Sukses


Macam-Macam Penyebab Migrain yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Migrain merupakan jenis sakit kepala yang berulang dan menyebabkan rasa sakit yang sering terasa seperti berdenyut di satu di antara sisi kepala.

Kondisi sakit kepala sebelah ini sering disertai dengan mual, muntah, dan kepekaan berlebihan terhadap cahaya dan suara.

Mulanya, rasa nyeri dan berdenyut akibat migrain muncul di satu sisi kepala. Lambat laun rasa sakit dapat menyebar ke seluruh sisi kepala.

Nyeri akibat migrain bisa bertahan setidaknya selama empat jam, dan paling lama hingga dua hari.

Banyaknya penyebab migrain membuat penyakit ini bisa terjadi sewaktu-waktu dan jika dibiarkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lantas, apa saja penyebab migrain yang bisa diwaspadai dan perlu dipahami?

Berikut macam-macam penyebab migrain yang perlu untuk diketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (13/12/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Migrain

1. Aktivitas Otak yang Tidak Normal

Berdasarkan National Health Service, Inggris, penyebab migrain tidak diketahui secara pasti. Namun, diduga sakit kepala sebelah disebabkan oleh aktivitas otak yang tidak normal.

Kondisi ini mengganggu sistem saraf pusat dan pembuluh darah di otak, serta menyebabkan ketakseimbangan bahan kimia di otak sehingga memicu migrain.

2. Genetik

Penyebab perubahan aktivitas otak belum diketahui secara pasti, tetapi faktor genetik diduga bisa memengaruhi kondisi ini. 

Menurut National Health Service, memiliki anggota keluarga dengan riwayat migrain bisa memperbesar risiko kamu mengalami sakit kepala sebelah.

3. Paparan Cahaya Terang

Aktivitas otak yang tidak normal dan faktor genetik diduga sebagai pencetus migrain. Selain itu, sejumlah faktor bisa menyebabkan migrain kambuh.

Satu di antara penyebab migrain kambuh adalah paparan cahaya terang ataupun kedipan lampu. Cahaya dapat mengaktifkan serabut saraf yang meneruskan rangsangan ke otak. Rangsangan akan terus berlangsung, meski cahaya sudah tidak ada. Hal inilah yang menyebabkan migrain.

4. Perubahan Hormonal pada Wanita 

Perubahan kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita bisa memicu migrain. Estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam perkembangan seksual wanita.

Perubahan kadar estrogen bisa terjadi sebelum dan selama periode menstruasi, saat hamil, serta menopause. Perubahan kadar estrogen bisa pula disebabkan oleh penggunaan obat kontrasepsi hormonal untuk mencegah kehamilan, serta terapi penggantian hormon untuk meredakan gejala menopause.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Migrain

5. Stres dan Kelelahan

Stres dan kelelahan bisa memicu kambuhnya sakit kepala sebelah. Saat stres atau lelah, otak melepaskan sejumlah zat kimia untuk melawan situasi yang terjadi. 

Zat kimia tersebut menyebabkan perubahan pada pembuluh darah di otak dan mencetuskan migrain.

6. Suara yang Terlalu Keras

Migrain bisa menyebabkan kamu sensitif terhadap rangsangan suara, terutama suara dengan volume terlalu keras.

Suara yang terlalu keras bisa mengaktifkan serabut saraf. Rangsangan ini kemudian diteruskan ke otak dan memicu migrain.

7. Aroma yang Terlalu Kuat

Sakit kepala sebelah juga menyebabkan kamu lebih sensitif terhadap aroma yang terlalu kuat. Jenis aroma yang dimaksud, misalnya bau pengencer cat, parfum, ataupun asap rokok.

Aroma yang terlalu kuat bisa mengaktifkan serabut saraf yang meneruskan rangsangan ke otak dan memicu migrain. Selain aroma yang terlalu kuat, suasana pengap bisa memicu kambuhnya sakit kepala sebelah.

8. Perubahan Tidur

Perubahan pola tidur bisa memengaruhi kadar hormon. Hal ini memicu kambuhnya migrain.

Sakit kepala sebelah bisa terjadi ketika kamu kekurangan tidur maupun terlalu banyak tidur.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Migrain

9. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang intens bisa memicu kambuhnya migrain. Contoh aktivitas fisik yang dimaksud, yaitu olahraga, kerja lembur, hingga berhubungan seks.

Aktivitas fisik yang intens bisa menyebabkan kelelahan, memengaruhi metabolisme (pengolahan zat gizi yang diserap tubuh), dan menyebabkan sakit kepala sebelah.

10. Dehidrasi

Berdasarkan National Headache Foundation, kondisi dehidrasi alias kekurangan cairan bisa menyebabkan migrain. Diduga, hal ini terjadi karena dehidrasi mengganggu sirkulasi darah.

Kondisi ini meningkatkan kekentalan darah sehingga menyebabkan pembuluh darah di otak terganggu dan memicu migrain.

11. Gula Darah Rendah

Hipoglikemia alias gula darah rendah bisa menyebabkan gejala, berupa keringat mengucur deras, berdebar, gemetar, dan peningkatan rasa lapar. Tidak hanya itu, pada beberapa kasus, hipoglikemia bisa memicu kambuhnya migrain.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 15/8/2022)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer