Sukses


Arti Munafik beserta Bahaya, Macam, dan Ciri-cirinya

Bola.com, Jakarta - Munafik dalam terminologi Islam merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam, tetapi sebenarnya hati mereka memungkirinya. Sedangkan dalam bahasa Arab, pengertian munafik artinya orang yang berpura-pura.

Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian munafik ialah upaya berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan lainya. Akan tetapi, sebenarnya dalam hatinya tidak.

Mereka selalu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya serta bermuka dua.

Munafik berasal dari kata "nafaqa-yunafiqu-nifaqan wa munafaqan" atau dari "an-nafaqa" (nafaq), yang artinya munafik adalah lubang tempat berlindung.

Orang munafik memiliki sifat bermuka dua, penampilan dan perilakunya bertentangan dengan keadaan batinnya.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang munafik, disadur dari Merdeka, Sabtu (14/1/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bahaya Sifat Munafik

Munafik adalah satu di antara penyakit yang sangat berbahaya. Setiap muslim harus mewaspadai penyakit hati yang satu ini.

Seseorang yang terjangkit kemunafikan bisa berbahaya dan dapat menyebabkan kekacauan dalam umat Islam. Mereka bagaikan musuh dalam selimut yang dapat menghancurkan umat Islam dari dalam.

"Yang menghancurkan Islam adalah orang alim yang menyimpang, orang munafik yang pandai mendebat A-Qur'an dan menggunakan Al-Qur'an untuk kepentingan pribadi, serta para pemimpin sesat." (Umar bin Khattab Radiyallaahu'anhu)

Kata-kata yang keluar dari mulut mereka terdengar baik dan masuk akal sehingga tidak sedikit orang yang mendengarkan kalimat-kalimat mereka. Itulah kenapa Allah Swt. menyatakan bahwa orang-orang seperti ini adalah musuh yang sebenarnya.

"Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka membuatmu kagum. Dan jika mereka berkata, Anda mendengarkan kata-kata mereka. Mereka seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa setiap tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka adalah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka, semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan dari kebenaran?" (QS Al-Munafiqun: 4).

3 dari 5 halaman

Macam-macam Nifaq

Nifaq secara bahasa berarti ketaksamaan antara lahir dan batin. Pelaku nifaq disebut munafik. Nifaq ada dua macamnya, yaitu nifaq kecil dan nifaq besar.

Nifaq kecil adalah perilaku orang munafik yang tergambar hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim di atas, dengan tetap ada iman dalam hati. Nifaq kecil tidak menyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam, tetapi termasuk sarana menuju kekufuran.

Kemudian nifaq besar, yang berkaitan dengan keyakinan, yaitu seseorang yang menampakkan keimanan dan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran dalam hati. Nifaq ini terdapat enam macam, yaitu:

• Mendustakan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam

• Mendustakan sebagian ajaran yang dibawa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam

• Membenci Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam

• Membenci sebagian ajaran Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, seperti jenggot, celana di atas mata kaki, poligami, dan lainnya.

• Merasa gembira jika melihat agama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sedang dalam kondisi mundur

• Merasa sesak dada jika melihat agama Islam jaya.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Orang Munafik Berdasarkan Al-Quran dan Hadist

Disebutkan sebelumnya bahwa tanda orang munafik adalah jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah perlindungan. Selain ketiga tanda tersebut, Al-Qur'an dan Hadis juga menerangkan bagaimana ciri-ciri orang munafik.

Beberapa ciri-ciri orang munafik adalah sebagai berikut:

Bermuka Dua

"Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, 'Kami telah beriman'. Namun, apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, 'Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok'." (QS Al-Baqarah: 14)

Ragu Terhadap Islam

"Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, 'Tunggulah kami! kami ingin membawa cahayamu'. (Kepada mereka) berkata, 'Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)'. Lalu di antara mereka memasang dinding (pemisah) yang berpintu. Di sebelah dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab. Orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin, 'Bukankah kami dahulu bersama kamu?' Mereka menjawab. 'Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri, dan kamu hanya menunggu, meragukan (janji Allah) dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Allah; dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Allah'." (QS Al-Hadid : 13-14).

5 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Orang Munafik Berdasarkan Al-Quran dan Hadist

Suka Melakukan Tipu Daya

"Dan di antara manusia ada yang berkata, 'Kami beriman kepada Allah dan hari akhirat',  padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari. Hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapatkan azab yang pedih, karena mereka berdusta." (QS Al-Baqarah : 8-10).

Riya

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dilapisi) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit pun." (QS An-Nisa : 142).

Dengki

"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati. Namun, jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sungguh Allah Maha meliputi segala apa yang mereka kerjakan." (QS Al-Imran: 120)

 Mempercepat Salat

"Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. (Yaitu) dia menunggu matahari sampai hampir terbenam kemudian dia berdiri (untuk salat ashar), lalu mempercepat (tanpa ada rasa khusyuk menyadari) empat rakaat, tanpa mengingat Allah di itu kecuali sedikit sekali." (HR.Muslim)

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Andre Kurniawan. Published: 4/1/2021)

Yuk, baca artikel islami lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer