Bola.com, Jakarta - Menguap merupakan hal normal yang dilakukan oleh semua orang. Hal ini bisa menandakan bahwa seseorang sedang mengantuk atau terlalu lelah.
Meski menguap adalah hal yang biasa terjadi di kehidupan sehari-hari, faktanya banyak orang yang tidak mengetahui lebih dalam perihal menguap, semisal bahwa di saat kita menguap, bisa saja memengaruhi seseorang di samping kita juga ikut menguap.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Selain itu, menguap bisa membuat tubuh kita menjadi lebih segar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Lantas, fakta apa saja yang sering dikaitkan dengan menguap dan jarang diketahui banyak orang?
Berikut macam-macam fakta unik dan menarik tentang menguap, yang jarang diketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (9/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fakta-Fakta Unik dan Menarik tentang Menguap
1. Tubuh Terasa Segar
Menguap bisa membuat tubuh segar kembali. Efek ini disebabkan oleh adanya rangsangan dari arteri carotid yang tertekan saat gerakan menguap.
Tekanan pada arteri carotid mengakibatkan aliran darah di area wajah meningkat. Tubuh kemudian merespons dengan melepaskan hormon adenosin dan katekolamin.
Kedua hormon tersebut berperan untuk membuat tubuh terasa segar.
2. Menguap Identik dengan Mengantuk
Banyak orang yang mengaitkan antara aktivitas menguap dan rasa kantuk. Bagaimana faktanya?
Menurut beberapa penelitian, menguap memang erat kaitannya dengan kelelahan. Aktivitas ini juga termasuk dari tahapan atau episode mengantuk.
3. Bosan
Fakta menarik lainnya tentang menguap, yaitu kamu bisa menguap ketika mengalami kebosanan.
Menurut penelitian, menguap erat kaitannya dengan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, berlangsung cukup lama, dan menstimulasi rasa jenuh. Contohnya kegiatan belajar di kelas, menyetir, belajar, dan menonton televisi.
Advertisement
Fakta-Fakta Unik dan Menarik tentang Menguap
4. Mendinginkan Otak
Ada teori yang mengatakan bahwa menguap merupakan cara mendinginkan dan merelaksasikan otak. Ketika menguap, hawa panas di dalam otak diyakini akan keluar karena udara dingin masuk ke tubuh saat mengambil napas secara dalam.
5. Empati
Fakta menguap yang satu ini mungkin pernah kamu dengar. Lalu, mengapa menguap dihubungkan dengan rasa empati? Saat seseorang menguap, biasanya orang di sekitarnya akan ikut menguap.
Menurut penelitian, aktivitas ini memang bersifat menular dan merupakan bentuk komunikasi untuk menunjukkan rasa empati kepada orang lain.
6. Mengurangi Rasa Tidak Nyaman di Telinga
Sering merasa aneh pada telinga ketika kamu berpindah dari tempat tinggi ke tempat rendah, atau sebaliknya? Biasanya 'keanehan' tersebut akan hilang ketika kamu menguap.
Faktanya, menguap merupakan mekanisme pertahanan tubuh saat berada di ketinggian. Dengan menguap maka mengurangi tekanan udara di dalam telinga tengah dan menyamakan dengan tekanan udara luar.
Fakta-Fakta Unik dan Menarik tentang Menguap
7. Terlalu Banyak Makan
Saat kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, tubuh secara otomatis akan mengurai makanan dengan bantuan oksigen.
Saat semua oksigen disalurkan pada organ pencernaan, organ otak akan kekurangan pasokan oksigen sehingga terjadi reaksi menguap.
8. Setelah Berolahraga atau Aktivitas Fisik
Setelah melakukan olahraga yang intens, menguap bisa jadi merupakan tanda transisi dari energi tinggi ke energi rendah di otak.
9. Alat Komunikasi
Beberapa peneliti percaya alasan manusia menguap berkaitan dengan teori evolusi. Sebelum manusia berkomunikasi secara vokal, dahulu mereka diduga telah menggunakan menguap untuk menyampaikan pesan.
Menguap dianggap sebagai tanda kebosanan atau kantuk, dan itu bisa jadi hal yang juga dikomunikasikan oleh manusia purba.
Kemungkinan manusia purba juga menguap untuk menandakan kewaspadaan mereka kepada orang lain, berunjuk gigi kepada agresor, atau sebagai alat komunikasi lainnya.
10. Gangguan Medis Tertentu
Menguap biasanya tidak berbahaya. Kendati begitu, aktivitas ini bisa menandakan adanya gangguan medis tertentu bila terlalu sering.
Saraf vagus, yaitu saraf yang menghubungkan tenggorokan dan perut ke otak, dapat menyebabkan menguap berlebihan akibat berinteraksi dengan pembuluh darah. Hal ini disebut reaksi vasovagal.
Respons tersebut mungkin merupakan tanda gangguan tidur atau kondisi otak. Bahkan, bisa menjadi tanda kondisi jantung, seperti serangan jantung atau masalah dengan aorta.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 4/2/2022)
Silakan klik tautan ini untuk artikel macam dari berbagai tema lain.
Advertisement