Bola.com, Denpasar - Di seri perdana IBL 2023, ada empat tim yang berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan. Keempat tim tersebut adalah Dewa United Basketball, Bumi Borneo Pontianak, Bima Perkasa Yogyakarta, dan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Di hari terakhir IBL 2023 seri satu, juara bertahan Satria Muda Pertamina membenamkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 60-53.
Baca Juga
Advertisement
Elijah Foster masih tampil apik dalam empat pertandingan. Menghadapi Satya Wacana, ia mampu mencetak double-double dengan 16 poin dan 12 rebound dengan menit main 23.
Di pertandingan lainnya yang berlangsung di GOR Merpati Denpasar pada Sabtu sore (21/1/2023), Rans PIK Basketball juga menutup seri 1 dengan manis.
Skuad asuhan Bambang Asdianto Pribadi ini berhasil menumbangkan RJ Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 77-87.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awal Buruk Amartha Hangtuah
Pemain asing Rans PIK Akeem Scott tampil apik dengan mengemas 23 poin, 4 rebound, dan 5 steal. Bagi Amartha Hangtuah, seri 1 IBL 2023 menjadi awal yang cukup buruk karena Kelly Purwanto dkk selalu kalah dalam tiga kali game terakhir.
Mereka hanya mampu menang menghadapi tuan rumah Bali United Basketball di game pertama. Pelatih RJ Amarha Hangtuah Jakarta Antonius Ferry Rinaldo dalam konferensi pers usai pertandingan mengakui Rans PIK bermain lebih agresif dibandingkan skuad asuhannya.
"Mereka memberikan tekanan kepada kami dan untuk pertama kalinya, kami banyak melakukan turn over dalam situasi yang critical," bebernya.
Advertisement
Kelly Purwanto Melempem
Dia juga menyayangkan beberapa pemain tampil buruk seperti Kelly Purwanto. Meskipun mengemas 10 poin, namun Kelly melakukan 5 kali turnover di pertandingan Sabtu sore.
Total Amartha Hangtuah membuat 18 kali turnover dan Rans PIK berhasil mengkonversinya menjadi 21 poin berbanding 12 poin untuk Amartha Hangtuah dari turnover.
"Inilah risikonya bermain terbuka. Pasti mereka (Rans PIK) memanfaatkan situasi ini dengan baik," bebernya.
Sementara itu Pelatih Rans PIK Basketball Bambang Asdianto Pribadi menilai game terakhir kali ini berjalan dengan cukup baik.
Yang jelas menurutnya masih ada evaluasi yang harus dilakukan untuk menatap seri 2 yang berlangsung di GOR Bima Sakti Malang mulai 28 Januari mendatang.
"Kami senang karena bisa menutup seri pertama dengan kemenangan. Dari empat game, semua pemain kami berhasil mencetak poin di dua game. Ke depannya tentu kami harus lebih baik lagi dan lebih efisien dalam offense," ucap pelatih yang akrab disapa Coach Bing ini.
Efisien Saat Menyerang
Apa yang dikatakan mantan pelatih klub basket putri Bali, Merpati Basketball tersebut ada benarnya.
Dalam percobaan tembakan 3 poin, Oki Wira Sanjaya dkk hanya mampu melesakkan 4 tembakan dari 21 kali percobaan. Jika di persentasekan, hanya 19 persen tembakan 3 poin yang masuk.
Namun di free throw, Rans PIK memanfaatkannya dengan baik. Dari 28 kali percobaan, 23 tembakan berhasil masuk atau sebesar 82,1 persen.
Advertisement