Bola.com, Jakarta - Makanan cepat saji atau dikenal dengan fast food menjadi satu di antara jenis makanan yang sering dikonsumsi oleh banyak kalangan setiap harinya.
Selain penyajiannya yang cepat, makanan cepat saji terbilang lezat dan mudah diterima oleh lidah kebanyakan orang.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan cepat saji bukanlah makanan yang sehat jika dikonsumsi secara sering atau terus-menerus.
Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji, bukan tidak mungkin bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit, seperti obesitas dan diabetes.
Meski begitu, bukan berarti kita harus berhenti total dan sama sekali tidak mengonsumsi makanan cepat saji.
Ada beberapa cara sehat yang bisa diterapkan untuk menikmati makanan cepat saji tanpa dihantui risiko terkena penyakit.
Berikut cara sehat mengonsumsi makanan cepat saji, yang wajib kamu ketahui, disadur dari Klikdokter, Jumat (23/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Sehat Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
1. Pilih Side Dish yang Lebih Sehat
Hal penting untuk diingat, pemilihan menu side dish juga perlu diperhatikan. Jika kamu ingin menerapkan pola makan sehat, pilih menu makanan cepat saji yang sehat.
Sebagai contoh, dibandingkan memesan seporsi kentang goreng, kamu dapat memesan salad atau kentang rebus. Kamu juga dapat menambahkan buah dan sayuran ke dalam menu makanan Anda.
2. Hindari Tambahan Menu atau Saus
Saat kamu mengonsumsi makanan cepat saji, hati-hati dengan tambahan keju, potongan daging, dan roti. Sebab jenis makanan tersebut akan meningkatkan jumlah kalorimu dengan cepat.
3. Tingkatkan Konsumsi Serat
Makanan cepat saji biasanya memiliki kadar serat yang tidak begitu tinggi. Namun, tak perlu khawatir, hal ini dapat dibantu dengan memilih menu makanan makanan cepat saji yang sehat, misalnya sayuran.
Kamu juga dapat meningkatkan konsumsi buah-buahan setelahnya sehingga kamu dapat lebih cepat kenyang dan rasa kenyang lebih bertahan lama.
Advertisement
Cara Sehat Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
4. Pilih Ukuran Porsi yang Kecil
Cara mengonsumsi makanan cepat saji yang sehat cukup mudah. Jika restoran cepat saji menawarkan berbagai ukuran porsi, pilihlah porsi paling kecil.
Sebagai contoh, satu hamburger ukuran besar dengan dua potong daging memiliki kurang lebih 800 kalori dan 40 gram lemak. Nah, sebagai alternatif, kamu dapat memesan hamburger ukuran kecil atau porsi anak. Dengan begitu, kamu dapat memangkas sekitar 200-300 kalori.
5. Pilih Sumber Protein yang Memiliki Kalori Lebih Rendah
Jika kamu ingin menjaga berat badan, jumlah asupan kalori harus diperhatikan dengan baik. Jangan sampai jumlah kalori yang masuk dari makanan dan minuman justru jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kalori yang dikeluarkan.
Maka itu, ketika mengonsumsi makanan cepat saji, disarankan memilih sumber protein dalam bentuk ikan dibandingkan dengan ayam dan daging. Namun, tetap perhatikan juga porsi yang dikonsumsi.
6. Hindari Karbohidrat Berlebih
Menu paket lengkap dengan nasi tentu menggoda selera. Namun, hindari makan makanan cepat saji yang menjadi sumber karbohidrat lain, seperti kentang goreng.
Cara makan yang sehat adalah dengan memilih satu di antara makanan sebagai sumber karbohidrat tiap kali makan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kalori berlebih.
Cara Sehat Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
7. Pilih Menu yang Dipanggang
Kamu mungkin sudah tahu bahwa makanan cepat saji tinggi akan kadar kalori dan lemak. Makanan yang digoreng atau dibalur dengan tepung, seperti ayam goreng atau fish and chips, memang kaya akan lemak dan kalori.
Nah, cara makan yang sehat satu di antaranya dapat dilakukan dengan memperhatikan cara menu tertentu diolah. Pilih menu makanan cepat saji yang dipanggang atau dibakar dibandingkan dengan yang digoreng.
8. Hati-Hati dengan yang Anda Minum
Saat makan fast food rasanya kurang lengkap bila tidak dibarengi dengan minuman segar. Namun, ingat bahwa makanan yang kamu konsumsi sudah mengandung banyak kalori.
Pilihan minuman yang beragam kebanyakan tinggi akan kalori. Sebagai contoh, soda regular berukuran besar mengandung setidaknya 300 kalori.
Milkshake atau minuman apa pun yang mengandung es krim juga sebaiknya dihindari. Milkshake berukuran besar setidaknya mengandung lebih dari 800 kalori serta mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi tubuhmu.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 15/2/2021)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement