Sukses


Macam-Macam Bentuk Perilaku Jujur dan Keutamaannya

Bola.com, Jakarta - Jujur adalah bersikap apa adanya atau tidak berbohong. Sifat jujur merupakan akhlak mulia yang harus dimiliki oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan

Mungkin sebagian orang sering menganggap kejujuran sebagai sesuatu hal yang sederhana. Meski dianggap simpel, kejujuran sejatinya memiliki nilai dan dampak yang besar dalam hidup.

Perilaku jujur merupakan ukuran kepercayaan seseorang di mata orang lain. Perilaku jujur juga bentuk sikap tulus dalam melaksanakan amanah dan tanggung jawab.

Dengan bersikap jujur, kamu bisa mengetahui arti ketulusan dalam melakukan sesuatu. Maka itu, penting untuk selalu mementingkan kejujuran dalam berbagai hal.

Kejujuran akan membuat hidup tenang dan bahagia. Sebaliknya kebohongan akan membuat hidup sengsara, baik di dunia maupun di akhirat.

Di sisi lain, kejujuran memiliki bentuk nyata yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Apa saja bentuk-bentuknya?

Berikut ini bentuk-bentuk perilaku jujur dan keutamannya, dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X terbitan Kemenag, Senin (16/1/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bentuk-Bentuk Perilaku Jujur

Jujur dalam Perkataan

Seorang muslim apabila berbicara yang diucapkan adalah kebenaran, ucapan yang sesuai hati nurani, sesuai kenyataan atau sesuai dengan keduanya.

Apabila memberitakan, dia tidak memberitakan kecuali apa yang sebenarnya terjadi karena dia sadar bahwa dusta merupakan tanda orang munafik. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.:

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda: Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu apabila berkata dia berdusta, apabila berjanji dia ingkari dan apabila diberi kepercayaan dia mengkhianatinya." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Jujur dalam Bermuamalah

Seorang muslim apabila bermuamalah dengan sesamanya akan bersikap jujur, tidak berbuat curang, tidak menipu, tidak memalsukan, dan tidak mengelabui dalam bentuk apa pun.

3 dari 5 halaman

Bentuk-Bentuk Perilaku Jujur

Jujur dalam Janji

Seorang muslim apabila berjanji kepada seseorang akan menepati janjinya karena orang yang mengingkari janji termasuk tanda-tanda atau ciri-ciri dari orang munafik, kecuali ada sesuatu hal yang tidak dapat dihindari.

Jujur dalam Penampilan

Seorang muslim tidak akan menunjukkan penampilan yang palsu; tidak menampakkan apa yang sebaliknya ada di batinnya, apa yang ditampilkan itulah yang ada di hati dan mulutnya dan tidak menggunakan pakaian kebohongan berupa sifat riya dan nifak.

4 dari 5 halaman

Keutamaan Perilaku Jujur

Perilaku jujur merupakan suatu kemuliaan di antara sekian banyak kemuliaan lain yang menjadi dasar segala perilaku. Berikut ini merupakan keutamaan perilaku jujur:

a. Kejujuran adalah satu di antara tingkatan iman dan Islam

Iman berarti membenarkan dengan hati, mengikrarkannya dengan lisan, dan mengamalkannya dengan perbuatan.

Iman yang dimiliki seorang muslim memiliki tingkatan yang tidak sama, dan kejujuran merupakan satu di antara tingkatan iman yang harus dimiliki seorang muslim.

Lantaran kejujuran merupakan sifat orang-orang yang meyakini rukun iman dan rukun Islam, dan orang yang memiliki keyakinan tersebut, cenderung untuk menaati segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.

b. Kejujuran akan membimbing pada kebaikan

Disebutkan dalam sahih Bukhari dan Sahih Muslim dari hadis Abdullah bin Mas'ud r.a., dari Nabi Muhammad saw. bahwa beliau bersabda:

"Dari Abdullah r.a. dari Nabi saw bersabda: "Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga, sesungguhnya jika seseorang yang senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Dan sesungguhnya jika seseorang yang selalu berdusta sehingga akan dicatat baginya sebagai seorang pendusta." (H.R. Bukhari)

Hadis di atas menjelaskan bahwa kejujuran akan mengantarkan pelakunya pada kebaikan dan kebaikan akan membimbing ke surga.

Setiap muslim pasti menginginkan masuk surga karena kejujuran akan mengantarkannya dalam surga.

5 dari 5 halaman

Keutamaan Perilaku Jujur

c. Jujur merupakan penyempurna iman seorang muslim.

Ketika seseorang mengikrarkan diri, menjadikan Islam sebagai keyakinannya, dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, berarti dia telah membenarkan ajaran Islam, dan pertanda pula bahwa dia siap untuk berkomitmen terhadap ajaran-ajaran Islam, yaitu dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Dalam menjalankan perintah-Nya, yaitu kewajiban beribadah, seperti salat, puasa, zakat, haji, misalnya, sebenarnya seorang muslim telah dilatih agar bersikap jujur.

Semuanya mengajarkan kejujuran karena seorang muslim yakin bahwa Allah Swt. selalu melihat semua perbuatan hamba-Nya. Seorang muslim ketika menerapkan perilaku jujur tersebut hendaknya disertai dengan komponen ikhlas.

Lantaran bila seseorang yang jujur, tapi tidak ikhlas, perbuatannya tersebut termasuk kategori riya. Maka itu, perilaku jujur dapat mengantarkan seseorang untuk memiliki iman yang sempurna.

 

Sumber: Kemenag

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer