Macam-Macam Motivasi Kerja beserta Contohnya yang Bisa Diterapkan

Bola.com, Jakarta - Motivasi kerja merupakan pembangkit semangat yang diperlukan guna menumbuhkan motivasi. Motivasi kerja juga berguna ketika rasa putus asa muncul.

Pasalnya, dalam menjalankan pekerjaan atau tugas tertentu, rasa putus asa bisa saja muncul di tengah jalan. Perasaan itu muncul karena kejenuhan, hasil yang tak kunjung bagus, atau merasa tidak percaya diri mampu menjalankan tugas yang diemban.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Momen-momen krusial itulah yang menjadi penentu langkah selanjutnya dari hasil pekerjaan tersebut. Itulah mengapa, perlu dorongan motivasi agar semangat bekerja keras terus tumbuh.

Kerja keras adalah kunci untuk mendapatkan segala hal yang kamu cita-citakan. Tidak ada hasil baik yang datang dengan sendirinya atau secara instan, tanpa kerja keras dan ketekunan.

Percayalah, hasil yang kamu miliki nanti tidak akan mengkhianati proses yang dijalani. Selain itu, segala jatuh bangunmu dalam berusaha menggapai kesuksesan akan terbayarkan.

Nah, berikut ini macam-macam motivasi kerja beserta contohnya, yang bisa diterapkan sehari-hari, dilansir dari laman kerjoo.com, Rabu (11/1/2023).

Berita motion grafis klasemen Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 hingga pekan ke-19, di mana Chelsea terus terpuruk.

2 dari 4 halaman

Contoh Motivasi Kerja yang Efektif

Ilustrasi orang produktif. Credit: pexels.com/pixabay

A. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik berasal dari kemauan diri sendiri untuk menjalankan sesuatu hal tanpa terlalu mengharapkan imbalan eksternal.

Orang yang memiliki motivasi intrinsik tidak terlalu berambisi pada hadiah atau bonus, meski hal itu sebenarnya hal yang wajar.

Contoh motivasi kerja jenis ini, yaitu saat kamu melakukan pekerjaan yang baru dan menantang, tetapi kamu yakin bahwa pekerjaan tersebut bisa bermanfaat bagi kamu secara pribadi.

Adanya keyakinan tersebut membuat kamu akan lebih menikmti proses pengerjaannya dan ikhlas untuk melakukannya.

Motivasi jenis ini bisa dikatakan sangat baik dan bagus untuk dipertahankan. Dengan demikian, kamu tidak memerlukan bantuan orang lain untuk mendorongmu. Biasanya jenis motivasi akan bertahan lebih lama.

B. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi kerja yang ini berdasarkan perilaku yang didukung oleh penghargaan eksternal, seperti pengakuan, promosi kerja, kenaikan gaji, dan lainnya. Pada dasarnya, motivasi ini berasal dari luar diri individu.

Contoh dalam dunia kerja adalah saat seseorang menjalankan pekerjaan rutin setiap hari yang tidak selalu sesuai ekspektasi.

Selain dapat bermanfaat untuk beberapa kasus pekerjaan, motivasi ekstrinsik ini berisiko mengurangi efektivitas kerja dalam rentang waktu tertentu.

3 dari 4 halaman

Jenis Motivasi yang Sering Ditemukan di Dunia Kerja

Ilustrasi fokus pada pekerjaan. Credit: pexels.com/pixabay

1. Contoh Motivasi Kerja karena Prestasi

Jenis motivasi kerja ini merupakan kebutuhan untuk merasa puas ketika bisa mencapai tujuan tertentu, yaitu ketika tujuannya melibatkan keinginan agar memperoleh pengakuan atas sebuah prestasi yang telah dicapai.

Motivasi prestasi termasuk kategori motivasi ekstrinsik karena sumber inspirasi dari orang lain ketika seseorang itu berhasil dalam pekerjaannya.

Contoh motivasi prestasi di dunia kerja, antara lain:

Adanya program karyawan teladan atau employee of the month.
Memperoleh penghargaan atau sertifikat untuk pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik.
Karyawan yang berprestasi mendapat pengakuan publik.

2. Motivasi Afiliasi

Suatu kebutuhan untuk menjadi bagian dari sekelompok orang atau organisasi tertentu disebut motivasi afiliasi. Motivasi kerja jenis ini juga masuk motivasi ekstrinsik.

Manfaat yang bisa dirasakan bagi kamu yang memiliki motivasi afiliasi ini adalah ketika berkontribusi pada tim atau ketika dianggap sebagai seorang anggota yang berharga dalam suatu tim.

Orang yang mempunyai motivasi ini akan lebih menonjol secara komunikasi interpersonal, baik bekerja sama dengan tim ataupun klien hingga mempunyai kecerdasan dalam bernegosiasi.

Contoh motivasi afiliasi ini adalah mendorong adanya kolaborasi serta kerja sama antartim berbeda dan mendorong pegawai kerja untuk terhubung di luar pekerjaan, juga memberikan peluang untuk melaksanakan acara yang membangun keakraban tim, seperti makan bersama ataupun rekreasi bersama.

4 dari 4 halaman

Jenis Motivasi yang Sering Ditemukan di Dunia Kerja

Ilustrasi bekerja di perusahaan. Credit: pexels.com/pixabay

3. Motivasi Kerja Meningkatkan Kompetensi

Motivasi jenis ini lebih berhubungan dengan kebutuhan individu untuk merasa kompeten di pekerjaannya. Jenis motivasi kerja ini masuk kategori motivasi intrinsik.

Bagi kamu yang bekerja dan memiliki motivasi kompetensi akan lebih banyak meningkatkan skill dengan kursus online ataupun offline, beberapa pelatihan hingga mengambil pendidikan lebih lanjut.

Apa saja contoh motivasi kerja yang nyata? Ketika kamu ingin memperoleh kenaikan pangkat atau promosi jabatan atau sertifikat di tempat kerja, kamu harus bisa lulus pelatihan untuk mempermudah pekerjaan.

4. Motivasi Insentif

Motivasi insentif mendorong kamu untuk memperoleh imbalan berupa bonus gaji atau kompensasi ketika kamu mampu melaksanakan pekerjaan lebih banyak atau lebih maksimal dari biasanya.

Manfaat adanya motivasi atau dorongan ini akan membuat kamu bisa mendapatkan bonus atau hadiah dari pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan baik.

Motivasi jenis ini masuk kategori motivasi ekstrinsik. Contoh motivasi kerja di atas bisa diterapkan di lingkungan kerjamu. Bukan hanya sesuai untuk diri kamu sendiri, tetapi juga pengembangan SDM di tempatmu.

Sumber: kerjoo.com

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.