Sukses


Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Ibu, Menyentuh Hati Bikin Mengharu Biru

Bola.com, Jakarta - Teks ceramah bisa didapati ketika kita melakukan salat Jumat, salat subuh, pengajian, majelis taklim, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Biasanya penyampaian teks ceramah dilakukan oleh seseorang yang sudah paham mengenai ilmu agama seperti kiai, ustaz atau ustazah, dan lain sebagainya.

Teks ceramah bersifat edukatif atau mengandung pesan yang berisi petunjuk, nasihat atau petuah yang bermanfaat bagi khlayak ramai.

Satu di antara tema teks ceramah yang bisa kamu gunakan dalam berbagai kesempatan adalah tentang ibu.

teks ceramah tema tentang ibu begitu relate dengan kehidupan sehari-hari dan kerap menggugah perasaan.

Jika kamu tertarik menyajikan teks ceramah tentang ibu sebagai tema, bisa mencermati contoh-contohnya di bawah ini.

Berikut ini beberapa contoh teks ceramah singkat tentang ibu yang menyentuh hati dan bikin mengharu biru, dikutip dari laman 99 dan Matapendidikan, Kamis (15/12/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Rida Ibu dalam Meraih Kesuksesan

Assalamualaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Pertama-tama, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt. yang berkat kuasa-Nya, kita semua berkesempatan untuk bertemu dalam kesempatan yang berbahagia ini. Tak lupa, selawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad saw. keluarganya, sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Banyak orang yang berkata, kunci kesuksesan adalah bekerja keras untuk mencapai tujuan serta mengimbangi dengan doa. Perkataan ini tidak salah. Namun, hal tersebut belum bisa dikatakan cukup.

Jika kesuksesan yang kita inginkan adalah sukses dunia dan akhirat serta hidup diiberkahi oleh Alah Swt. maka ada hal lain yang tidak boleh untuk dilupakan. Apa itu? Jawabannya adalah keridaan orang tua, satu di antaranya tentu keridaan dari ibu kita semua.

Sungguh percuma jika usaha kita maksimal, doa kita optimal, tetapi ibu yang melahirkan kita justru tak meridai urusan yang sedang kita usahakan. Kalaupun kita mencapainya, hal itu bisa jadi tak memberikan keberkahan.

Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh sahabat nabi saw. yakni Abdullah bin Umar, ia berkata, "Rida Allah tergantung rida orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua" (Adabdul Mufrod Nomor 2)

Dari hal tersebut, patutnya kita untuk senantiasa memastikan bahwa setiap apa yang ingin kita usahakan dalam hidup agar senantiasa mendapatkan rida mereka. Terutama ibu kita. Sebisa mungkin bahkan kita mengupayakan agar mereka turut mendoakan kesuksesan atas apa yang kita harapkan.

Ingatlah, bahwa satu di antara doa yang mustajab adalah doa dari kedua orang tua untuk anak-anaknya. Pastikan bahwa kita mendapatkan doa tersebut sehingga setiap urusan kita dimudahkan dan diberkahi.

Semoga, hal singkat yang saya sampaikan ini dapat memberikan kebaikan untuk Anda semua. Kesalahan pasti dari saya dan kebaikan hanya dari Allah.

Akhirul kalam, Wassalamu alaykum wa rahmatullahi wa barkatuh.

3 dari 4 halaman

Perintah Membahagiakan Ibu

Assalamualaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Segala puji kita limpahkan seluruhnya hanya bagi Tuhan Pencipta Alam, Allah Swt. yang dengan karunia dan kehendak-Nya, kita bisa berkumpul di tempat yang berbahagia ini.

Tak lupa pula, kita curahkan selawat dan salam kepada baginda nabi besar Muhammad saw. sosok yang telah membawa risalah Islam hingga sampai kepada kita selaku umatnya.

