraf (dalam istilah medis adalah neuropati perifer) menjadi komplikasi yang banyak terjadi di antara pasien diabetes.

Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol akan merusak ujung-ujung saraf tubuh. Maka itu, keluhan yang dirasakan antara lain mudah kesemutan, ujung tangan dan kaki yang terasa baal dan tebal hingga mati rasa.

Akibat kerusakan saraf yang terjadi pada pengidap diabetes ini, pengidap tak akan lagi dapat merasakan sensasi nyeri jika terjadi luka di jari tangan maupun kaki.

Selain masalah saraf, aliran pembuluh darah yang tak lancar menyebabkan proses penyembuhan luka menjadi lebih lama. Kondisi luka yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi lebih parah dan memicu infeksi yang lebih berat.

4. Retinopati Diabetik

Komplikasi berikutnya dari penyakit diabetes adalah retinopati diabetik. Kondisi ini berlangsung secara perlahan-lahan apabila kadar gula darah tidak dikendalikan.

Sesuai namanya, retinopati diabetik menyerang retina mata. Retina adalah lapisan saraf yang melapisi belakang mata. Fungsinya adalah merekam gambar dan mengirimkannya ke otak.

Jika pembuluh darah sekitar retina rusak akibat kadar gula darah yang tinggi, akan terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan mengganggu pusat penglihatan mata.

Keluhan yang muncul biasanya berupa terlihatnya benda melayang-layang (floaters).

 

Disadur dari: Klikdokter.com

Silakan klik tautan ini untuk artikel diabetes dari berbagai tema lain.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer