Bola.com, Jakarta - Public relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Public relations hadir sebagai suatu kebutuhan untuk menjembatani organisasi dengan para pemangku kepentingan (stakeholders). Jembatan yang dibangun public relations adalah jembatan yang kukuh, berdiri atas dasar kepercayaan, kejujuran, dan kredibilitas.
Baca Juga
Advertisement
Fungsi public relations bila dilaksanakan dengan baik akan menjadi alat yang ampuh guna memperbaiki sistem di perusahaan dan mengembangkan peraturan, budaya perusahaan atau organisasi, suasana kerja atau internal perusahaan yang lebih kondusif dan peka terhadap karyawan.
Public relations merupakan metode komunikasi yang meliputi berbagai teknik. Di mana dalam kegiatannya, terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau perusahaan dengan publiknya.
Agar lebih paham lagi, berikut tujuan dan fungsi public relations, disadur dari Merdeka, Selasa (24/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Public Relations
Tujuan public relations adalah untuk meningkatkan favourable image/citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis sama sekali unfavorable image/citra yang buruk terhadap organisasi tersebut.
Penciptaan opini publik tersebut prosesnya dengan melaksanakan dan menerapkan program public relations, yang nantinya setelah dilaksanakan maka public relations mengumpulkan tanggapan dari publiknya tentang program yang telah dilaksanakan, juga tanggapan mengenai perusahaan secara keseluruhan.
Bila mencermati kedua tujuan public relations di atas, dapat disimpulkan bahwa ada empat hal yang prinsip dari tujuan public relations, yaitu:
- Menciptakan citra yang baik.
- Memelihara citra yang baik.
- Meningkatkan citra yang baik.
- Memperbaiki citra jika citra organisasi menurun/rusak.
Advertisement
Fungsi Public Relations
Istilah fungsi menunjukkan suatu tahap pekerjaan yang jelas dan dapat dibedakan, bahkan terpisah dari tahapan dengan pekerjaan lain. Oleh karena itu, public relations telah menunjukkan suatu kegiatan yang jelas dan dapat dibedakan dari kegiatan lainnya.
Empat fungsi public relations yang paling utama adalah sebagai berikut:
1. Bertindak sebagai komunikator dalam kegiatan komunikasi pada organisasi perusahaan, prosesnya berlangsung dalam dua arah timbal balik (two way traffic reciprocal communication).
Dalam hal ini, di satu pihak melakukan fungsi komunikasi berlangsung dalam bentuk penyampaian pesan dan menciptakan opini publik (public opinion).
2. Membangun atau membina hubungan (relationship) yang positif dan baik dengan pihak publik sebagai target sasaran, yaitu publik internal dan eksternal. Khususnya dalam menciptakan saling memercayai (mutually understanding) dan saling memperoleh manfaat bersama (mutually symbiosis) antara lembaga/organisasi perusahaan dan publiknya.
3. Peranan back up management dan sebelumnya dijelaskan bahwa fungsi public relations melekat pada fungsi manajemen, menurut teori bahwa proses tersebut melalui tahapan yang terkenal POAC, yaitu singkatan dari planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggiatan), dan controlling (pengawasan).
4. Menciptakan citra perusahaan atau lembaga (corporate image) yang merupakan tujuan (goals) akhir dari suatu aktivitas program kerja PR campaign (kampanye PR), baik untuk keperluan publikasi maupun promosi.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Edelweis Lararenjana. Published: 23/6/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.