Bola.com, Jakarta - Rasa lapar adalah tanda alami yang diberikan tubuh ketika membutuhkan asupan makanan. Tak bisa dimungkiri, tubuh membutuhkan makanan sebagai sumber energi.
Itulah mengapa tubuh sering merasa lemas dan lesu saat lapar. Satu di antara cara terbaik untuk mengatasi lapar ialah dengan makan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, bagaimana jika kamu sedang melakukan program diet atau menjalankan ibadah puasa. Kamu pastinya harus mencari cara agar tubuh tetap berenergi saat merasa lapar.
Bagi kamu yang beragama Islam dan sedang berpuasa bisa membaca doa. Dengan membaca doa saat merasa lapar akan membuat hati lebih tenang dalam menjalankan puasa.
Doa saat merasa lapar berisi permonan perlindungan pada Allah terhadap apapun yang bisa merusak ibadah, termasuk rasa lapar dan haus.
Berikut ini bacaan doa saat merasa lapar beserta artinya, disadur dari Liputan6, Jumat (13/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Doa saat Merasa Lapar
Doa saat Merasa Lapar
Berikut doa saat merasa lapar:
Alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinii walladzii huwa yuth'imunii wayasqiinii
Artinya: "Allah, zat yang telah menciptakan aku, maka Dia-lah yang menunjukkanku dan Dia-lah yang memberi makan dan minumku."
Doa Terhindar dari Rasa Lapar
Berikut doa untuk terhindar dari rasa lapar:
Allahumma ini audzubika minal ju'i fa innahu bi'sad dhaji'. Wa audzubika minal khiyanati fainnaha bi'satil bithanah.
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepadamu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian."
Advertisement
Doa Memohon Kesabaran
Doa pertama
Mengontrol amarah juga bisa dilakukan dengan memanjatkan doa memohon kesabaran. Doa memohon amarah ini bisa diucapkan kapan saja dan di mana saja saat merasakan hati yang kurang baik. Doa memohon kesabaran adalah:
Robbanaa Afrigh 'Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa wanshurnaa 'Alal Qoumil Kaafiriin'.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami, limpahkan-lah kesabaran atas diri kami, dan teguhkan-lah pendirian kami dan tolong-lah kami terhadap orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah: 250).
Doa kedua
Memperbanyak diri membaca doa memohon kesabaran juga sebagai sikap tawakal agar Allah selalu memberikan jalan yang paling baik bagi masalah. Berikut doanya:
Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a'udzu bi 'izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.
Artinya:
Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu - tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak di sembah selain Engkau - dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati. (HR. Muslim, no. 2717).
Doa Memohon Kesabaran
Doa ketiga
Doa ini merupakan doa yang paling sering dipanjatkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
'Ya Muqollibal Quluubi Tsabbit Qolbiy 'Alaa Diinika'.
Artinya:
"Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu." (HR. At-Tirmidzi no.3522, imam Ahmad IV/302, Al-Hakim I/525. Lihat Shohih Sunan At-Tirmidzi no.2792).
Doa keempat
Doa pendek ini juga bisa menjadi solusi untuk memperbanyak bacaan doa memohon kesabaran dan mengontrol amarah.
'Allaahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa 'Alaa Tho'atika'
Artinya:
"Ya Allah, Zat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk selalu taat kepada-Mu." (HR. Muslim).
Doa kelima
Ketika sedang ada dalam masalah, amarah juga bisa menyertai. Untuk menegarkan hati, doa ini bisa dipanjatkan.
'Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba'da Idz Hadaitanaa wa Hab Lanaa Min-Ladunka Rohmatan, innaka Antal-Wahhaab'
Artinya:
"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakan-lah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Zat yang Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran: 8).
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari. Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 23/4/2022).
Baca artikel seputar bacaan doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement