Bola.com, Jakarta - Karya ilmiah adalah suatu tulisan yang memuat kajian suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
Kaidah-kaidah keilmuan itu mencakup penggunaan metode ilmiah dan pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan, seperti objektif, logis, empiris, sistematis, lugas, jelas, dan konsisten.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip ilmiah, menurut data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka).
Karya ilmiah erat dengan dunia pendidikan dan penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari riset yang dilakukan lembaga penelitian maupun pendidikan.
Satu di antara tujuan dari karya ilmiah ialah untuk kepentingan memecahkan masalah dari suatu persoalan yang ada dan dipilih oleh penulisnya.
Dalam karya ilmiah harus berisi data, fakta, dan solusi mengenai masalah yang diangkat. Adapun jenis karya tulis ilmiah yang populer, antara lain makalah, paper, skripsi, tesis, dan disertasi.
Di sisi lain, ada beberapa manfaat dari kegiatan penulisan karya ilmiah bagi seseorang. Apa saja manfaat menulis karya ilmiah?
Berikut ini manfaat penulisan karya ilmiah yang perlu diketahui, dilansir dari lamanĀ uny.ac.id, Senin (9/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Sarana Pengembangan Pemikiran
Tahap-tahap perkembangan kognitif seseorang membutuhkan dukungan. Dukungan itu ialah pembiasaan diri untuk menyadari dan membedakan antara pemikiran atau gagasan dengan segala sesuatu tentang dunia nyata; tentang peristiwa-peristiwa, tentang berbagai kondisi atau keadaan.
Dengan demikian, diperlukan pula penciptaan simbol-simbol dan menyadari keberadaannya di samping objek peristiwa itu sendiri.
Langkah itu memungkinkan seseorang untuk melakukan eksplorasi atas pengalaman-pengalaman nyata yang tidak mungkin ditampung karena keterbatasan seseorang.
Advertisement
2. Sarana untuk Menyimpan, Mengorganisasi, dan Mensintesiskan Gagasan
Kemampuan pikir untuk mengingat atau menyimpan seluruh pengalaman sangat terbatas. Di samping itu, pikiran kita juga terbatas kemampuannya untuk mengorganisasikan seluruh pengalaman itu.
Apalagi, jika kita ingin mensintesiskannya. Dengan menulis, kita akan lebih mampu berfokus pada pemikiran-pemikiran kita, sekaligus juga menemukan saling hubungan antarmateri (informasi dan gagasan) yang kita tulis.
Hal itu akan memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru yang berharga untuk dijawab dan membantu kita untuk menemukan cara baru dalam penyelesaian masalah.
3. Sarana untuk Membantu Menemukan Kesenjangan dalam Logika atau Pemahaman
Melalui kegiatan menulis, kita dapat menemukan adanya kesulitan dan atau kekurangan pengetahuan kita tentang berbagai teori atau konsep.
Dengan ditemukannya kesulitan atau kekurangan itu, kita dimungkinkan untuk menyadari dan kemudian menemukan alur pemahaman kita terhadap suatu masalah, konsep, atau teori.
Setidaknya, kita bisa menyadari adanya berbagai isu yang patut dipikirkan dan mengkajinya melalui pembacaan ulang berbagai teori baru.
Advertisement
4. Sarana untuk Membantu Mengungkap Sikap Terhadap Suatu Masalah
Melalui kegiatan menulis, kita akan memperoleh kejelasan letak atau kedudukan kita di tengah-tengah permasalahan yang dikaji.
Melalui kegiatan ini kita dimungkinkan untuk melihat secara objektif kelemahan dan kekuatan dari berbagai perspektif yang berbeda-beda.
Ā
5. Sarana untuk Berkomunikasi
Melalui kegiatan menulis, kita dapat menata berbagai informasi yang adakalanya bertentangan dan berserakan.
Melalui kegiatan ini kita bisa menyusun konsep, kategori, dan mengorganisasikan berbagai konsepsi yang simpang-siur menjadi pola-pola yang mudah dipahami.
Kata-kata sebagai simbol dari pikiran atau emosi dapat kita gunakan untuk menyampaikan pikiran, emosi, dan memotivasi tindakan.
Dengan tulisan, akhirnya kita dapat menyampaikan gagasan, pikiran, dan perasaan kita kepada orang lain.
Ā
Sumber: uny.ac.id
Baca artikel seputar manfaat lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement