Bola.com, Jakarta - Batuk merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dan saluran pernapasan dari kuman, virus, serta polusi dan kotoran.
Tingkat keparahan batuk berbeda-beda pada setiap pengidapnya, tergantung penyebab batuk yang dialami.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Advertisement
Beberapa orang mengalami batuk di malam hari yang dapat mengganggu tidur dan merusak jam istirahat. Batuk yang terjadi bisa batuk kering atau batuk berdahak.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan batuk di malam hari.
Berikut macam-macam cara mengatasi batuk di malam hari, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (10/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Cara Mengatasi Batuk di Malam Hari
1. Jaga Kebersihan Kamar
Batuk di malam hari bisa terjadi akibat alergi. Kondisi ini biasanya terjadi jika kamu terpapar oleh alergen, seperti tungau, debu, bulu hewan, dan lainnya.
Maka itu agar batuk di malam hari tidak terjadi dan mengganggu tidur, pastikan kamu menjaga kebersihan kamar dan tempat tidur dengan saksama.
2. Hindari Makanan Berminyak
Cara meredakan batuk di malam hari lainnya adalah dengan menjaga asupan makan. Hindari segala jenis makanan yang digoreng.
Faktanya, minyak yang terkandung dalam makanan yang digoreng dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Efeknya, gejala batuk bisa makin buruk.
3. Siapkan Obat dan Segelas Air Hangat
Jika kamu sering mengalami batuk di malam hari, jangan lupa untuk menyiapkan air hangat dan obat batuk di dekat ranjang. Jika di pertengahan tidur kamu mengalami batuk, jangan sungkan untuk langsung minum air hangat yang telah disiapkan.
Jika memungkinkan, minum juga obat batuk agar keluhan bisa segera reda dan kamu bisa kembali tidur dengan nyenyak.
Advertisement
Macam-Macam Cara Mengatasi Batuk di Malam Hari
4. Kumur Air Garam Hangat sebelum Tidur
Air garam dapat meredakan tenggorokan yang sakit atau iritasi. Bahan ini juga dapat membantu menghilangkan lendir dari belakang tenggorokan.
Untuk mengurangi batuk, campurkan satu sendok teh garam ke dalam sekitar 6 ons air hangat. Kumur beberapa kali sebelum tidur. Jangan ditelan.
5. Stop Merokok
Merokok merupakan satu di antara penyebab batuk jangka lama. Dengan berhenti merokok, kamu akan membantu mengurangi gejala batuk seiring dengan waktu.
Batuk pada malam hari dapat disebabkan oleh banyak hal. Agar keluhan bisa diselesaikan secara tuntas, kamu perlu mencari penyebab batuk tersebut. Beberapa penyebab batuk yang paling umum adalah reaksi alergi, asma, GERD, dan infeksi.
6. Coba Humidifier
Humidifier dapat membantu jika batukmu disebabkan oleh udara kering. Udara kering dapat membuat batuk bertambah parah. Penggunaan pendingin seperti AC dan kipas dapat membuat lingkungan menjadi kering.
Maka itu, gunakan humidifier sebagai cara mengatasi batuk di malam hari saat tidur. Penambahan kelembapan dapat membantu melegakan tenggorokan dan mencegah batuk.
Macam-Macam Cara Mengatasi Batuk di Malam Hari
7. Minum Segelas Teh Hangat tanpa Kafein
Segelas teh hangat terbukti mampu meredakan batuk. Untuk menambahkan rasa dan manfaat, kamu bisa menambahkan satu sendok lemon, madu, atau daun mint ke dalam teh.
Ada baiknya, kamu menggunakan teh tanpa kafein. Kombinasi ini bisa mengurangi rangsangan batuk pada tenggorokanmu.
8. Tinggikan Posisi Kepala saat Tidur
Satu di antara penyebab batuk pada malam hari adalah Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD.
Asam lambung pada penderita GERD kembali ke arah kerongkongan dan bisa menyebabkan gejala, seperti nyeri ulu hati, rasa pahit di ujung lidah, perut terasa begah, dada terasa terbakar, dan batuk.
Apabila batuk berhubungan dengan GERD, tinggikan kepalamu saat tidur dengan memberikan dua atau tiga bantal tambahan. Tindakan ini mampu mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Risiko batuk di malam hari pun bisa diminimalkan.
Selain itu, disarankan kamu untuk tidak makan sekitar empat jam sebelum tidur demi mengurangi gejala. Hindari juga makanan pencetus GERD, seperti soda, alkohol, dan makanan pedas.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 16/11/2020)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement