Bola.com, Jakarta - Olahraga merupakan aktivitas fisik yang bermanfaat bagi tubuh. Kamu dianjurkan melakukan aktivitas tersebut setidaknya 30 menit sehari dan sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Akan tetapi, beberapa orang kesulitan untuk memenuhi anjuran tersebut. Satu di antara alasannya karena mengalami keluhan batuk saat olahraga.
Baca Juga
Advertisement
Apakah kamu termasuk yang sering mengalami kondisi tersebut? Jika ya, kamu sebaiknya lebih waspada. Batuk setelah olahraga bisa terjadi akibat kondisi serius.
Dengan mengetahui penyebab batuk saat olahraga, kamu bisa mengatasi atau mencegahnya sebelum kejadian.
Berikut macam-macam penyebab dan cara mengatasi batuk saat olahraga, disadur dari Klikdokter, Rabu (7/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Penyebab Batuk saat Berolahraga
1. Exercise Induced Bronchoconstriction (EIB)
Satu di antara penyebab batuk saat olahraga adalah exercise induced bronchoconstriction (EIB). Kondisi ini terjadi akibat penyempitan saluran napas di dalam paru-paru, sebagai respons aktivitas fisik yang meningkatkan denyut jantung.
Kondisi tersebut digambarkan seperti asma. Namun, pada kasus asma, kondisi ini dipicu oleh paparan alergen, seperti debu, serbuk sari, dan sejenisnya.
Sementara itu, pada exercise induced bronchoconstriction, jenis batuk ini dipicu oleh olahraga atau aktivitas fisik.
2. Alergi
Joging di taman yang terdapat banyak bunga bisa membuat penderita alergi serbuk sari batuk, bersin, bahkan sesak napas. Pasalnya, serbuk sari merupakan alergen yang cukup kuat.
Menurut American Lung Association, paparan alergen tersebut pada pengidap alergi dan asma berisiko mencetuskan keluhan sesak napas.
3. Tetesan Postnasal
Tetesan lendir dari bagian belakang sinus bisa membuat tenggorokan teriritasi dan berakhir dengan batuk.
Faktanya, berlari atau melakukan jenis olahraga lain dapat membuat tetesan postnasal bertambah banyak. Alhasil, batuk saat atau setelah berolahraga mungkin tak bisa dihindari lagi.
Advertisement
Macam-Macam Penyebab Batuk saat Berolahraga
4. Refluks Asam
Refluks laringofaringeal, kondisi sejenis GERD, juga dapat menyebabkan batuk saat berolahraga. Keluhan ini terjadi ketika asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan batuk.
Pada kondisi ini, batuk terjadi secara kronis alias jangka panjang, khususnya jika pengidap tidak mengobati lambungnya dan menerapkan gaya hidup sehat.
5. Disfungsi Pita Suar
Menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI), kelainan pada pita suara dapat pula menjadi penyebab batuk saat berlari.
Pengidap biasanya akan mengalami gejala-gejala penyerta, seperti batuk, mengi, dan kesulitan bernapas.
6. Berolahraga di Cuaca Dingin
Batuk saat olahraga juga bisa terjadi apabila kamu melakukan aktivitas fisik ketika cuaca sedang dingin dan kering.
Kondisi cuaca yang demikian membuat paru-paru kehilangan cairan dengan lebih cepat. Karenanya, batuk, mengi, atau sesak napas saat berolahraga mungkin tak bisa dihindari lagi.
Cara Mengatasi dan Mencegah Batuk saat Olahraga
- Hindari berlari di udara dingin. Jika memang harus berolahraga di kondisi cuaca tersebut, kamu mesti menggunakan syal atau masker guna menutupi mulut maupun hidung.
- Berolahraga di dalam ruangan bisa menjadi pilihan yang tepat apalagi jika kamu alergi terhadap serbuk sari.
- Lakukan pemanasan sebelum dan setelah olahraga guna menurunkan risiko cedera.
- Berhenti merokok. Perokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami batuk-batuk saat berolahraga.
- Tingkatkan imunitas tubuh dengan melakukan olahraga intensitas ringan dan sedang. Hindari latihan intensitas berat karena dapat meningkatkan risiko batuk ketika berolahraga.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 28/4/2022)
Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement