Bola.com, Jakarta - Proposal adalah rancangan kegiatan atau permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan. Dalam proposal tersebut dijelaskan secara terperinci dan sistematis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Baca Juga
Advertisement
Proposal dibuat untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan secara jelas dan detail. Pemahaman tentang pembuatan proposal tentu dibutuhkan oleh orang-orang yang bergelut di dunia pendidikan dan dunia kerja.
Ada banyak proposal yang sering dibuat dalam dunia pendidikan. Satu di antara jenis proposal tersebut ialah proposal penelitian.
Proposal penelitian adalah suatu proposal yang biasanya digunakan dalam bidang akademik. Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian.
Maka itu, bagi kamu yang duduk di bangku sekolah atau masih kuliah, proposal penelitian menjadi satu di antara jenis proposal yang perlu kamu pahami.
Berikut ini beberapa contoh proposal penelitian yang perlu kamu pahami, dilansir dari laman Thegorbalsla, Jumat (13/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Proposal Penelitian
A. Judul Penelitian
Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai suatu Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula.
B. Latar Belakang
Ditandai dengan banyak terdapat industri maka banyak juga menghasilkan limbah terutama limbah padat yang membutuhkan tempat serta penampungan yang cukup besar. Aktifnya kegiatan perindustrian di Indonesia tidak akan berlangsung secara terus-menerus tanpa adanya kegiatan atau proses yang dapat menekan berbagai dampak buruk yang telah menjadi akibat dari pembuatan produk di sebuah perindustrian.
Limbah yang dihasilkan ini dapat dikelola. Satu di antaranya dengan mengolah limbah sisa pembuatan dari gula menjadi kompos, batako, dan sebagainya. Pemanfaatan limbah kini penting untuk mengatasi masalah penumpukan sampah yang ada di kota-kota besar, limbah organik industri, serta bagaimana cara menanggulangi limbah pertanian dan perkebunan.
C. Rumusan Masalah
Potensi pada ampas tebu dalam sistem penyediaan energi listrik. Analisis penerapan ampas tebu yang ada di pabrik gula.
D. Batasan Masalah
Pengambilan data hanya yang dilakukan Pabrik Gula Gondang, Klaten. Analisis dalam perhitungan daya serta beban hanya terpusat melalui Homer.
E. Tujuan Penelitian
Perhitungan dari potensi ampas tebu di dalam penyediaan energi listrik. Mengetahui sebuah hasil analisis energi biomasa tebu sebagai suatu sumber energi listrik yang akan ramah lingkungan di tengah masyarakat.
F. Manfaat Penelitian
Penulisan dalam tugas akhir akan memberikan manfaat, antara lain menambah wawasan untuk peneliti serta dapat dijadikan pedoman untuk dapat menghadapi masalah bahan bakar di mana saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
H. Metode Penelitian
Studi ini yang dilakukan dengan cara melihat kemudian mencari literatur yang ada untuk dapat memperoleh data yang berhubungan dengan sebuah analisis pada penulisan yang ada di tugas akhir.
Penelitian Lapangan (Field Research) berupa kegiatan peninjauan ke lokasi dengan diskusi bersama pihak-pihak yang terkait yang bertujuan mendapatkan data yang dibutuhkan oleh penulis tugas akhir ini.
Penyusunan dari Tugas Akhir setelah dilakukan suatu pengujian, data-data serta analisis yang akan diperoleh serta disusun dalam laporan tertulis.
Advertisement
Contoh Proposal Penelitian
A. Judul Proposal
Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 XX.
B. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI AP 1 dan 2 pada 1-2 April 2017 ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Pertama, motivasi belajar siswa masih rendah ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang melakukan aktivitas lain seperti berbicara, bercanda, bermain gadget hingga tidur.
Kedua, prestasi belajar sebagian besar siswa juga masih rendah di mana berdasar hasil nilai ulangan harian, sebanyak 55 persen belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Ketiga, sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa belum memadai karena tidak adanya bahan ajar untuk kurikulum 2013 edisi revisi.
Keempat, strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran belum bervariasi. Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih menggunakan strategi yang monoton, yaitu ekspositori. Padahal, setiap materi pelajaran tentu membutuhkan penerapan strategi yang bervariasi karena tujuan pembelajarannya juga berbeda.
Berdasarkan keempat permasalahan tersebut, perlu sekiranya dilakukan penelitian mengenai pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru. Adapun judul penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu "Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 XX".
C. Pembatasan Masalah
Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran belum bervariasi.
D. Rumusan Masalah
Bagaimana pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 XX?
E. Kajian Teori
Berdasarkan tema penelitian yang diambil maka terdapat tiga kajian teori utama. Pertama, teori mengenai strategi pembelajaran meliputi pengertian, komponen, jenis, perencanaan serta pelaksanaannya. Kedua, teori tentang metode pembelajaran yang terdiri dari pengertian, jenis, dan perencanaannya. Ketiga, teori yang membahas mengenai guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran mulai pengertian, kompetensi, keterampilan mengajar dan perannya dalam kegiatan pembelajaran.
F. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingga data yang dihasilkan adalah berupa kata dan kalimat.
G. Informan Penelitian
Subjek dalam penelitian ini terdiri dari guru dan siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMKN xx tahun ajaran 2016/2017. Pemilihan subjek penelitian berupa guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik purposive sampling. Sementara itu, khusus untuk siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik snowball sampling.
H. Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kualitatif maka instrumen yang dapat digunakan ialah berupa pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi.
I. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data interaktif. Teknik ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti, yaitu penyajian, reduksi, dan penarikan kesimpulan dari data.
J. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Data hasil penelitian yang telah terkumpul perlu diperiksa keabsahan datanya. Adapun teknik pemeriksaan data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber.
Triangulasi metode dapat dilakukan peneliti dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, triangulasi sumber dapat dilakukan dengan membandingkan data wawancara informan guru A dengan B.
Contoh Proposal Penelitian
A. Judul Proposal Penelitian
Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMAN XX.
B. Latar Belakang Masalah
Keberadaan game online memang mulai memengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Fakta ini jelas memprihatinkan, sebab remaja usia sekolah seperti mereka seharusnya banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.
Kedua sifat tersebut sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada 1-3 Mei 2017 di kelas X A-C SMA N XX ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 55 persen siswa kelas X A-C SMA N XX menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, prestasi belajar siswa kelas X A-C SMA N XX masih tergolong dalam kategori rendah di mana sebagian besar siswa masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal dalam mata pelajaran wajib.
Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul "Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N XX".
C. Pembatasan Masalah
1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N XX.
2. Rendahnya prestasi belajar sebagian besar siswa kelas X A-C SMA N XX.
D. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA N XX?
E. Kajian Teori
Berdasarkan permasalahan yang dipilih maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai prestasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai prestasi belajar terdiri dari pengertian, ciri-ciri, faktor yang memengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis, dan dampaknya.
F. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan prestasi belajar siswa kelas X A-C SMA N XX.
G. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain ex-post facto, di mana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N XX yang berjumlah 180 orang.
2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, di mana responden dipilih oleh peneliti secara acak.
I. Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.
J. Validitas Data
Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent), dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.
Sumber: Thegorbalsla
Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement