Bola.com, Jakarta Di balik kesegarannya yang mampu mengusir dahaga, air mineral menyimpan banyak sekali manfaat yang baik bagi tubuh. Bukan hanya buat orang dewasa, tetapi juga buat anak-anak. Bahkan, mungkin belum banyak yang tahu jika air mineral punya peran penting dalam mencegah stunting.
Namun perlu dipastikan di sini kalau tidak semua air mineral memiliki kandungan yang sama. Kita harus cermat juga dalam memilih air mineral yang menjadi konsumsi kita sehari- hari. Agar lebih maksimal, pilihlah air mineral yang mengandung mineral esensial dengan komposisi yang seimbang.
Baca Juga
Sukses Digelar, Grand Final ANC 2024 Manjakan Penonton dengan Keseruan Pertandingan hingga Hiburan yang Luar Biasa Keren
Congrats! SMAN 2 Mojokerto dan SMK Medika Samarinda Sukses Rebut Gelar Juara dalam Grand Final AXIS Nation Cup 2024
Fun Match Selebriti ANC 2024: Tim Evan Soumilena & Eca Japasal Taklukkan Sabreena Dressler & Bondol JPG Lewat Adu Penalti
Advertisement
Adapun stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak, di mana pertumbuhan tubuh dan otaknya tak berlangsung normal akibat kekurangan gizi dalam waktu lama. Gangguan ini ditandai dengan tinggi badan anak yang kerdil atau jauh lebih pendek dibandingkan anak lain seusianya.
Hanya saja, pencegahan stunting ini tidak hanya terkait soal asupan gizi yang baik pada 1.000 hari pertama kehidupan, tetapi juga memastikan kecukupan kebutuhan air bersih. Benar, selain malnutrisi, kurangnya akses air bersih dan sanitasi yang buruk ternyata juga menjadi penyebab tingginya angka stunting di Indonesia. Begini fakta menariknya!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ketiadaan Air Bersih Masih Jadi Penyebab Stunting Terbesar di Indonesia
Menurut riset Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stunting yang disebabkan oleh tidak adanya air bersih dan sanitasi buruk mencapai 60%, sementara yang dikarenakan gizi buruk sebesar 40% saja. Tak heran, kalau akses air bersih masuk sebagai salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target tahun 2030.
Selain itu, Rencana Pembangunan Jarak Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah tahun 2020-2024 juga berfokus pada peningkatan target akses sanitasi dan air bersih yang berkelanjutan. Hal ini karena air bersih menjadi salah satu kebutuhan mendasar manusia untuk memenuhi standar kehidupan secara sehat.
RPJMN tersebut memiliki target 100% akses air minum layak dan menyediakan akses air minum perpipaan dengan membangun 10 juta pipa sambungan rumah tangga. Keberadaan air bersih tidak dapat diabaikan karena digunakan untuk berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari mandi dan cuci kakus (MCK), hingga air bersih untuk dikonsumsi.
Advertisement
Air Bersih Jadi Faktor Esensial Pencegah Terjadinya Stunting Pada Anak
Hubungan antara konsumsi air kotor dengan stunting terletak pada banyaknya mikroorganisme, seperti patogen dan bakteri E. coli pada air kotor yang bila dikonsumsi dapat mengganggu sistem di tubuh manusia. Beberapa penyakit yang mengintai dalam air kotor, antara lain diare dan cacingan.
Misalnya saja, anak yang sulit mendapatkan akses air bersih, bisa mengalami diare berulang kali. Padahal, ada banyak cairan dan mikronutrien atau nutrisi penting yang terbuang dari dalam tubuh anak saat diare. Salah satunya adalah zinc atau seng. Ketika tubuh kekurangan zinc, maka usus yang terganggu fungsinya selama diare tidak bisa diregenerasi ulang. Berdasarkan penelitian, kekurangan zinc pada masa anak-anak dapat menyebabkan stunting dan terlambatnya kematangan fungsi seksual.
Tak sampai di situ, ketiadaan akses air bersih juga membuat anak rentan terkena infeksi cacing. Mulanya cacing yang masuk ke dalam tubuh akan menyerap nutrisi pada tubuh anak, lalu membuat nafsu makannya menurun. Jika terus terjadi, kondisi ini akan menyebabkan anak mengalami malnutrisi dan menyebabkan pertumbuhan anak melambat. Infeksi cacing inilah pada akhirnya yang membuat seseorang mengalami stunting.
Air Mineral Dapat Diandalkan Karena Terjamin Kebersihan dan Keamanannya
Hubungan antara konsumsi air kotor dengan stunting terletak pada banyaknya mikroorganisme, seperti patogen dan bakteri E. coli pada air kotor yang bila dikonsumsi dapat mengganggu sistem di tubuh manusia. Beberapa penyakit yang mengintai dalam air kotor, antara lain diare dan cacingan.
Misalnya saja, anak yang sulit mendapatkan akses air bersih, bisa mengalami diare berulang kali. Padahal, ada banyak cairan dan mikronutrien atau nutrisi penting yang terbuang dari dalam tubuh anak saat diare. Salah satunya adalah zinc atau seng. Ketika tubuh kekurangan zinc, maka usus yang terganggu fungsinya selama diare tidak bisa diregenerasi ulang. Berdasarkan penelitian, kekurangan zinc pada masa anak-anak dapat menyebabkan stunting dan terlambatnya kematangan fungsi seksual.
Tak sampai di situ, ketiadaan akses air bersih juga membuat anak rentan terkena infeksi cacing. Mulanya cacing yang masuk ke dalam tubuh akan menyerap nutrisi pada tubuh anak, lalu membuat nafsu makannya menurun. Jika terus terjadi, kondisi ini akan menyebabkan anak mengalami malnutrisi dan menyebabkan pertumbuhan anak melambat. Infeksi cacing inilah pada akhirnya yang membuat seseorang mengalami stunting.
Salah satu solusi dari air bersih adalah dengan mengonsumsi air mineral. Air mineral apalagi yang dikemas secara higienis dan juga memiliki kemasan yang terproteksi berlapis akan terjamin kebersihan dan keamanannya. Pastikan air mineral yang Anda pilih, memiliki perlindungan ganda dari mulai sumber mata air hingga ke tutup kemasannya. Cermat dalam memilih kemasan, hindari kemasan dengan tutup yang mudah dipalsukan.
Selain terjamin bersih, air mineral, terutama yang mengandung mineral esensial juga mendukung pemenuhan nutrisi anak terutama kebutuhan mineral. Kenapa sebaiknya memilih air mineral? Seperti diketahui mineral sangat penting bagi tubuh. Selain itu mineral juga diperlukan untuk menjaga daya tahan. Nah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendukung pemenuhan mineral sehari-hari, terutama buat diri sendiri, anak-anak dan keluarga adalah dengan air mineral.
Tentunya, bukan sembarang air mineral, karena tidak semua air mineral sama. Pilihlah air mineral dengan kandungan mineral esensial yang seimbang, seperti Le Minerale. Sebab, Le Minerale merupakan satu-satunya air mineral dengan kandungan mineral esensial yang diambil dari sumber mata air terpilih dan melalui beratus eksplorasi, hingga mendapatkan air dengan kualitas kandungan mineral seimbang yang baik untuk tubuh.
Selain itu, Le Minerale juga dikemas dalam tiga lapis proteksi yang dapat menjaga kandungan mineral esensialnya, sehingga tetap utuh sampai ke tangan konsumen. Sebagai air dalam kemasan, Le Minerale juga memastikan setiap kemasan botol aman, tersegel dengan rapi, dan aman dari pemalsuan.
Advertisement