Hadirin yang berbahagia,

Satu di antar anjuran dalam Islam yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah membuat orang lain bahagia. Dari sekian banyak orang yang layak kita bahagian, kita mesti menggarisbawahi satu sosok penting yang tak boleh terlewatkan, yakni ibu kita.

Sosok yang melahirkan dan membesarkan kita dengan penuh ikhlas dan ketulusan. Hal ini bukan sesuatu yang tak berdasar mengingat Rasululullah saw. sendiri pernah menyampaikannya.

Dalam sebuah riwayat, seseorang pernah datang kepada nabi saw. dan berkata:

"Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis".

Mendengar hal tersebut, Rasulullah saw. bersabda:

"Kembalilah kepada orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis." (HR Abu Dawud)

Sahabat yang dirahmati Allah,

Sesungguhnya apa pun hal yang buruk yang dilakukan oleh ibu kita, sudah sepatutnya kita bersabar dan menahan diri untuk berbuat buruk. Bahkan sebaliknya, berusahalah membahagiakan mereka dan tidak membuat mereka menangis sebagaimana dalam riwayat tersebut.

Sebagai anak, tentu sudah semestinya kita tahu, apa hal yang bisa membuat mereka bahagia. Jika kita sudah mengetahuinya maka lakukanlah itu selama bukan suatu keharaman. Insyaallah, jika mereka bahagia, keberkahan akan menyertai hidup kita semua.

Akhir kata, semoga kita semua dimampukan menjadi sosok anak yang senantiasa berbakti dan bisa membahagiakan ibu kita.

Wassalamualaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.

4 dari 4 halaman

Berbakti kepada Ibu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji serta syukur kita ucapkan kepada Allah Swt. yang telah mencurahkan segala rahmat, berkah, dan nikmat yang jumlahnya tak terhingga. Kesehatan dan karunia yang kita nikmati hari ini juga tak lain adalah berkah dari Allah Swt.

Selawat dan salam kita haturkan juga kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Semoga selalu terlimpahkan berkah yang serupa kepada keluarga dan para sahabatnya.

Sahabat muslim yang saya hormati, mengutip firman Allah yang tertera di dalam Al-Qur'an surat Al-Isra, yaitu:

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali mengatakan 'Ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapankanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

Terdapat suruhan kepada setiap anak yang harus menghormati orang tuanya terutama ibunya dalam kehidupan ini, pada surat tersebut. Berkat orang tualah kita berada di dunia ini karena ibulah yang menjaga dan merawat anaknya sampai anaknya dewasa.

Allah Swt. memberikan amanat-Nya melalui ibu. Seorang ibu mengandung, melahirkan, menyusui, dan membesarkan anaknya dengan bersusah-susah.

Itulah sebabnya terdapat pepatah yang menegaskan bahwa kasih ibu sepanjang masa. Artinya kasih sayang dari seorang ibu memang tidak terhingga dan berkat jasanya tersebut, sebagai anak kita wajib berbuat baik kepada ibu sampai akhir hayatnya.

Selain berbuat baik, sahabat muslim juga harus senantiasa mendoakan mereka. Selagi mereka ada di dunia ini maka bahagiakanlah mereka dan muliakan juga hidup mereka. Jaga ucapan kita terhadap ibu, jangan bernada tinggi atau bahkan kasar. Jangan juga menolak apa yang diperintahkannya dan jangan menggerutu.

Selama ibu mengajarkan hal yang baik, maka ikutilah. Seorang ibu sering didefinisikan sebagai seseorang yang galak dan cerewet, tetapi hal itu karena ia sangat menyayangi anaknya dan tak mau anaknya terluka.

Semoga kita menjadi salah seorang yang berbakti kepada ibu, selalu berbuat baik dan membahagiakannya.

Sekian ceramah singkat mengenai ibu yang saya sampaikan ini. Semoga apa yang kita bahas hari ini menjadi berkah bagi kita semua.

Wabilahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Sumber: 99, Matapendidikan

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer