Bola.com, Jakarta - Empati adalah kemampuan untuk menyadari emosi, pengalaman, dan perspektif orang lain.
Empati merupakan satu di antara keterampilan terpenting yang dapat kamu praktikkan dalam hidup. Hal ini penting untuk pengembangan pribadi kita, hubungan dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga
Advertisement
Kita membutuhkan empati untuk membentuk hubungan yang harmonis, meminimalkan stres, dan meningkatkan kecerdasan emosional.
Meski berempati membutuhkan keterampilan dan sering kali sulit, kamu dapat mengembangkan keterampilan tersebut dengan mempraktikkan beberapa kebiasaan sederhana.
Kamu dapat melatih empati dengan meluangkan waktu untuk mengamati orang lain di sekitar dan benar-benar peduli dengan kesejahteraan mereka.
Agar lebih paham lagi, berikut contoh empati dalam masyarakat dan keseharian, dilansir dari laman dosensosiologi, Kamis (12/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Empati dalam Masyarakat
- Membantu korban bencana alam dengan cara memberi bantuan berupa logistik maupun bantuan secara finansial dan emosional.
- Mendirikan rumah singgah untuk menampung anak-anak jalanan dan memberikan edukasi agar anak-anak jalanan tersebut mendapatkan pendidikan, kendati tidak melalui lembaga pendidikan formal seperti sekolah pada umumnya.
- Memberi pelatihan kerja kepada pengemis, serta memberi bantuan modal untuk mendirikan sebuah usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi maupun kehidupan sosialnya.
- Mengumpulkan dana sumbangan ketika sedang terjadi musibah bencana alam di daerah yang berbeda dari kita.
- Memberikan ilmu yang kamu miliki terhadap orang yang tidak memiliki kemampuan atau ilmu yang memadai.
- Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri sehingga terhindar dari bencana alam seperti banjir.
- Memberi tempat tinggal yang layak kepada gelandangan serta memberinya sedikit pelatihan kerja agar hidupnya lebih terjamin.
- Memberi bantuan serta menyantuni anak yatim piatu di panti asuhan secara rutin.
- Membantu masyarakat miskin dengan memberi santunan agar mereka dapat menikmati hidup yang lebih layak.
- Membayar zakat tepat pada waktunya agar orang yang kurang mampu dapat merasakan berhari raya dengan berbahagia.
- Meminjamkan uang kepada teman saat ia membutuhkan pertolongan dalam finansial dan dalam keadaan terdesak.
- Membantu tetangga saat ia tertimpa musibah seperti kebakaran rumah.
- Menolong orang yang mengalami kecelakaan dengan mencarikan pertolongan pertama.
- Membantu membangun tempat tinggal untuk orang yang tidak memiliki rumah yang layak.
- Memberi makan anak jalanan.
Advertisement
Contoh Empati dalam Keseharian
- Menghibur kawan yang sedang bersedih dengan cara menemaninya dan mendengarkan keluh kesahnya.
- Turut membantu dan menyelesaikan masalah bila teman sedang berada dalam kesusahan.
- Menyampaikan rasa berbela sungkawa kepada teman ketika salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia.
- Menjenguk kawan yang sedang sakit dan membawakan bingkisan dengan harapan agar kawan kita cepat sembuh dari penyakitnya.
- Menghormati pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua kita dengan cara menjadi anak yang berbakti kepada orang tua serta tidak membangkang terhadap keinginan orang tua.
- Tidak membuang-buang makanan karena saat yang sama masih banyak orang yang tidak dapat makan dengan layak atau bahkan tidak makan selama berhari-hari.
- Tidak menghambur-hamburkan uang untuk digunakan membeli barang yang tidak diperlukan.
- Tidak menyalakan musik keras-keras saat tetangga terdekat kita sedang sakit.
- Tidak membuang sampah sembarangan agar tidak memberatkan pekerjaan petugas kebersihan.
- Merapikan bekas makanan kita ketika berada di restoran cepat saji.
- Membantu pekerjaan orang tua dalam mengurusi pekerjaan rumah.
- Memberi uang kepada pengamen agar ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
- Memeberikan sedikit uang tip kepada tukang ojek sebagai bentuk pemberian semangat dalam ia bekerja mencari nafkah.
- Tidak bersenang-senang saat keadaan orang tua sedang mengalami kesusahan.
- Membantu teman ketika sedang sulit dalam mengerjakan tugas.
Sumber: Dosensosiologi
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.