Sukses


Pengertian Suluk beserta Hubungannya dengan Tasawuf dan Tarekat

Bola.com, Jakarta - Suluk adalah kata yang kerap dikaitkan dengan kesempurnaan dalam perjalanan spiritual. Secara harfiah, suluk berarti menempuh (jalan).

Dalam kaitannya dengan agama Islam dan sufisme, makna suluk adalah menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah Swt.

Sementara menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) daring, suluk adalah jalan ke arah kesempurnaan batin. Selain itu, kamu bisa memahami suluk adalah pengasingan diri atau khalwat.

Kata suluk berasal dari terminologi Al-Qur'an, Fasluki, dalam surah An-Nahl [16] ayat 69, Fasluki subula rabbiki zululan, yang artinya: "Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut salik".

Kata suluk dan salik biasanya berhubungan dengan tasawuf atau sufisme dan tarekat. Maka itu, untuk memahi suluk, perlu juga mengerti apa itu tasawuf dan tarekat.

Berikut pengertian tasawuf dan tarekat yang berhubungan dengan suluk, disadur dari Liputan6, Jumat (30/12/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pengertian Tasawuf

Suluk adalah jalan menuju kesempurnaan batin. Hal ini tentu memiliki perbedaan dengan istilah tasawuf.

Tasawuf atau yang juga dikenal dengan sufisme adalah ajaran bagaimana menyucikan jiwa, menjernihan akhlak, membangun dhahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagian abadi. Tasawuf berasal dari kata sufi.

Menurut Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat dari Jurusan Tafsi Hadis dan Akidah Filsafat IAIN Surakarta, dalam Tasawuf: Sejarah, Madzhab, dan Inti Ajarannya, ada sejumlah versi berbeda dalam mengartikan apa itu sufi atau tasawuf. Setidaknya ada ada enam pendapat dalam hal itu, yakni:

1. Kata suffah yang berarti emperan masjid Nabawi yang didiami oleh sebagian sahabat Ansar. Hal ini karena amaliah ahli tasawuf hampir sama dengan apa yang diamalkan oleh para sahabat tersebut, yakni mendekatkan diri kepada Allah Swt., dan hidup dalam kesederhanaan.

2. Kata saf yang berarti barisan, istilah ini dianggap oleh sebagian ahli sebagai akar kata tasawuf karena ahli tasawuf adalah seorang atau sekelompok orang yang membersihkan hati sehingga mereka diharapkan berada pada barisan (shaf) pertama di sisi Allah Swt.

3. Kata shafa yang berarti bersih karena ahli tasawuf berusaha untuk membersihkan jiwa mereka guna mendekatkan diri kepada Allah Swt.

4. Kata shufanah, nama sebuah kayu yang bertahan tumbuh di padang pasir. Hal ini karena ajaran tasawuf mampu bertahan dalam situasi yang penuh pergolakan ketika itu, ketika umat muslim terbuai oleh materialisme dan kekuasaan, sebagaimana kayu shufanah yang tahan hidup di tengah-tengah padang pasir yang tandus.

5. Kata Teoshofi, bahasa Yunani yang berarti ilmu ketuhanan, karena tasawuf banyak membahas tentang ketuhanan.

6. Kata shuf yang berarti bulu domba, karena para ahli tasawuf pada masa awal memakai pakaian sederhana yang terbuat dari kulit atau bulu domba (wol).

Meski punya definisi beragam, tasawuf punya arti yang satu yaitu upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjauhi hal-hal yang bersifat duniawi.

Masih dalam sumber yang sama, tasawuf dapat diartikan sebagai metode untuk mencapai kedekatan atau penyatuan antara hamba dan Tuhan dan untuk mencapai kebenaran atau pengetahuan hakiki (makrifat) dan atau inti rasa agama.

3 dari 3 halaman

Pengertian Tarekat

Suluk adalah orang yang memasuki atau menempuh jalan menuju Tuhan. Sementara itu, tarekat merujuk pada aliran-aliran dalam dunia tasawuf atau sufisme Islam.

Kata tarekat atau thariqah berasal dari kata "thariq", yang memiliki beberapa arti yaitu:

  1. Jalan atau petunjuk jalan atau cara
  2. Metode atau sistem (uslub)
  3. Mazhab, aliran, atau haluan (mazhab)
  4. Keadaan (halah)
  5. Tiang tempat berteduh, tongkat, atau payung (‘amud al-mizalah)

Dalam konteks tradisi Arab, kata "tarekat" dimaknai sebagai jalan kecil (jalan pintas) menuju wadi (oase) di gurun dan sulit dilalui karena terkadang sudah tertutup pasir.

Kemudian dalam konteks agama, tarekat merupakan suatu metode tertentu yang ditempuh seseorang secara kontinyu untuk membersihkan jiwanya dengan mengikuti jalur dan tahapan-tahapan dalam upayanya mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Dengan demikian, tarekat memiliki dua pengertian. Yang pertama, yaitu merupakan metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan.

Kedua, tarekat sebagai persaudaraan kaum sufu yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti zawiyah, ribath, atau khanaqah.

Pemimpin sebuah tarekat biasa disebut sebagai Mursyīd (dari akat kata rasyada, yang artinya: "penuntun").

Adapun para pengikut tarekat biasa disebut sebagai Murīd (dari akar kata arāda, yang artinya "yang menginginkan"), yang bermakna orang yang menginginkan untuk mendekat kepada Tuhan.

Pengikut tarekat juga biasa disebut Sālik (dari akar kata salaka, yang artinya "yang memasuki"), yang bermakna orang yang memasuki atau menempuh jalan menuju Tuhan.

Dalam hal ini tarekat bermakna sebagai jalan yang khusus atau individual, yang merupakan fase kedua dari skema umum tahapan perjalanan keagamaan: syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi. Editor: Fadila Adelin. Published: 19/10/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer