Bola.com, Jakarta - Doa iftitah merupakan satu di antara doa yang wajib dilafalkan saat mengerjakan salat. Doa iftitah adalah doa pembuka yang biasanya dilafalkan setelah takbir dan sebelum membaca doa Al Fatihah.
Doa ini berisi ungkapan pujian kepada Allah atas kebesarannya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, bacaan doa iftitah ini hukumnya sunah saat dibaca dalam pelaksanaan salat. Hal ini berarti jika dibaca akan memberikan tambahan pahala, sedangkan jika tidak dibaca tidak menimbulkan dosa.
Perlu diketahui, doa iftitah yang dibaca di awal salat ini ternyata memiliki makna mendalam. Bagi kamu yang beragama Islam tentu perlu mengetahui maknanya.
Berikut makna doa iftitah beserta bacaannya, disadur dari Merdeka, Kamis (22/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengenal Doa Iftitah
Sebelum mengetahui makna doa iftitah dan bacaannya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan doa iftitah?
Iftitah secara bahasa mempunyai arti pembukaan, masih satu rumpun dengan kata "miftah", yang berarti alat pembuka atau kunci. Doa iftitah ini dibaca sebagai doa kunci yang berfungsi sebagai pembuka dalam ibadah salat.
Biasanya, doa iftitah dibaca atau dilafalkan setelah takbiratuul ihram dan sebelum doa Al Fatihah. Dikatakan, doa iftitah merupakan doa yang berisi ungkapan pujian atas kebesaran Allah Swt.
Selain itu doa iftitah berisi pengakuan dari manusia atas sikap lemah dan lengah sekaligus ungkapan permohonan kepada Allah untuk mendapatkan perlindungan dan pengampunan-Nya.
Bukan hanya itu, melalui doa iftitah manusia juga dapat memohon petunjuk agar diberikan akhlak yang mulia dan dihindarkan dari berbagai sikap atau akhlak buruk.
Advertisement
Arti Doa Iftitah dan Bacaannya
Setelah mengetahui pengertian doa iftitah, berikutnya penting juga untuk mengetahui arti doa iftitah dan bacaannya.
Secara umum, doa iftitah terdiri dari tiga ayat di mana masing-masing dari ayat tersebut mempunyai arti doa yang berbeda. Berikut arti doa iftitah dan bacaannya yang perlu kamu ketahui.
Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila
Artinya: Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.
inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin
Artinya: Kuhadapkan wajahku kepada Zat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.
Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin
Artinya: Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup, dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.
Bentuk-Bentuk Doa Iftitah
Setelah mengetahui arti doa iftitah dan bacaannya, perlu diketahui pula bahwa doa ini mempunyai banyak bentuk yang berbeda-beda.
Berdasarkan riwayat-riwayat hadist, ada beberapa bentuk doa iftitah yang bisa diamalkan. Masing-masing bentuk doa iftitah ini mempunyai kebaikan yang sama sehingga umat muslim dapat mengamalkan bentuk yang mana saja.
Berikut beberapa bentuk doa iftitah yang perlu kamu ketahui:
1. Pertama :
Alloohumma baa’id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa-i wats tsalji wal barod
Artinya:
Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju, dan embun.
2. Kedua :
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaaya wa mamaati lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wabidzaalika wa ana awwalul muslimiin
Artinya:
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, sembelihanku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri.
3. Ketiga :
Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih
Artinya:
Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan penuh berkah.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Ayu Isti Prabandari. Published: 10/4/2021)
Yuk, baca artikel islami lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement