Bola.com, Purwokerto - Bandung BJB Tandamata harus menelan kekalahan dalam satu-satunya pertandingan yang mereka jalani di pekan kedua putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023. Manajer Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna, berharap timnya bisa bangkit dan meraih kemenangan dalam dua laga yang digelar pada pekan ketiga di Palembang pada 19-22 Januari 2022.
Bandung BJB Tandamata gagal melanjutkan tren positif di pekan kedua PLN Mobile Proliga 2023. Setelah menang dalam dua laga di pekan pertama, Shela Bernadetha dkk. kalah 1-3 dari Jakarta Pertamina Fastron dalam satu-satunya laga di pekan kedua yang mereka jalani.
Advertisement
Ayi Subarna mengakui permainan Bandung BJB Tandamata dan Jakarta Pertamina Fastron sebenarnya berimbang. Banyak sekali rally yang terjadi sehingga membuat jalannya pertandingan begitu menarik.
"Kalau melihat permainan seimbang, seharusnya kami lebih unggul. Namun, set kedua menjadi kunci utama kekalahan." ujar Ayi ketika dihubungi Jumat (13/1/2023).
Menurut Ayi, kekalahan yang dialami timnya di pekan kedua PLN Mobile Proliga 2023 itu karena beberapa faktor, tetapi yang paling terlihat adalah kurang adanya tekanan dari tim Bandung BJB Tandamata kepada lawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermain dengan Beban
Selain itu, Ayi melihat Nandita Ayu dkk. sedikit terbebani ingin menang. Padahal sebelumnya jajaran pelatih sudah menginstruksikan untuk bermain enjoy dan jangan terbeban untuk menang.
"Mungkin dengan dua kemenangan di Bandung, sekarang ingin menang lagi. Saya juga sudah menyampaikan kepada teman-teman untuk main bagus dulu, kalau sudah bagus hasilnya lebih baik," kata Ayi.
"Sebenarnya apa yang disampaikan pelatih itu bagus, mungkin anak-anak kepikiran ingin menang dan ingin membuktikan bahwa Bandung BJB Tandamata itu yang terbaik," lanjutnya.
Â
Advertisement
Evaluasi untuk Menatap Seri Palembang
Ayi pun menegaskan kekurangan yang muncul di pekan kedua yang digelar di Purwokerto akan diperbaiki untuk menghadapi pekan ketiga PLN Mobile Proliga 2023 di Palembang, mulai dari receive hingga membangun mental.
Alasannya karena tim asuhan Alim Suseno itu terlihat down ketika kalah dari Jakarta Pertamina Fastron.
Bandung BJB Tandamata harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Fastron dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2023.
Pada laga yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Kamis (12/1/2023), Wilda Siti Nurfadilah dkk kalah 1-3 dengan detail 25-23, 24-26, 15-25, dan 20-25.
Padahal dalam laga itu, tim besutan Alim Suseno mampu menang pada set pertama 25-23. Namun, pada set kedua dan seterusnya, kemampuan tim yang disponsori Bank BJB Tandamata ini tidak keluar.
Â
Tak Menyangka
Ini merupakan kekalahan pertama dari tiga laga yang sudah dimainkan oleh juara Proliga musim 2022 tiu. Dua laga sebelumnya Bank BJB Tandamata menang atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-1 dan dari Jakarta BIN 3-0 pada seri pertama di Bandung.
Menurut pelatih Bank BJB Tandamata, Alim Suseno, kekalahan dari Pertamina ini tidak diduga sebelumnya. "Anak-anak tidak biasa main seperti itu. Jelek sekali," kata Alim setelah laga usai..
"Receive dan servis jelek," tambahnya.
Namun, hasil itu tidak membuat dia khawatir dengan perjalanan timnya menuju final four PLN Mobile Proliga 2023.
"Kita tidak boleh pesimistis dengan hasil itu. Yang penting target masuk empat besar dan kemudian final. Kalau menang-menang terus apa yang mau dievaluasi," jelasnya.
Advertisement