Bola.com, Jakarta - Macam-macam dampak negatif merokok terhadap penampilan perlu kamu ketahui. Hal tersebut bisa makin memantapkan niatmu untuk berhenti merokok.
Informasi ini juga bisa kamu sampaikan kepada orang-orang terdekatmu yang aktif merokok agar mulai mempertimbangkan untuk segera berhenti.
Advertisement
Selain bagi kesehatan fisik, kebiasaan merokok rupanya juga berpengaruh terhadap penampilan luarmu. Bukannya tambah keren, yang terjadi justru sebaliknya.
Rokok yang dibakar dapat menghasilkan lebih dari 7.000 zat kimia. Zat-zat tersebut bisa mengurangi pasokan oksigen ke kulit, merusak sel-sel kulit, dan menyebabkan terjadinya penuaan dini.
Alhasil, merokok dapat membuat penampilanmu terlihat lebih tua dari yang seharusnya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam dampak negatif merokok terhadap penampilan, disadur dari Klikdokter, Senin (5/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dampak Negatif Merokok terhadap Penampilan
1. Lingkaran Gelap di Bawah Mata
Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mengganggu kualitas tidur sehingga sulit membuatmu beristirahat dengan nyenyak. Hal inilah yang kemudian dapat memunculkan lingkaran gelap di bawah mata.
Kandungan nikotin dari rokok juga dapat memperlambat peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk bagian bawah mata. Secara tidak langsung, kondisi tersebut menambah risiko membuat lingkaran gelap di bawah mata.
2. Gigi Kuning
Nikotin dalam rokok akan menodai gigi sehingga membuatnya berwarna kekuningan. Selain itu, tembakau di dalam rokok dapat melemahkan jaringan lunak dan tulang gigi sehingga menyebabkan kamu terkena penyakit gusi.
Gigimu tidak hanya akan berubah warna menjadi kuning gelap, bahkan bisa tanggal atau terlepas seiring berjalannya waktu. Perokok juga cenderung memiliki bau napas khas yang tidak sedap
Advertisement
Dampak Negatif Merokok terhadap Penampilan
3. Kuku Menguning
Kuku dan jari perokok bisa berubah menjadi kuning akibat tembakau. Kuku dan jari yang menguning tentu akan membuat penampilanmu menjadi kurang menarik.
Bahaya atau dampak yang satu ini dapat diatasi dengan cara berhenti merokok. Perlahan, noda kuningnya akan memudar dari jarimu. Maka itu, berhentilah merokok sebelum nodanya makin susah dihilangkan.
4. Bintik di Kulit
Merokok telah lama dikaitkan dengan perkembangan kanker kulit. Penelitian juga menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin memiliki bintik-bintik di kulit. Sebab, zat di dalam rokok dapat melemahkan dan menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan kulit hingga muncul bintik-bintik tersebut.
5. Kulit Mengendur
Dampak lain merokok bagi penampilan adalah kulit jadi cepat mengendur. Sebab, zat-zat berbahaya di dalam rokok dapat memicu kerusakan serta menghambat pembentukan kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit.
Tidak hanya perokok aktif yang dapat merasakan bahaya merokok ini, perokok pasif pun demikian. Bukan hanya bagian kulit muka, tetapi kulit lengan bagian atas, ketiak, dan payudara dapat mengendur akibat rokok.
Dampak Negatif Merokok terhadap Penampilan
6. Kerutan Halus di Sekitar Bibir
Saat mengisap rokok, otot-otot sekitar bibir akan bekerja dan menimbulkan kerutan. Ditambah, paparan asap rokok dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Kedua faktor tersebut sama-sama menyebabkan kerutan halus di sekitar bibir.
7. Rambut Tipis dan Mudah Rontok
Tak hanya kulit, rambut pun dapat terkena bahaya dari merokok. Bahan kimia beracun dalam asap rokok dapat merusak DNA folikel rambut. Rokok juga menghasilkan radikal bebas yang merusak sel. Jadi, tidak hanya membuat rambut tipis dan rapuh, tetapi turut mengubahnya menjadi berwarna abu-abu.
Berdasarkan sebuah penelitian, pria yang merokok dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami kebotakan. Bahkan, studi menemukan bahwa merokok dapat menghambat sirkulasi darah yang mengalir ke folikel rambut sehingga perokok dapat mengalami kerontokan.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 27/11/2020)
Silakan klik tautan ini untuk artikel merokok dari berbagai tema lain.
Advertisement