Bola.com, Jakarta Jakarta LavAni Allo Bank sukses menyapu bersih seri pertama PLN Mobile Proliga 2023 di Bandung.
Meski mampu menyapu bersih di Bandung, Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni, berharap, pada seri di Purwokerto, pemainnya tetap harus waspada dan harus ambil kemenangan.
Advertisement
"Di Purwokerto kami akan bertanding dua kali, lawan Sukun Badak dan Samator. Lawannya tidak ada yang ringan karena sekarang pemain asingnya agak mumpuni, semua rata, di Samator juga bagus," ungkap Erwin.
LavAni Allo Bank meraih kemenangan lewat laga yang sangat ketat atas Jakarta STIN BIN dalam lima set 3-2 (25-22, 25-21, 2-9-31, 18-25, 15-12) di GOR Indoor Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (8/1/2023) malam.
Kemenangan itu menjadi raihan sempurna bagi Jakarta LavAni sebab menyapu bersih dalam tiga laga di seri satu putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023.
Dua laga sebelumnya, LavAni juga memetik kemenangan yakni atas Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor masing-masing 3-0.
Dengan tiga kali kemenangan itu, tim besutan Nicolas Ernesto Vives Conffigny ini mendapatkan delapan poin dan memimpin klasemen sementara.
Pada laga penutup lawan STIN BIN, sang juara bertahan sempat memimpin dua set awal. Namun, dua set berikutnya STIN BIN mampu menyamakan dua set berikutnya, hingga harus mengakhiri pada set lima dan dimenangkan oleh LavAni.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puas
Erwin Rusni mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih pasukannya meski pada laga ketiga lawan STIN BIN harus berjalan ketat.
"Seharusnya bisa 3-1 karena kami juga semua pemain, terutama Garcia agak menurun sama seperti pertandingan kemarin. Di set pertama sudah naik set kedua mulai turun lagi," ujar Erwin Rusni.
"Akhirnya kami inisiatif di set keempat mengganti si Boy, pelan-pelan, sedikit-sedikit Alhamdlulillah bisa kami perbaiki," lanjut Erwin.
Advertisement
Tekanan Suporter
Mengenai tekanan dari suporter BIN hingga laga harus berjalan lima set, Erwin mengaku tekanan dari pendukung BIN tidak ada masalah dan pemain tetap enjoy untuk bisa memetik kemenangan.
"Kami tidak masalah, biasa-biasa saja dengan tekanan dari suporter. Kami intruksikan anak-anak untuk menyerang lewat service karena sama mereka juga punya servis yang kuat, tapi kami diakhir-akhir gak stabil," jelas Erwin.
"Mugkin gugup atau bisa jadi takut salah receive juga. Kalau receive bagus, kita bisa nyerang, set pertama kita kecolongan servis jelek. Dari set awal sampai set pertengahan sama sekali gak bisa nyerang. Itu jadi bahan evaluasi untuk seri selanjutnya di Purwokerto," tambah Erwin.