Sukses


Arti Kolonialisme, Ketahui Tujuan dan Dampaknya

Bola.com, Jakarta - Kolonialisme adalah penjajahan dengan maksud untuk memperluas negara. Kolonialisme berasal dari Bahasa Latin, yaitu "colonia", yang berarti pemukiman.

Kolonialisme didasari oleh kepentingan ekonomi. Kebanyakan wilayah yang dijadikan koloni memiliki sumber daya alam yang kaya.

Kolonialisme bertujuan untuk memaksakan satu bentuk pemerintahan atas sebuah wilayah atau negeri lain (tanah jajahan) atau satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah baik melalui paksaan atau dengan cara damai.

Biasanya kolonialisme dimulai dengan penaklukan yang dapat dilakukan secara damai maupun paksaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang kolonialisme, disadur dari Liputan6, Rabu (4/1/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme dan imperialisme memiliki kesamaan, yaitu sama-sama membuat bangsa penguasa makmur, sedangkan yang dijajah makin menderita. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar, yaitu:

1.    Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam dari negara koloni untuk diangkut ke negara induk.

2.    Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan.

3 dari 5 halaman

Latar Belakang Kolonialisme di Indonesia

Latar belakang bangsa Eropa datang ke wilayah Nusantara adalah:

1. Jatuhnya Konstantinopel di kawasan Laut Tengah ke kekuasaan Turki Usmani (1453 M).

2. Ekonomi dan perdagangan Eropa merosot.

3. Adanya berbagai penemuan di bidang teknologi khususnya pelayaran sehingga muncul penjelajahan samudera untuk mencari sumber daya di dunia baru.

4. Semangat melanjutkan Perang Salib.

Kedatangan bangsa Barat ke Nusantara dalam rangka penemuan dunia baru melalui penjelajahan samudera. Motivasi penjelajahan samudera ini terkait keinginan untuk bertahan (survive), memenuhi kepuasan dan kejayaan.

Jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke kekuasaan Turki Usmani berakibat pada akses bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup.

Harga rempah-rempah di pasaran Eropa melambung tinggi maka bangsa Eropa berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke dunia baru di timur Eropa.

Makin lama, motivasi tersebut berubah menjadi nafsu untuk menguasai dunia baru untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. 

Dunia baru yang dimaksud dalam penjelajahan samudera adalah wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur Eropa. Tepatnya daerah penghasil komoditas yang diperlukan dan digemari bangsa Eropa, yaitu rempah-rempah seperti cengkih, lada, pala dan lain-lain.

Bangsa Eropa berupaya menemukan daerah penghasil rempah-rempah karena menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Rempah-rempah dihasilkan di kepulauan Nusantara. Bangsa Eropa menyebut Nusantara sebagai Hindia. 

4 dari 5 halaman

Tujuan Utama Kolonialisme

Tujuan utama kolonialisme adalah kepentingan ekonomi. Kebanyakan koloni yang dijajah adalah wilayah yang kaya akan bahan mentah.

Istilah kolonialisme adalah bermaksud memaksakan satu bentuk pemerintahan atas sebuah wilayah atau negeri lain (tanah jajahan) atau satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah baik melalui paksaan atau dengan cara damai.

Penaklukan atas sebuah wilayah bisa dilakukan secara damai atau paksaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Negara yang menjajah menggariskan panduan tertentu atas wilayah jajahannya, meliputi aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang, dan sebagainya.

5 dari 5 halaman

Dampak Adanya Kolonialisme dalam Suatu Negara

Dampak adanya kolonialisme dalam suatu negara ada dua, yaitu berdampak positif maupun berdampak negatif.

Kita mungkin sudah bisa menebak dampak negatif dari kolonialisme. Dampak negatif dari kolonialisme adalah rakyat yang dijajah tentu menderita secara fisik dan psikis. Hak-hak mereka direbut secara paksa. Tidak sedikit yang meninggal akibat tuntutan pekerjaan yang tidak manusiawi dan sulitnya memenuhi kebutuhan hidup.

Sisi positifnya, adanya kolonialisme adalah negara jajahan menerima kata-kata serapan baru dari negara penjajah. Ada pula bangunan-bangunan peninggalan yang dapat digunakan oleh rakyat selepas merdeka.

Dalam kasus Indonesia, terdapat reformasi di bidang pendidikan yang disebabkan oleh interaksi dengan sarjana-sarjana Belanda. Belanda juga meninggalkan peraturan perundang-undangan dan menanamkan pemikiran baru yang lebih modern.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 7/9/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer