Bola.com, Jakarta - Ekonomi kreatif adalah suatu usaha yang sedang digaungkan. Ekonomi kreatif bisa diartikan sebagai upaya mencari pembangunan yang lebih berkelanjutan melalui kreativitas, yang mana pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah iklim perekonomian yang berdaya saing.
Menurut United Nations Conference On Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif diartikan sebagai suatu siklus produksi barang dan jasa yang menggunakan kreativitas dan modal intelektual sebagai masukan utamanya.
Baca Juga
Advertisement
Ide ekonomi kreatif makin hari akan terus berkembang, hal ini turut serta memasukkan bisnis dan populasi tambahan.
Bahkan ekonomi seperti China telah memberikan lebih banyak insentif kepada setiap individunya untuk melatih kreativitas dan menghasilkan produk unik yang berkontribusi pada pertumbuhan pasar dan pendapatan.
Seiring dengan pertumbuhan dan perubahan zaman, komitmen masyarakat terhadap ekonomi kreatif yang berkembang sudah mengambil lompatan ke depan.
Penduduk baru juga ikut memberi kontribusi pada keberhasilan lingkungan bisnis, sementara mereka juga berinvestasi dalam pendidikan dan sumber daya lainnya.
Agar lebih paham lagi, berikut contoh ekonomi kreatif, dinukil dari laman Amartha, Rabu (14/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Ekonomi Kreatif
1. Ekonomi Kreatif di Bidang Fashion
Pakaian merupakan kebutuhan primer masyarakat. Bisnis ini tidak akan pernah lekang oleh waktu. Seberapa maju teknologi, semua orang pasti akan memerlukan kebutuhan sandang dan mengutamakannya.
Maka, fashion menjadi satu di antara bidang yang masuk kreativitas ekonomi lantaran mengedepankan ide dan inovasi yang terus berkembang.
Hal ini dapat kamu lihat dengan makin banyaknya model pakaian yang unik-unik dan selalu berkembang mengikuti perkembangan tren masa kini.
2. Teknologi
Setiap detik, setiap menit teknologi akan terus berkembang. Sepuluh tahun yang lalu, smartphone menjadi barang mahal untuk masyarakat. Kini, semua orang memiliki. Mulai anak-anak hingga orang tua.
Game juga tidak kalah. Semua sudah berlomba-lomba memainkan dan ingin menjadi seorang pro-gamer. Maka, teknologijuga menjadi satu di antara contoh ekonomi yang menitikberatkan pada bidang kreativitas dan inovasi.
Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi akan mengalami pailit jika tidak bisa mengikuti inovasi pasar.
Advertisement
Contoh Ekonomi Kreatif
3. Handicraft
Segala hal yang berunsur kerajinan tangan dan kesenian tidak pernah lepas dari kreativitas. Sebab, kamu tidak akan menemukan handicraft yang unik jika kreativitas para penciptanya stuck di tempat.
Kini, kamu bisa menemukan banyak model tas-tas unik yang dibuat dari kerajinan rotan, tas dari anyaman bambu, atau bahkan kerajinan pahat dari kayu. Nilainya pun tidak murah, sebab untuk membuatnya tidak mudah.
4. Digital Marketing
Media sosial makin banyak yang bermunculan. Semua golongan baik menengah ke bawah, menengah ke atas, dan dari segala usia menggunakan media sosial. Dari Twitter, Facebook, Instagram, hingga TikTok.
Kini, semua media sosial itu tidak lagi hanya untuk sekadar mencari hiburan semata. Namun, juga bisa kamu manfaatkan untuk media pemasaran.
Maka, tidak heran muncul industri baru yang bergerak di bidang digital marketing. Di industri ini, semua hal yang berbau content untuk blog atau media sosial akan ditangani.
5. Kuliner
Jika dulu kuliner hanya berkutat di warung makan dengan menu yang itu-itu saja kini kuliner juga mengikuti perkembangan zaman. Banyak inovasi baru dari masakan lama. Misalnya, muncul rice box dengan berbagai lauk dan tipe masakan, mulai yang khas Indonesia hingga khas Jepang atau Korea.
Selain itu, bisnis kuliner kopi kekinian merebak. Ini menunjukkan ekonomi di bidang kuliner tidak hanya berkutat di makanan, tetapi juga ke minuman khas yang dicintai anak muda.
Sumber: Amartha
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.