Manfaat Merayakan Tahun Baru Imlek bagi Kesehatan Mental yang Jarang Diketahui

Ilustrasi merayakan Imlek bersama keluarga. (Foto oleh RODNAE Productions: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-orang-orang-wanita-gadis-6691856/)

Bola.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek merupakan satu di antara momen yang ditunggu-tunggu masyarakat keturuan China atau Tionghoa di seluruh dunia.

Saat momen tersebut, masyarakat China umumnya akan berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga serta orang terdekat.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Momen ini biasanya dirayakan dengan pemberian angpau, tarian barongsai, dan penggunaan pakaian berwarna merah. Semarak Tahun Baru Imlek turut dilengkapi dengan beragam tradisi dan kepercayaan.

Perayaan Imlek menjadi momen yang tepat yang digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.

Tak hanya sekadar berkumpul dan menerima angpao, perayaan Imlek ternyata juga memberi manfaat bagi kesehatan mental. Apa saja manfaat merayakan Tahun Baru Imlek?

Berikut ini manfaat merayakan Tahun Baru Imlek bagi kesehatan mental yang jarang diketahui, disadur dari Klikdokter, Senin (16/1/2023).

Berita video dukungan Raffi Ahmad dan para selebriti atas pencalonan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI 2022-2027

2 dari 5 halaman

1. Membangun Kedekatan Keluarga

Sama seperti perayaan keagamaan lainnya, perayaan Imlek umumnya menjadi momen kumpul keluarga. Ini akan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antaranggota keluarga.

Tahun baru Imlek juga biasanya dimeriahkan dengan beragam menu khas yang memiliki makna tersendiri.

Menu-menu seperti ikan, jeruk, yu sheng, dumpling, dan lain-lain pun bisa membawa manfaat sehat bagi tubuh selama porsinya tidak berlebihan.

Kumpul keluarga besar dan makan bersama seperti ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Makan bersama dengan keluarga besar memberi anak-anak kesempatan untuk belajar lebih banyak cara berkomunikasi dengan orang lain.

Anak-anak akan memperhatikan bagaimana saudara mereka berinteraksi satu sama lain. Melalui hal tersebut, anak akan belajar untuk tahu cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain.

3 dari 5 halaman

2. Mengajarkan untuk Menghargai yang Lebih Tua

Pada tradisi Imlek, kumpul keluarga biasanya dilakukan di rumah anggota keluarga yang dituakan. Hal inilah yang mengajarkan untuk menghargai anggota keluarga yang lebih tua.

Selain acara kumpul keluarga dan makan bersama, perayaan Imlek juga biasanya dijadikan momen berdoa bersama. Doa juga biasanya akan dipimpin anggota keluarga yang paling tua.

4 dari 5 halaman

3. Meminimalisasi Stres

Momen kumpul sanak saudara saat Imlek dapat menjadi cara mengurangi stres. Berkumpul, bercerita, memasak, bermain alat musik, dan lainnya dapat membuat keceriaan dalam keluarga.

Pasalnya, manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan dukungan sosial. Satu di antara cara mendapatkannya adalah berkumpul bersama keluarga selama perayaan tahun baru Imlek.

5 dari 5 halaman