Bola.com, Jakarta - Tahun Baru 2023 tinggal menghitung hari. Kamu pun harus mulai merangkai resolusi yang harus dikejar atau memulai awal baru.
Memulai awal baru berarti meninggalkan titik jenuh dengan melepaskan beban yang ada. Dengan melepaskan beban yang ada, kamu bisa melangkah dengan lebih tenang.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ingat, saat menciptakan kehidupan yang kamu inginkan, mulai dengan membersihkan hal-hal yang tidak akan kamu gunakan dan buang jauh-jauh segala kenangan kegagalan.
Contoh puisi Tahun Baru bisa menjadi pelecut untuk memulai awal baru. Kamu bisa membacanya ketika momen pergantian tahun dari hati yang terdalam.
Berikut contoh puisi Tahun Baru, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (27/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puisi Tahun Baru Untuk Siapa
Api menyala menghitung detik
Siul terompet bersahutan di sekitar perkarangan dan trotoar
Manusia menghitung mimpi yang terlaksana.
Api dan asap menyatu pekat dengan petasan berontak.
Manusia ditanya tentang otak
Atas segala tindak.
Api makan api
Tanah makan tanah
Dibawa angin mengabarkan duka seperti api membara
Membakar nyata di hari tua
Semua akan ditanya tentang siapa? anda di perayaan apa?
Karena agama dan waktu
Seperti tahun baru yang berlalu dengan suara terompet
Seperti gambaran manusia yang layu
Terbakar seperti kayu menjadi abu
Karena merayakan tanpa ragu sesuatu yang tak baku.
Halley Kawistoro
Advertisement
Tahun Baru
Waktu terus berlalu,
lembaran demi lembaran telah dilalui.
Coretan demi coretan telah memenuhi,
kadang tak berarti, kadang tanpa makna,
atau hanya sedikit makna.
Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna,
setiap lembaran bermanfaat.
Selamat tahun baru.
Semoga lebih sukses.
Tahun Baru
Januari telah menyapa
Tahun kemarin berakhir sudah
Pernah kurasakan suka
Duka pernah kualami pula
Hidup ini refleksi
Suka duka berganti
Namun bagi diriku
Hanya duka selalu
Kini tinggal sekeping hati
Yang dapat kubawa pergi
Untuk memasuki tahun ini
Mungkin di sana nasib baikku terjadi
Yang telah lalu
Biarlah berlalu
Kini datang tahun baru
Membuka lembaran baru
Muhammad Jamal Baligh
Sumber: Halleykawistoro, Mjbrigaseli, Puisipendek
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement