Sukses


Apa Itu Saham? Ketahui Jenis dan Cara Kerjanya

Bola.com, Jakarta - Saham merupakan satu di antara instrumen investasi. Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai jumlah saham yang dimilikinya.

Dengan memegang saham maka individu maupun badan usaha bisa mengeklaim kepemilikan pada suatu perusahaan terbuka. Hal ini berarti pemegang saham berapa pun jumlah lembar yang dimilikinya berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dengan pengertian tersebut, saham menjadi bukti atau surat berharga yang membuktikan bahwa kamu sudah membeli kepemilikian suatu perusahaan.

Melalui saham, kamu bisa mendapatkan keuntungan, tetapi juga bisa merugi berlipat ganda. Untuk memiliki saham perusahaan, seseorang harus membelinya di pasar modal.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang saham, disadur dari Liputan6, Kamis (5/1/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Apa itu Saham?

Saham menjadi bukti yang mewakili kepemilikan sebagian kecil dari sebuah perusahaan. Saham adalah jenis investasi yang mewakili kepemilikan di sebuah perusahaan.

Istilah saham umumnya digunakan untuk menggambarkan sertifikat kepemilikan perusahaan.

Otoritas Jasa Keuangan

Saham adalah surat bukti kepemilikan atau bagian modal suatu perseroan terbatas yang dapat diperjualbelikan, baik di dalam maupun di luar pasar modal.

Saham tersebut merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan; memberikan hak atas dividen sesuai bagian modal disetor seperti yang ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan.

Bursa Efek Indonesia

Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Dengan menyertakan modal tersebut maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Saham

Jenis Saham Dilihat dari Kemampuan Hak Tagih

Saham biasa (common stock)

Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling junior terhadap pembagian dividen, dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.

Saham preferen (preferred stock)

Saham preferen adalah saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa. Saham jenis ini bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti ini dikehendaki oleh investor.

Jenis Saham Dilihat dari Cara Peralihan

Saham Atas Unjuk (Bearer Stock)

Saham atas unjuk adalah saham yang nama pemilk sahamnya tidak tertulis pada saham. Saham jenis ini mudah untuk dialihkan kepada pihak lain.

Saham Atas Nama (Registered Stock)

Saham atas nama merupakan saham yang nama pemiliknya tertulis dalam saham. Jenis saham ini sulit untuk dialihkan kepada pihak lain karena diperlukan syarat dan prosedur tertentu.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Saham

 Jenis Saham Dilihat dari Kinerja Perdagangan

Saham unggulan (blue-chip stock)

Saham unggulan adalah saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.

Saham pendapatan (income stock)

Saham pendapatan adalah saham biasa dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.

Saham pertumbuhan (growth stock-well known)

Saham pertumbuhan merupakan saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.

Selain itu terdapat juga growth stock lesser known, yaitu saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri namun memiliki ciri growth stock.

Saham spekulatif (spekulative stock)

Saham spekulatif adalah saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meski belum pasti.

Saham sklikal (counter cyclical stock)

Saham sklikal yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.

5 dari 5 halaman

Cara Kerja Saham

Saham mewakili kepemilikan di perusahaan publik. Saat membeli saham perusahaan, kamu menjadi pemilik sebagian dari perusahaan itu. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki 100.000 saham dan kamu membeli 1.000 di antaranya, kamu memiliki satu persen darinya.

Memiliki saham memungkinkanmu memperoleh lebih banyak dari pertumbuhan perusahaan dan memberimu hak suara pemegang saham.

Makin banyak orang menjual saham, makin rendah harganya. Makin banyak orang membeli saham, makin tinggi harganya akan naik. Umumnya, orang membeli atau menjual saham berdasarkan ekspektasi pendapatan atau keuntungan perusahaan.

Satu di antara cara pemegang saham memperoleh laba atas investasi mereka adalah dengan menjual saham dengan harga yang lebih tinggi daripada harga yang mereka beli.

Jika sebuah perusahaan tidak berkinerja baik dan nilai sahamnya menurun, pemegang sahamnya dapat kehilangan sebagian atau bahkan seluruh investasinya ketika mereka menjualnya.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Fadila Adelin. Published: 26/8/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer