Sukses


30 Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa yang Bikin Kesal tapi Mengundang Tawa

Bola.com, Jakarta - Kata-kata lucu bahasa Jawa kerap dicari banyak orang untuk dijadikan sebagai hiburan atau hanya sekadar unggahan di media sosial.

Berbeda dengan bahasa lainnya, bahasa Jawa mempunyai rangkaian kata yang unik. Ditambah akhir-akhir ini demam ambyar dari lagu berbahasa Jawa sedang melanda banyak orang.

Selain itu, membaca kata-kata lucu dapat membantu membuatmu tertawa. Ingat, tertawa merupakan mood booster sederhana, tetapi efektif.

Buat kamu yang sedang suntuk dan bosan karena berbagai hal seperti pekerjaan atau sekolah, tidak ada salahnya menghibur diri dengan membaca kata-kata lucu bahasa Jawa.

Berikut 30 kata-kata lucu bahasa Jawa yang bikin kesal dan mengundang tawa, disadur dari Kapanlagi, Selasa (24/1/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa yang Bikin Kesal, tapi Mengundang Tawa

1. "Ikhlas iku koyok keset, dipidek pidek tetep kudu welcome."

(Ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus disambut)

2. "Foto DP kok karo pacare terus, opo mbiyen leh tuku HP urunan?"

(Foto DP kok sama pacarnya terus, apa dulu beli HP-nya iuran?)

3. "Awakmu ojo kakehan kode, salah peng telu tak blokir lho."

(Kamu jangan kebanyakan kasih kode. Salah tiga kali, hatinya bisa terblokir)

4. "Nek bojo iku tulang rusuk, berarti mantan iku fosil."

(Kalau pasangan bagaikan tulang rusuk kita maka mantan adalah fosil)

5. "Omonganmu koyo parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli."

(Perkataanmu seperti parfum isi ulang, sama harumnya, tapi palsu)

6. "Dadi wong lanang ojo koyo krupuk. Teles sitik lemes."

(Jadi laki-laki jangan seperti kerupuk. Basah sedikit, lemas)

7. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong."

(Orang kalau diperlakukan baik harusnya membalas dengan kebaikan juga, kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, mungkin bukan manusia)

8. "Kula ngertos nek rejeki niku mung titipan. Tapi Gusti, mbok nek nitip kathah sekedhik."

(Saya tahu kalau rezeki itu titipan. Namun, kalau nitip, agak banyakan dikit, dong, Tuhan)

9. "Yo pegel yo kudu sambat, berhubung aku Power Ranges abang. Pegel karo sambatku tak kon ilang."

(Aku capek juga ingin mengeluh, tapi berhubung aku Power Ranges merah. Capek dan ngeluhku, aku minta menghilang)

10. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal."

(Orang gemuk itu bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya yang gagal) 

3 dari 4 halaman

Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa yang Bikin Kesal, tapi Mengundang Tawa

11. "Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae."

(Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet, tapi tidak menemukan WC)

12. "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan ngomong raenek wektu, berarti wonge ra ndue duwit."

(Waktu adalah uang. Kalau temanmu kamu ajak main bilangnya enggak ada waktu, berarti temanmu enggak punya uang)

13. "Asline aku yo kudu nangis, tapi wedi mengko umbelku metu."

(Aslinya aku ingin nangis, tapi takut nanti ingusku keluar)

14. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro."

(Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit)

15. "Ojo nggodani bojone wong. Biarlah bojone wong sing nggodain kita."

(Jangan menggoda istri orang. Biarlah istrinya orang yang menggoda kita)

16. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren."

(Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti)

17. "Kowe butuh duit?? Reneo, ayo nangis bareng."

(Kamu butuh uang? Ke sini, ayo nangis bersama)

18. "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku."

(Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan meminta utang padaku)

19. "Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae?"

(Itu mantan atau pahlawan? Kok kamu kenang terus?)

20. "Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe."

(Sudah aku cermati, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya)

4 dari 4 halaman

Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa yang Bikin Kesal, tapi Mengundang Tawa

21. "LDR = Lungao dewe rapopo."

(Pergi sendiri tidak apa-apa)

22. "Senajan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku."

(Walaupun badanmu besar, masih muat kok di hatiku)

23. "Gendut kui montok, mung kebablasen."

(Gendut itu montok, tapi hanya terlalu berlebihan saja)

24. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu."

(Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku)

25. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."

(Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)

26. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih."

(Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)

27. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing."

(Jadi orang jangan terlalu kaku nanti seperti kanebo kering)

28. "Sing bergincu bakal kalah karo sing berilmu."

(Yang berlipstik bakal kalah sama yang berilmu)

29. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora digarap."

(Semua pekerjaan itu mudah jika tidak dikerjakan)

30. "Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan engko mutere kadohan."

(Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh)

 

Disadur dari: Kapanlagi.com (Published: 19/10/2021)

Yuk, baca artikel kata-kata lucu lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer