Sukses


5 Contoh Paragraf Analogi yang Menarik untuk Dicermati

Bola.com, Jakarta - Paragraf analogi merupakan jenis paragraf yang memaparkan suatu objek dengan menyamakannya dengan objek lain yang memiliki kesamaan dalam hal tertentu.

Paragraf analogi juga dapat diartikan paragraf yang membandingkan antara dua hal yang mempunyai kemiripan atau hampir sama satu sama lain dengan yang akan diambil kesimpulan di akhir paragraf.

Hal yang dapat dibandingkan bisa berupa benda, kejadian, keadaan, ataupun proses. Adapun tujuan dari paragraf analogi ialah untuk membuat persamaan dari dua hal yang berbeda.

Jadi, paragraf tersebut digunakan untuk menyederhanakan hal yang sulit menjadi mudah dipahami (terutama bagi orang awam).

Kalimat utama pada paragraf analogi terletak di bagian akhir paragraf atau disebut juga dengan kesimpulan yang merupakan penjelas dari ide awal yang dikemukakan.

Itulah sedikit penjelasan mengenai paragraf analogi. Apabila kamu masih bingung seperti apa paragraf analogi tersebut, kamu bisa menyimak contoh-contohnya di bawah ini.

Berikut ini beberapa contoh paragraf analogi yang dapat kamu cermati, dikutip dari laman Kumpulan-contoh dan Fajarpendidikan, Rabu (7/12/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Contoh Paragraf Analogi 1

Tulang rusuk sangatlah rentan. Jika tulang rusuk yang bengkok diluruskan dengan kuat maka mereka akan patah. Sebaliknya, jika mereka tidak diluruskan, mereka akan tetap bengkok.

Sifat tulang rusuk yang rentan ini sama halnya dengan sifat wanita. Mereka adalah makhluk yang sangat rapuh. Jika mereka diperlakukan dengan kasar, mereka akan hancur atau bahkan melawan.

Namun, jika tidak tegas menghadapinya, mereka akan rusak dan tidak akan patuh. Oleh karena itu, wanita diibaratkan sebagai sebatang tulang rusuk yang tidak bisa dikasari maupun dilembuti.

3 dari 6 halaman

Contoh Paragraf Analogi 2

Belajar menggunakan buku dan kertas seperti pedang yang berkepala dua. Jika menggunakan kertas terlalu banyak dapat menyebabkan hutan gundul dan pemanasan global terjadi.

Namun, apabila tidak menggunakan kertas, dapat menyebabkan orang tidak dapat belajar dengan baik apalagi yang memiliki tingkat ekonomi terbatas serbasalah untuk mengambil keputusan seperti saat menggukan pedang berkepala dua yang bisa menyerang dua arah yang berlawanan.

4 dari 6 halaman

Contoh Paragraf Analogi 3

Belajar matematika butuh ketelitian apalagi ketika mempelajari beberapa bab tertentu yang butuh tingkat ketelitian yang tinggi.

Sama seperti kita mencari jarum di tumpukan jerami, susah tapi bukanlah mustahil jika dilakukan dengan penuh semangat dan konsentrasi.

5 dari 6 halaman

Contoh Paragraf Analogi 4

Menjaga kesehatan tubuh itu layaknya memelihara tanaman anggrek. Perlu perawatan khusus seperti memberikan pupuk yang baik, menyiraminya setiap hari hingga harus mengetahui tanda-tanda jika sedang terkena penyakit tertentu.

Sama halnya dengan menjaga kesehatan harus pintar-pintar memilih makanan bergizi, memberikan nutrisi setiap harinya serta mampu untuk mencari solusi pengobatan jika mendapati adanya gangguan kesehatan.

6 dari 6 halaman

Contoh Paragraf Analogi 5

Seorang yang menuntut ilmu itu bagaikan sedang mendaki puncak gunung. Saat mendaki itulah beribu banyak rintangan membentang hingga membuatnya jatuh tersungkur, ada juga semak-semak belukar yang sangat sulit untuk dilalui.

Demikian juga ketika orang yang sedang menuntut ilmu, ada banyak kesulitan yang menghadang seperti sulit dalam hal perekonomian, sulit untuk memahami pelajaran dan yang lainnya. Jadi, menuntut ilmu itu seperti menaiki gunung agar mencapai puncaknya.

 

Sumber: Kumpulan-contoh, Fajarpendidikan

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer