Bola.com, Jakarta - Perdagangan Internasional adalah kegiatan transaksi jual-beli barang dan jasa antarnegara. Perdagangan internasional perdagangan dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Baca Juga
Advertisement
Perdagangan internasional tidak hanya berdampak pada pendapatan negara, tetapi juga turut serta dalam membuka peluang kerja, menjaga hubungan baik antarnegara, dan meningkatkan kemakmuran.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu perdagangan internasional. Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih dalam materi perdagangan internasional, bisa mamahami jenis, manfaat, hingga faktor pendukung dan penghambatnya.
Berikut ini pengertian perdagangan internasional menurut ahli, jenis, manfaat, faktor pendukung, dan penghambatnya, dilansir dari Modul Pembelajaran SMA Ekonomi terbitan Kemdikbud, Jumat (9/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli
1. Huala Adolf
Perdagangan Internasional yaitu sebuah proses tukar menukar yang berdasarkan atas kehendak dari masing-masing negara sukarela.
2. Wikipedia
Perdagangan Internasional yakni suatu perdagangan yang dilakukan oleh penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
3. Michelle Sanson
Perdagangan Internasional dibagi ke dalam dua bagian utama, yaitu hukum perdagangan internasional publik dan hukum perdagangan internasional privat.
4. Schmitthoff
Perdagangan Internasional yakni sekumpulan aturan yang mengatur hubungan-hubungan komersial yang sifatnya perdata. Aturan-aturan hukum tersebut mengatur transaksi-transaksi yang berbeda negara.
Advertisement
Jenis-Jenis Perdagangan Internasional
1. Ekspor
Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri. Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam melakukan ekspor, yaitu ekspor biasa dan ekspor tanpa L/C.
Perbedaan keduanya terletak pada penggunaan letter of credit sebagai alat pembayaran.
Ekspor biasa adalah penjualan ke luar negeri dengan segala ketentuan yang berlaku, yang kemudian ditujukan ke pembeli menggunakan L/C. Sementara Ekspor Tanpa L/C bisa terjadi jika mendapat izin khusus dari departemen perdagangan.
2. Impor
Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Impor ini kebalikan dari ekspor. Hal ini berarti jika Amerika Serikat membeli kelapa sawit dari Indonesia, dapat dikatakan bahwa Amerika Serikat melakukan impor kelapa sawit.
3. Barter
Barter merupakan transaksi dengan saling menukarkan barang satu sama lain. Barter dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan nilai suatu barang, untuk kemudian dibayar kembali dengan barang yang memiliki nilai yang sesuai dan disepakati.
4. Konsinyasi (Consignment)
Apakah kamu pernah melihat ibu yang menitipkan kue untuk dijual di warung? Nah, transaksi dengan sistem "menitipkan barang" disebut dengan konsinyasi.
Dalam lingkup internasional, barang-barang yang hendak dijual "dititipkan" di pasar internasional dulu menunggu adanya pembeli. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara dilelang.
5. Package Deal
Package deal merupakan kegiatan perdagangan internasional yang berguna untuk memperluas pasar suatu produk.
Sistem ini dilakukan dengan cara membuat perjanjian dagang (trade agreement) dengan suatu negara.
Isi perjanjian tersebut berupa ketetapan jumlah barang yang akan diekspor ke negera lain atau diimpor ke negara tertentu
6. Border Crossing
Border crossing adalah perdagangan yang terjadi di negara yang saling berbatasan dan berdasarkan perjanjian tertentu.
Tujuan perdagangan ini adalah untuk memudahkan penduduk yang berada di negara perbatasan agar lebih mudah dalam berbelanja. Perdagangan ini dapat terjadi dengan cara Sea Border Crossing dan Overland Border Crossing.
Manfaat Perdagangan Internasional
1. Menjalin persahabatan antarnegara
Dengan adanya perdagangan dapat mempererat hubungan satu negara dengan negara lain karena antarnegara tersebut saling membutuhkan.
2. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek, dan lain-lain.
Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi.
Kendati suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, adakalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
4. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka.
Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
5. Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Advertisement
Keuntungan dan Kerugian Perdagangan Internasional
1. Keuntungan Perdagangan Internasional
a. Penghematan biaya produksi.
b. Memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
c. Kerjasama antarnegara.
d. Meningkatkan sumber penerimaan negara.
e. Memperluas lapangan pekerjaan.
Â
2. Kerugian Perdagangan Internasional
a. Ketakmampuan beradaptasi di pasar global menyebabkan perekonomian negara terpuruk.
b. Produksi dalam negeri yang tidak mampu bersaing dengan barang impor akan ditinggalkan konsumen.
Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
a. Kebutuhan negara dan masyarakat
b. Perbedaan sumber daya alam.
c. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
d. Meningkatkan pedapatan negara
e. Perluasan target pasar
f. Perbedaan iklim
g. Perbedaan selera
h. Transportasi antarnegara
i. Mencari dukungan luar negeri
Â
Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
a. Keamanan suatu negara
b. Kebijakan perdagangan internasional dari pemerintah
c. Rendahnya Sumber Daya Alam (SDA)
d. Pembatasan impor dan penetapan tarif
e. Peraturan politik anti-dumping
f. Mata uang berbeda antarnegara
g. Kurs mata uang tidak stabil
h. Proses pembayaran sulit dengan risiko besar
i. Organisasi regional
j. Peperangan
Â
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar perdagangan internasional dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement