Bola.com, Jakarta - Makan merupakan kebutuhan dasar yang perlu dilakukan setiap hari. Dengan mengonsumsi makanan, kita bisa mendapat berbagai asupan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kinerjanya.
Selain itu, dengan menerima asupan makanan yang tepat bisa menambah cadangan energi kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Namun, tidak jarang beberapa orang merasakan hal sebaliknya, yaitu merasa lemas dan mengantuk usai makan.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, terutama pola hidup sehari-hari yang kamu lakukan, contohnya jarang melakukan aktivitas fisik.
Lantas, apa saja penyebab badan lemas setelah kita mengonsumsi makanan?
Berikut penyebab badan lemas setelah makan yang perlu diketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (15/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Badan Lemas setelah Makan
1. Konsumsi Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat
Olahan makanan yang tinggi karbohidrat, khususnya karbohidrat olahan, mengandung gula yang cukup tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara cepat, dan ketika terjadi penurunan bisa menyebabkan turunnya energi.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan sumber karbohidrat kompleks atau yang tinggi serat. Contohnya seperti gandum, kacang polong, dan jenis kacang-kacangan lain.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Protein memang penting untuk fungsi tubuh sehari-hari. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, justru akan membuat tubuh lemah.
3. Porsi Makan yang Terlalu Besar
Porsi makan yang terlalu besar dapat menghasilkan kadar gula berlebih dalam tubuh. Kondisi ini juga bisa jadi alasan kenapa badan lemas padahal sudah makan.
Advertisement
Penyebab Badan Lemas setelah Makan
4. Siklus Sistem Pencernaan
Setelah makan, khususnya jika makan terlalu banyak, metabolisme tubuh akan membutuhkan waktu dan energi untuk mencerna makanan yang baru saja dikonsumsi.
5. Diabetes
Penyebab badan lemas setelah makan lainnya adalah diabetes. Pada penderita diabetes mellitus (DM), terjadi gangguan sensitivitas insulin di dalam tubuh untuk mengatur kadar gula dalam darah.
Setelah makan, hasil metabolisme pencernaan dalam bentuk gula seharusnya disimpan di dalam sel. Namun, jika kamu memiliki riwayat diabetes mellitus, tubuh akan memiliki gangguan dalam regulasi tersebut. Hal ini dapat memicu peningkatan kadar gula dalam darah, dan memicu tubuh lelah.
6. Kurang Berolahraga
Sering lemas dan mengantuk setelah makan juga dipengaruhi oleh pola hidup setiap harinya. Satu di antaranya adalah kebiasaan olahraga. Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah.
Penyebab Badan Lemas setelah Makan
7. Kurang Tidur
Kurang tidur bisa didefinisikan menjadi dua golongan, yaitu kuantitas tidur yang kurang atau kualitas tidurnya yang kurang. Untuk dapat fit saat beraktivitas sepanjang hari, kuantitas dan kualitas tidur harus terpenuhi dengan baik.
Jika seseorang kurang tidur, akan lebih mudah merasa lemas dan mengantuk setelah makan. Terlebih jika terlalu banyak makan saat istirahat, tubuh menjadi lebih relaks dan merasa butuh istirahat, khususnya jika sudah mengalami kurang tidur sebelumnya.
8. Alergi atau Intoleransi Makanan
Penyebab badan lemas setelah makan lainnya adalah adanya alergi atau intoleransi makanan tertentu. Kondisi ini juga bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti perut terasa kembung, sulit BAB (konstipasi) atau bahkan diare.
Jika terdapat kecurigaan terhadap hal tersebut, sebaiknya menghentikan konsumsi makanan tersebut selama sekitar dua minggu. Jika keluhan berkurang atau hilang, bisa dicoba kembali secara perlahan untuk memastikan apakah benar keluhan yang dialami disebabkan oleh alergi atau intoleransi makanan.
9. Gangguan Tiroid
Gangguan pada kelenjar tiroid dapat memengaruhi keseimbangan hormon sehingga memicu gejala lemas. Hal ini juga berkaitan erat dengan kadar gula dalam darah yang menghasilkan energi bagi tubuh.
Apabila energi yang dihasilkan tidak cukup besar untuk aktivitas sehari-hari, tubuh bisa menjadi mudah lelah.
10. Gangguan Penyerapan di Saluran Cerna
Ketika seseorang mengalami gangguan penyerapan di saluran cerna, sumber energi yang dikonsumsinya juga tidak dapat terserap sempurna. Alhasil, tubuh menjadi lemas dan mudah lelah.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 22/1/2022)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement