Bola.com, Jakarta - Cedera adalah suatu hal yang bisa terjadi saat melakukan olahraga. Cedera bisa terjadi karena banyak faktor seperti kurang pemanasan, kelenturan otot kurang hingga kelelahan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, cedera adalah cacat (luka) sedikit: ada cacatnya; rusak, merana (karena berpenyakitan dan sebagainya).
Baca Juga
Advertisement
Cedera akan membuat manfaat olahraga tidak maksimal, justru akan membuat kamu terhambat ketika melakukan aktivitas ini.
Ada beragam cara yang bisa dilakukan ketika kamu mengalami cedera. Namun, pengetahuan tentang pertolongan pertama menjadi penting demi menghindari risiko yang lebih parah.
Kebanyakan cedera ringan akan sembuh dalam 6-8 minggu. Jika nyeri sangat hebat, kamu dapat mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri, seperti parasetamol.
Berikut macam-macam pertolongan pertama yang harus dilakukan saat alami cedera, disadur dari Klikdokter, Selasa (13/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan saat Alami Cedera
Rest
Istirahatkan segera daerah yang mengalami cedera. Hentikan segala aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri atau memperburuk bagian tubuh yang mengalami cedera.
Ice
Dinginkan bagian tubuh yang cedera. Caranya, letakkan es batu atau kantong berisi air dingin pada bagian tubuh yang cedera dengan segera untuk meminimalkan pembengkakan.
Kompres selama 10-20 menit, minimal tiga kali sehari dalam 2-3 hari pertama. Ingatlah untuk melapisi kulitmu dengan handuk. Hindari meletakkan es batu secara langsung ke permukaan kulit.
Advertisement
Macam-Macam Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan saat Alami Cedera
Compression
Lapisi daerah yang cedera dengan perban elastis (elastic bandage). Ini dilakukan untuk mengurangi pembengkakan.
Jika kamu mengalami gejala kesemutan, baal, nyeri yang meningkat, dingin, dan bengkak di daerah bawah bagian yang diperban, hal ini berarti perban elastis yang dipasang terlalu kencang sehingga harus dilonggarkan.
Elevation
Jika kamu cedera di kaki, angkat kaki tersebut hingga setingkat lebih tinggi dari jantung. Ini akan meminimalkan bengkak yang terjadi.Â
Â
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 6/12/2020)
Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.