Bola.com, Jakarta - Teater adalah sebuah pertunjukan seni yang dipentaskan di depan khalayak ramai berdasarkan naskah.
Secara etimologis, kata 'teater' dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan secara istilah, kata 'teater' diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas panggung untuk konsumsi penikmatnya.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, teater mempunyai tiga pengertian, pertama, berarti gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya.
Pengertian kedua ialah ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah. Pengertian ketiga ialah pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama.
Pementasan teater merupakan seni pertunjukan yang kompleks. Ada beberapa aspek penting yang perlu dipersiapkan sebelum pementasan drama. Satu di antara yang perlu dilakukan ialah latihan olah vokal.
Latihan vokal merupakan satu di antara jenis pemanasan sebelum pementasan agar intonasi dan artikulasi suara terdengar jelas. Ada beberapa jenis latihan vokal yang bisa dilakukan sebelum pementasan teater.
Berikut ini jenis-jenis latihan olah vokal sebelum pementasan teater, dilansir dari Buku Siswa Seni Budaya SMP Kelas IX terbitan Kemdikbud, Kamis (8/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Latihan Olah Vokal
a. Pernapasan Dada
Ciri dari pernapasan dada adalah pada waktu kita menghirup udara, rangka dada bergerak membesar akibat dari rongga yang terisi oleh udara. Latihlah sampai napas dada ini terkuasai.
1. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, dan embuskan. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
2. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, dan embuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
3. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, dan embuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
Advertisement
Jenis Latihan Olah Vokal
b. Pernapasan Perut
Ciri dari pernapasan perut adalah pada waktu kita menghirup udara maka rongga perut akan membesar dan mengeras karena terisi oleh udara. Pernapasan ini juga ditandai dengan naik turunnya sekat diafragma yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut.
1. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, dan embuskan. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
2. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, dan embuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
3. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, dan embuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
Jenis Latihan Olah Vokal
c. Pernapasan Diafragma
Di dalam latihan ini, fokus napas diarahkan pada sekat antara rongga dada dan rongga perut yang disebut dengan sekat diafragma.
Ciri dari napas diafragma adalah otot-otot sekat diafragma akan menegang, dan otot-otot samping bagian pinggang akan mengembang ketika kita menghirup udara.
Pernapasan ini sebenarnya gabungan napas dada dan napas perut. Latihlah sampai napas diafragma ini terkuasai.
1. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma mengeras, tahan, dan embuskan. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
2. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma mengeras, tahan, dan embuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
3. Posisi berdiri tegak dan tarik napas panjang, langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma mengeras, tahan, dan embuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini delapan kali pengulangan.
Advertisement
Jenis Latihan Olah Vokal
d. Senam Lidah
1. Lidah dijulurkan sejauh mungkin, tahan, dan tarik sedalam mungkin.
2. Lidah dijulurkan dan arahkan ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
3. Lidah dijulurkan dan putar searah jarum jam terus kebalikannya.
4. Bibir dikatupkan, rahang diturunkan, dan lidah diputar di dalam mulut searah jarum jam terus kebalikannya.
5. Lidah ditahan di gigi seri, terus hentakkan.
6. Membunyikan errrrr................, errrrrrr................ berulang-ulang. Latihan ini berfungsi untuk melemaskan lidah.
7. Ucapkan dengan cepat: fud...fud...fud...fud...fud...dah – fud...fud... fud...fud...fud...dah. Lakukan latihan ini sesering mungkin
Jenis Latihan Olah Vokal
e. Senam Rahang Bawah
1. Gerakkan rahang bawah dengan cara membuka dan menutup.
2. Gerakkan rahang bawah ke kiri dan kanan secara bergantian.
3. Gerakkan rahang bawah ke depan dan ke belakang secara bergantian.
4. Gerakkan rahang bawah melingkar sesuai dengan arah jarum jam dan ke arah sebaliknya.
5. Ucapkan dengan riang, ceria, gembira dan rileks: da....da....da.... da..... da.....da...., kemudian la....la.....la....la.....la....la. Latihan ini bisa dengan huruf konsonan yang lain yang digabung dengan huruf vokal a.
f. Latihan Tenggorokan
1. Ucapkan lo...la...le...la...lo...- lo...la...le...la...lo...- lo...la...le...la...lo... lakukan latihan ini dengan santai, makin lama makin keras, tetapi tenggorokan jangan tegang.
2. Nyanyikan dengan tenggorokan tetap terbuka la...la...la...la...laf... – la...la...la...la...los... – la...la...la...la...lof.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar seni teater dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement