Bola.com, Jakarta - Paradigma adalah sebuah istilah yang sering kali digunakan dalam disiplin intelektual. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paradigma adalah model dalam teori ilmu pengetahuan.
Paradigma memiliki fungsi sebagai dasar untuk seseorang berinteraksi dengan lingkungannya.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini sesuai tujuan paradigma, yakni membentuk kerangkan pemikiran dalam mendekati dan terlibat dengan berbagai hal atau dengan orang lain.
Dalam penelitian, teori paradigma dapat membantu para ilmuwan untuk dapat bekerja dalam suatu kerangka teoretis yang luas.
Agar lebih paham lagi, berikut arti paradigma beserta contohnya, disadur dari Liputan6, Jumat (13/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Paradigma
Kamu mungkin mengenal berbagai istilah seperti paradigma politik, paradigma ekonomi, dan lain sebagaiya. Dalam hal ini paradigma politik memiliki makna sebagai pandangan mendasar yang menuntun seseorang dalam berpikir dan bertindak dalam bidang politik. Begitu pula dengan berbagai bidang lainnya.
Paradigma ekonomi merupakan pandangan mendasar yang menuntun seseorang dalam berpikir dan bertindak dalam bidang ekonomi. Begitu pula dalam bidang hukum, agama, dan sosial budaya.
Paradigma sosial dan budaya merupakan pandangan mendasar yang menuntun seseorang dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Pancasila sebagai Paradigma
Satu di antara contoh paradigma yang bisa kamu kenali adalah paradigma Pancasila di Indonesia. Pancasila sebagai paradigma berarti menjadikan Pancasila sebagai pedoman untuk menjalani segala aspek kehidupan.
Hal ini juga menyertai berbagai permasalahannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, untuk mencapai tujuan nasional.
Pancasila merupakan suatu pandangan yang menjadi ideologi dasar negara Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila disebut sebagai paradigma yang memiliki tujuan untuk memajukan pembangunan nasional, baik dari segi ekonomi, politik, hukum, kebudayaan, dan lain-lain.
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan iptek, memperhatikan tantangan global.
Hal ini mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan dengan kekukuhan moral dan etika.
Contoh Pancasila sebagai paradigma pembangunan hukum dapat dilihat dari adanya perlindungan HAM, adanya susunan ketatanegaraan, dan pembagian tugas dalam ketatanegaraan.
Jadi, pancasila sebagai paradigma pembangunan memiliki makna sebagai keyakinan dasar yang dijadikan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hasil dari pembangunan nasional. Pancasila adalah dasar, pedoman, dan tujuan pembangunan nasional.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 7/7/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.