Bola.com, Jakarta - Optimis adalah sifat manusia yang berupa harapan positif dalam menghadapi segala hal maupun persoalan. Sifat ini perlu dimiliki seseorang dalam menjalankan kehidupan supaya tidak ada hal yang mengganggu pikiran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, optimis orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, ada pengertian bahwa optimisme adalah paham (keyakinan) atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan atau sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal.
Untuk mendapatkan sifat optimistis ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan. Hal-hal tersebut dimulai dari mencintai diri sendiri dan jangan pernah menyalahkan setiap keadaan atau kondisi yang menimpa diri sendiri.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang optimis, optimistis, dan optimisme, disadur dari Liputan6, Kamis (15/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Sifat Optimistis
1. Memotivasi diri sendiri
Orang yang selalu optimis adalah dia yang memiliki motivasi pada dirinya. Dia akan melihat segala hal sebagai sebuah peluang daripada sebuah masalah.
Selain itu, dia akan lebih bersedia dalam mengambil tindakan. Jika dihadapkan pada suatu masalah dalam hidup yang cukup pelik maka motivasi pertama yang datang berasal dari dirinya sendiri.
Dia akan memotivasi dirinya supaya dapat bangkit. Kemudian beranjak untuk menyelesaikan masalah dengan baik.
2. Menciptakan lingkungan sosial positif
Pada kebanyakan kasus, orang yang optimis akan mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang memiliki aura positif. Maka itu, mereka akan senang jika diajak bergaul dan menghabiskan lebih banyak waktu secara bersama.
3. Memperjuangkan apa yang diinginkan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, orang yang memiliki sikap optimistis adalah mereka yang berpikir secara realistis.
Maksudnya bahwa mereka tidak akan menetapkan tujuan untuk diri mereka sendiri yang dirasa tidak memungkinkan dan di luar kemampuannya.
Orang optimis adalah mereka yang akan memperjuangkan yang diinginkan. Sebab, mereka tahu bahwa mereka dapat mewujudkannya.
Â
Advertisement
Manfaat Sifat Optimistis
4. Mengambil pelajaran dari sebuah masalah
Orang yang bersikap optimistis adalah mereka yang akan merasa bahagia. Hal ini karena mereka melihat sesuatu dari sisi yang positif dan lebih cerah sehingga mereka akan merasa lebih bahagia.
Orang yang optimis akan mengambil banyak hal yang bisa dipelajari dari suatu masalah. Meski masalah tersebut adalah masalah besar yang sedang dihadapinya.
5. Jujur kepada diri sendiri
Orang yang optimis tidak akan takut untuk mengakui kesalahannya. Mereka akan secara terbuka mengakui apa yang menjadi kesalahan mereka.
Dapat dikatakan bahwa orang yang bersikap optimistis adalah mereka yang akan jujur kepada diri sendiri. Jika membuat sebuah masalah, mereka tidak akan menyalahkan orang lain atas kesalahan tersebut.
Mereka juga akan cukup merasa percaya diri dalam menerima bahwa mereka tidak selalu benar.
Cara Menerapkan Sikap Optimistis
1. Berpikir positif
Kamu harus melatih pikiran bahwa kamu dapat melakukan berbagai macam hal baik yang akan membawamu menuju gerbang kesuksesan.
2. Syukuri hal kecil
Kamu harus mensyukuri segala hal apa pun yang telah dilakukan dengan baik di hari itu. Setelah melakukan aktivitas seharian, luangkan waktu setidaknya 10 menit untuk memikirkan hal-hal positif yang berhasil diraih pada hari itu, bahkan dari kejadian yang tidak menyenangkan sekalipun.
3. Berhenti menyalahkan diri sendiri
Saat kegagalan menghampiri, jangan sepenuhnya menyalahkan diri sendiri. Kamu harus membiasakan diri untuk membuat pola pikir bahwa kesalahan yang dilakukan bisa diperbaiki dan bisa menjadi pembelajaran di kemudian hari.
Jadikan kegagalan tersebut sebagai dorongan untuk berupaya lebih giat agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik di kemudian hari.
4. Hindari kata-kata negatif
Kurangi kebiasaan menggunakan kosakata yang negatif dalam melakukan berbagai macam hal. Ubah ungkapan "aku tidak bisa" atau "ini tidak akan berhasil" dengan ungkapan yang lebih positif seperti "aku harus mencoba" atau "ini bisa diusahakan".
Ungkapan positif mampu membangun pemikiran yang positif pula sehingga menimbulkan perilaku kerja yang bersemangat dan berorientasi pada harapan kesuksesan.
5. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran
Jangan terperangkap pada masa lalu, tetapi jadikan masa lalu sebagai sebuah pelajaran yang berharga. Coba untuk fokus dengan apa yang perlu dikerjakan hari ini dan apa yang perlu direncanakan satu per satu untuk masa depan.
6. Bergaul dengan orang-orang berpikiran positif
Jika orang-orang di sekitar banyak yang memberikan aura negatif atau bahkan sengaja menghambat kesuksesanmu, mungkin kini saatnya untuk mencari suasana baru dalam pergaulan.
Carilah teman yang mampu berpikir positif dalam menghadapi sesuatu sehingga kamu dapat menjadi orang yang memiliki pikiran positif pula.
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis:Â Ayu Rifka Sitoresmi, Editor:Â Rizky Mandasari. Published: 27/4/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement