Bola.com, Jakarta - Lutut memiliki peranan penting dalam mendukung segala aktivitas harianmu, mulai berdiri, berjalan, maupun berlari.
Di sisi lain, lututmu pasti akan menekuk berkali-kali saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal tesebut bisa terjadi saat sedang jongkok ataupun duduk bersila.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Rasa nyaman dalam kondisi tersebut membuat banyak orang suka berlama-lama duduk bersila. Namun, tanpa sadar, ketika bangun dari posisi tersebut lutut terasa nyeri.
Kondisi nyeri pada lutut dapat disebabkan oleh banyak hal di antaranya gangguan mekanis seperti cedera otot, tulang, persendian, dan beberapa hal lainnya.
Jika kamu pernah merasakannya, lutut yang terasa nyeri ketika berdiri setelah jongkok, mungkin kamu juga perlu mengetahui penyebabnya dan tips agar tidak timbul nyeri di lutut.
Berikut penyebab nyeri lutut saat berdiri setelah jongkok beserta cara mengatasinya, disadur dari Klikdokter, Selasa (13/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Nyeri Lutut setelah Jongkok
1. Aliran Darah Tidak Lancar
Lutut sakit saat berdiri dari duduk dan jongkok bisa terjadi karena aliran darah tidak lancar. Pasalnya, posisi kaki tertekuk terlalu lama bisa menghambat jalan darah di lutut kamu.
Rasa nyeri setelah jongkok dan duduk bisa terasa di dengkul maupun bagian belakang lutut. Meski begitu, nyeri perlahan akan berkurang ketika kamu mengubah posisi atau mulai mengibas-ngibaskan area yang sakit tersebut.
2. Patellar Tendonitis
Patellar tendonitis adalah peradangan pada patellar tendon, yaitu tendon yang menghubungkan tempurung lutut (patella) dengan tulang kering.
Patellar tendon membantu kaki memanjang sehingga kamu bisa mengayuh sepeda, menendang, atau melompat di udara. Peradangan pada patellar tendon bisa menciptakan rasa sakit, bengkak, dan sensasi terbakar di pangkal tempurung lutut.
Biasanya patellar tendonitis terjadi akibat aktivitas olahraga berlebih yang mengharuskan kaki melompat di permukaan keras. Aktivitas ini menyebabkan tendon stres dan meradang.
Advertisement
Penyebab Nyeri Lutut setelah Jongkok
3. Osteoartritis
Rasa nyeri pada lutut bisa menyebabkan kamu susah berdiri. Penyebab susah berdiri setelah duduk atau jongkok bisa dipicu kondisi osteoartritis.
Osteoartritis adalah peradangan kronis di sendi akibat kerusakan tulang rawan. Kondisi ini menyebabkan lutut kamu bengkak dan melemah. Lutut juga bisa terasa sangat sakit di pagi hari. Selain itu, ketika lutut digerakkan, bisa timbul gemeretak.
4. Cedera atau Trauma di Lutut
Penyebab dengkul sakit saat bangun dari posisi jongkok atau duduk berikutnya adalah cedera atau trauma lutut.
Cedera lutut bisa terjadi karena kecelakaan, olahraga, ataupun terkena hantaman benda. Cedera lutut bisa menimbulkan nyeri dan pembengkakan yang spesifik di area tertentu.
Penyebab Nyeri Lutut setelah Jongkok
5. Iliotibial Band Syndrome
Jaringan ikat iliotibial adalah jaringan ikat pada paha bagian luar dan lutut. Ketika jaringan ikat iliotibial cedera, hal ini memicu kondisi iliotibial band syndrome.
Cedera terjadi akibat penggunaan berlebih area tersebut, misalnya karena aktivitas mendaki, berlari, atau bersepeda.
Nah, iliotibial band syndrome bisa menyebabkan dengkul dan lutut bagian belakang kamu nyeri setelah bangun dari posisi jongkok atau duduk. Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sakit di pinggul dan paha atas.
6. Peradangan Sendi Akibat Bakteri
Sendi lutut juga bisa terinfeksi bakteri. Infeksi bakteri bisa menyebabkan peradangan sendi.
Selain menyebabkan sakit ketika bangun dari posisi jongkok atau duduk, peradangan sendi menyebabkan lutut bengkak, kemerahan, dan terasa hangat. Kondisi ini juga bisa memicu kelelahan dan kehilangan nafsu makan.
Advertisement
Cara Mengatasi Lutut Nyeri setelah Jongkok
Apabila kamu sering mengeluhkan nyeri lutut saat jongkok atau duduk, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membiasakan peregangan sebelum beraktivitas. Lalu, jongkok dengan benar, kira-kira begini caranya:
- Berdirilah dengan posisi kaki selebar bahu.
- Sambil mengembuskan napas, tekuk lutut, dan turunkan bokong seolah-olah akan duduk.
- Arahkah lengan ke depan untuk menjaga keseimbangan.
- Pastikan telapak kaki menapak sepenuhnya ke lantai.
- Jaga bokong tetap berada di atas lutut dan turunkan serendah mungkin asal tetap nyaman.
- Jaga agar paha sejajar dengan lantai.
- Jaga agar postur punggung dalam posisi lurus dan netral.
- Pastikan pinggul, lutut, dan jari kaki mengarah ke depan.
- Tarik napas dan kembali ke posisi berdiri dengan menekan tumit dan jaga bokong tetap kencang.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 19/8/2022)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.