Bacaan Doa Kehilangan Uang yang Bisa Dipanjatkan Umat Muslim

Saat mengalami kehilangan uang, biasanya seseorang akan merasa panik dan bingung akan apa yang harus dilakukan. Akan tetapi, umat muslim bisa tetap berusaha mencari uang tersebut dan tak melewatkan untuk memanjatkan doa kepada Allah Swt.

Namun, sebelum membaca doa kehilangan uang, ada baiknya jika umat muslim berwudu terlebih dahulu dan melakukan salat dua rakaat. Kemudian setelah menyelesaikan salat, barulah membaca doa kehilangan uang berikut ini:

Bismillah Yaa Hadii adh Dhalal wa Roodda adh Dhaalah Urdud 'alayya Dhalatiy bi 'Izzatika wa Sulthanika Fa Innaha min Athaaika wa Fadhlika.

Artinya: "Dengan nama Allah, Wahai Yang Menunjuki yang tersesat dan Yang Mengembalikan yang hilang, kembalikanlah kepadaku barang yang hilang dariku, dengan keagungan-Mu dan kekuasaan-Mu. Sesungguhnya barang itu adalah pemberian-Mu dan karunia-Mu."

Setelah mengetahui bacaan doa kehilangan uang, umat muslim perlu mengetahui hal apa saja yang sebaiknya dilakukan saat mengalami kehilangan barang berharga.

Seperti yang telah disebutkan di atas, uang menjadi satu di antara barang berharga yang sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, wajar ketika kehilangan uang, seseorang akan merasa sedih.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa umat muslim lakukan ketika kehilangan barang berharga:

Introspeksi dan Mencari Tahu Penyebabnya

Hal pertama yang perlu umat muslim lakukan ketika kehilangan barang berharga adalah introspeksi diri dan mencari tahu penyebabnya.

Kamu bisa mengingat kembali hal yang terjadi sebelumnya, seperti kamu pergi ke mana, lewat mana saja, dan naik apa.

Bisa saja uang kamu tertinggal atau jatuh di suatu tempat yang sebelumnya kamu datangi maupun kamu lewati.

Dalam momen seperti ini, alangkah lebih baik jika menginstrospeksi diri agar lebih menghargai barang berharga yang kamu miliki dan menjaganya dengan sebaik mungkin supaya suatu saat kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Berusaha Mencari Tahu atau Memblokir

Usaha ini bisa kamu lakukan dengan berbagai cara, seperti melapor kepada pihak berwajib, menyelidiki orang-orang tertentu, atau bisa juga melakukan amalan yang pernah dilakukan para sahabat, yakni berwudu, salat dua rakaat, dan membaca doa kehilangan uang.

Selain itu, jika kamu sudah kehilangan jejak, lakukan pemblokiran kartu kredit dan ATM yang hilang. Makin cepat kamu melakukan pemblokiran, akan makin baik.

Bersyukur

Bersyukur tidak hanya dilakukan saat menerima nikmat dan anugerah dari Allah Swt. Saat sedang kehilangan pun umat muslim sebaiknya juga bersyukur kepada Allah Swt.

Kenapa demikian? Karena barang yang dicuri oleh pencuri adalah barang yang haram. Bisa saja dengan hilangnya uang tersebut, Allah Swt. hendak mengurangi dosa yang pernah kamu lakukan atau menghilangkan harta haram kamu.

Hal ini seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi berikut:

"Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi hamba-Nya, Allah segerakan hukuman atas dosanya di dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan pada hamba-Nya maka Allah tahan hukuman atas dosanya itu sampai dibayarkan di saat hari kiamat." (HR At-Tirmidzi no 2396)

Mengikhlaskan

Berbicara dan memberi nasihat agar ikhlas memang mudah. Namun, pelaksanaannya sangat sulit.

Ikhlas bisa menjadi jalan yang terbaik dan mampu membuat hatimu tenang setelah kejadian kehilangan tersebut. Seperti yang dijelaskan dalam hadis dari Ummu Salamah berikut:

"Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Tidak ada seorang hamba pun yan ditimpa musibah lalu mengucapkan: Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uun. Allahumma jurnii fii mushibatii wakhluflii khairan minhaa.

(Sesungguhnya kami milik Allah, kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berikanlah pahala kepadaku lantaran musibah yang menimpaku ini dan berikanlah ganti kepadaku dengan yang lebih baik dari musibah ini). Kecuali Allah akan memberinya pahala lantaran musibahnya dan akan mengganti musibahnya dengan sesuatu yang lebih baik darinya."

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Widya Resti Oktaviana. Published: 4/4/2022)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.