Sukses


Contoh Teknik Bernapas yang Benar dan Tidak Bikin Capek

Bola.com, Jakarta - Setiap manusia yang terlahir di dunia secara otomatis sudah bisa bernapas. Namun, tidak mengetahui cara bernapas yang tidak tepat ternyata dapat membuat tubuh mudah lelah atau sakit.

Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida mungkin terlihat mudah. Akan tetapi, bisa jadi cara bernapas kamu selama ini belum tepat.

Hal ini dijelaskan oleh Belisa Vranich, Psy.D., dalam bukunya yang berjudul Breathe: 14 Days to Oxygenating, Recharging, and Fueling Your Body & Brain.

Menurut Vranich, setiap orang pada dasarnya telah mengetahui bagaimana menghirup dan mengembuskan napas dengan benar.

Akan tetapi, perkembangan teknologi, jadwal yang padat, dan stres yang muncul dalam keseharian menyebabkan orang kehilangan kemampuan bernapas dengan benar.

Cara bernapas yang belum tepat dapat membuat kamu mudah merasa tegang selama olahraga atau setelah menaiki beberapa anak tangga, tidak peduli seberapa fit tubuhmu pada saat melakukannya.

Hal ini disebabkan sel-sel dalam tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup saat kamu bernapas.

Berikut contoh teknik bernapas yang benar, disadur dari Klikdokter, Rabu (21/12/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Contoh Teknik Bernapas yang Benar

1. Regangkan otot pernapasan

Sama seperti sebelum berolahraga, kamu perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan meregangkan otot interkostal yang terletak di antara tulang rusuk. Cobalah duduk dengan posisi tubuh tegak dan letakkan satu tangan di atas kepala sehingga bisep menutupi telinga.

Kemudian, tarik napas sambil memiringkan tubuh ke samping, menjauh dari lengan yang terangkat. Ulangi di sisi lainnya dan lakukan hingga empat kali pada setiap sisinya.

2. Fokus pada napas

Ketika berpikir tentang bernapas, mungkin kamu akan fokus pada bagaimana cara menghirup udara yang benar. Namun, menurut Vranich, pernapasan yang biasa-biasa saja hanya melepaskan 70 persen udara di paru-parumu.

Menghembuskan napas dengan cara yang tepat adalah kunci untuk bernapas yang lebih baik.

Berdasarkan apa yang dijelaskan oleh Vranich, caranya adalah dengan menghirup udara hingga perut terlihat cekung. Kamu dapat menggunakan jari-jari tangan untuk memastikannya.

Bernapaslah lima kali secara normal, lalu pada napas berikutnya, berkonsentrasilah untuk mengambil napas yang lebih besar.

3 dari 3 halaman

Contoh Teknik Bernapas yang Benar

3. Latihan pernapasan seperti saat meniup lilin

Bunyi napas yang berdenyut, atau juga dikenal sebagai "napas api" merupakan napas pendek yang membuat perut bergerak dari posisi normal ke cekung. Napas seperti ini biasa dilakukan saat kamu meniup lilin.

Latihan penapasan ini akan melatih otot-otot inti pernapasan sehingga kamu dapat mengembuskan napas lebih efektif.

Vranich merekomendasikan kamu untuk mulai melakukan latihan pernapasan ini dengan 20 hingga 30 kali embusan napas.

Bila dalam sehari kamu telah berhasil melakukannya, tambahkan dua embusan napas setiap harinya dan lakukan sedikitnya lima kali dalam seminggu. Lakukan terus hingga kamu mencapai 100 embusan napas dalam sehari.

4. Melatih napas dengan kontraksi otot perut

Latihan lanjutan dengan gerakan merangkak ini mengombinasikan napas dan kontraksi perut. Saat merangkak, jaga agar punggung tetap rata, buat perut serelaks mungkin, dan biarkan menyentuh lantai.

Ketika mengembuskan napas, angkat perut kamu dan tahan sebentar, lalu biarkan menyentuh lantai kembali. Cobalah lakukan latihan ini selama 10 hingga 15 kali.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 28/2/2019)

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer